Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta tentang obesitas yang harus diketahui

5 Fakta tentang obesitas yang harus diketahui Ilustrasi Obesitas. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Obesitas adalah salah satu penyakit yang patut diwaspadai di era modern ini. Semakin lama, angka orang yang mengalami obesitas semakin meningkat. Di Indonesia sendiri, meski obesitas belum sangat akrab diketahui masyarakat, namun juga sudah banyak orang yang mengalaminya.

Obesitas adalah hasil dari gaya hidup yang tak sehat, terlalu pasif, dan pola makan yang tak benar. Ada banyak mitos yang beredar seputar obesitas. Namun ada banyak informasi dan fakta yang perlu diketahui oleh masyarakat seputar obesitas. Berikut adalah beberapa fakta mengenai obesitas yang harus diketahui, seperti dilansir Mag for Women.

1. Indeks massa tubuh (BMI) adalah hal yang menentukan apakah seseorang termasuk dalam kategori kelebihan berat badan atau obesitas. BMI menghitung lemak tubuh dalam rasio dengan tinggi dan berat badan seseorang. Jika BMI seseorang sekitar 25 - 30 maka dia termasuk kelebihan berat badan. Namun jika BMI-nya melebihi 30, maka dia termasuk obesitas.

2. Terdapat beberapa penelitian yang mengamati obesitas pada anak-anak. Meski belum mencapai kesimpulan yang pasti, namun keadaan sosial ekonomi disebut sebagai penyebab seorang anak mengalami obesitas. Sementara itu anak yang mengalami obesitas diketahui lebih berisiko tumbuh menjadi orang dewasa yang obesitas juga.

3. Dalam sepuluh tahun belakangan ini terdapat peningkatkan jumlah pasien obesitas baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Ada banyak hal yang dicurigai sebagai penyebabnya, salah satunya adalah aktivitas fisik yang kurang. Pola hidup yang terlalu pasif juga menjadi penyebab terbesar seseorang mengalami obesitas.

4. Obesitas tak hanya meningkatkan risiko penyakit lain seperti penyakit jantung dan diabetes tipe-2, namun juga mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Obesitas meningkatkan masalah pernapasan, tekanan darah, dan masalah ginjal, serta menghalangi pergerakan seseorang sehari-hari. Obesitas juga menyebabkan efek psikologis seperti depresi, kecemasan, dan menurunkan kepercayaan diri. Tak hanya itu, obesitas juga diperkirakan mempengaruhi kesuburan pria dan wanita.

5. Orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki masalah dengan fisik dan psikologis. Untuk itu, perawatan obesitas juga harus berlapis, untuk fisik dan psikologi seseorang. Mengatasi obesitas bukan hanya masalah menurunkan berat badan, namun juga keseluruhan gaya hidup.

Meski obesitas tak dikategorikan sebagai penyakit, namun obesitas bisa memicu berbagai macam penyakit jika tak segera diatasi. Segera konsultasikan diri ke dokter jika Anda memiliki kecenderungan kelebihan berat badan atau obesitas.

(mdk/kun)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP