3 Kondisi yang Menunjukkan Adanya Masalah Jantung Lemah pada Diri Seseorang
Kondisi jantung lemah yang dialami seseorang bisa tampak pada kondisi di kehidupan sehari-hari berikut:
Ahli bedah jantung mengungkapkan bahwa terdapat tiga tanda yang dapat menunjukkan adanya masalah pada jantung seseorang. Jeremy London, seorang ahli bedah jantung yang berpraktik di Savannah, Georgia, memperingatkan bahwa jika seseorang mengalami kesulitan bernapas saat berjalan atau berbaring, serta mengalami pembengkakan pada kaki, hal ini bisa menjadi indikasi adanya jantung lemah. "Ini seharusnya menjadi tanda bahaya," ungkap London dalam sebuah unggahan di TikTok, seperti yang dilansir oleh New York Post.
Sesak Napas
Sesak napas, yaitu kesulitan untuk mendapatkan cukup oksigen, dapat membuat seseorang bernapas lebih keras, lebih cepat, atau lebih dalam dari biasanya, dan biasanya disebabkan oleh masalah pada jantung atau paru-paru, menurut informasi dari Mayo Clinic. Gejala ini bisa muncul secara tiba-tiba atau berlangsung dalam waktu yang lama. Beberapa penyebab umum dari kondisi ini termasuk serangan jantung, detak jantung yang tidak teratur, atau gagal jantung. Institut Kardiovaskular NJ juga menyarankan untuk segera mencari bantuan medis jika sesak napas disertai dengan pembengkakan pada pergelangan kaki dan kaki, kesulitan bernapas saat berbaring, menggigil, batuk, demam tinggi, atau mengi.
-
Apa saja penyebab lemah jantung? Lemah jantung juga dikenal sebagai gagal jantung adalah kondisi serius di mana jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien. Hal ini dapat mengakibatkan berbagai gejala yang memengaruhi kualitas hidup seseorang.Berikut beberapa penyebab lemah jantung, antara lain: 1. Penyakit Jantung Koroner 2. Tekanan Darah Tinggi 3. Penyakit Katup Jantung 4. Kehadiran Penyakit Tertentu 5. Gaya Hidup Tidak Sehat
-
Apa saja tanda-tanda yang diisyaratkan jantung berdebar? Arti jantung berdebar tiba-tiba menurut Islam, bisa menjadi sinyal untuk kembali kepada Allah, sinyal akan datangnya suatu hal, hingga dikaitkan dengan kondisi emosi dan spiritual yang sedang dialami.
-
Kenapa penyakit jantung koroner bisa menyebabkan lemah jantung? Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyebab utama lemah jantung. Hal ini terjadi ketika pembuluh darah yang memasok jantung dengan oksigen dan nutrisi terhambat oleh plak aterosklerotik.Penyakit ini menyebabkan jantung menjadi lemah karena aliran darah yang terhambat dan kurangnya pasokan oksigen yang cukup.
-
Siapa yang berisiko terkena lemah jantung? Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko lemah jantung.
-
Kenapa penyakit jantung menyebabkan tubuh mudah lelah? Penyakit jantung dapat menyebabkan tubuh tidak mendapatkan suplai darah yang cukup, yang dapat mengakibatkan kelelahan, terutama setelah aktivitas fisik.
-
Apa yang bikin jantung berdebar? Aku divonis kena sakit jantung!Iya, karena jantungku selalu berdetak lebih kencang bila aku dekat kamu.
Kesulitan bernapas saat berbaring
Ortopnea adalah istilah medis yang merujuk pada kesulitan bernapas ketika berbaring -- posisi duduk atau berdiri sering kali dapat memberikan bantuan. Jika jantung Anda mengalami kelemahan, maka jantung akan kesulitan dalam memompa darah tambahan yang secara alami dipindahkan dari kaki ke paru-paru saat berbaring. Menggunakan bantal untuk menopang diri saat tidur dapat membantu meredakan gejala untuk sementara, namun penting untuk segera berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan jika Anda mengalami ortopnea, terutama jika disertai dengan nyeri atau sesak di dada, jantung berdebar-debar, mengi, atau batuk. Ortopnea sering kali menjadi indikasi adanya gagal jantung.
Kaki Bengkak
Akumulasi cairan dalam jaringan dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai edema. Penumpukan darah di pembuluh darah di area kaki Anda mungkin menjadi indikasi bahwa fungsi jantung Anda tidak optimal. Hal ini sering kali menjadi gejala awal dari gagal jantung. Para ahli menganjurkan agar Anda segera mencari bantuan medis jika mengalami pembengkakan secara mendadak tanpa sebab yang jelas, terutama jika disertai dengan nyeri dada, kesulitan bernapas, pingsan, pusing, atau batuk yang mengeluarkan darah.
Menurut London, saat Anda berkunjung ke dokter, Anda akan diminta untuk memberikan riwayat kesehatan dan menjalani pemeriksaan fisik, yang mungkin meliputi ekokardiogram. "Sebuah alat USG yang ditempatkan di dada... biasanya dapat mengukur fraksi ejeksi, yaitu persentase darah yang dikeluarkan dari jantung pada setiap detak jantung," ungkap London. Dia juga menambahkan, "Normalnya 65 sampai 70%," dan jika angka tersebut turun secara signifikan, itu bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami gagal jantung atau kelemahan pada jantung.