7 Penyebab Bangun di Pagi Hari dengan Kondisi Mata Merah
Masalah mata merah yang muncul ketika bangun tidur bisa disebabkan oleh berbagai macam hal.
Munculnya mata merah secara tiba-tiba di pagi hari bisa sangat menyebalkan.
7 Penyebab Bangun di Pagi Hari dengan Kondisi Mata Merah
Mata merah adalah masalah yang umum terjadi karena sejumlah hal. Masalah ini juga sangat mungkin kita alami ketikaterbangun di pagi hari.
-
Apa penyebab mata merah sebelah? Penyebab mata merah sebelah bisa menandakan keadaan mata yang tidak sehat. Hal tersebut bisa dengan mudah dibandingkan dengan mata satunya yang kondisinya baik-baik saja.
-
Apa saja gejala mata merah sebelah? Gejala yang mungkin timbul meliputi kemerahan pada bagian putih mata, rasa gatal, nyeri, dan bahkan penglihatan yang kabur.
-
Apa penyebab mata kuning? Mata kuning bisa terjadi karena mata tidak terhidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh.
-
Apa penyebab utama sering terbangun di malam hari? Sebenarnya, hal tersebut wajar nggak sih?
-
Kenapa mata merah sebelah bisa terjadi? Penyebab mata merah sebelah juga bisa menandakan keadaan mata yang tidak sehat. Hal tersebut bisa dengan mudah dibandingkan dengan mata satunya yang kondisinya baik-baik saja.
-
Kenapa mata merah di satu sisi bisa terjadi? Mata merah yang muncul pada satu sisi sering kali menjadi masalah umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Gejala yang mungkin timbul meliputi kemerahan pada bagian putih mata, rasa gatal, nyeri, dan bahkan penglihatan yang kabur. Kondisi ini bisa menjadi indikasi adanya infeksi, reaksi alergi, atau masalah kesehatan lainnya.
Sejumlah kondisi bisa jadi penyebab Anda terbangun dengan mata merah. Dilansir dari Live Strong, berikut beberapa alasan mengapa mata jadi merah ketika Anda bangun tidur.
Sleep Apnea (Apnea Tidur)
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang umum, yang dapat menyebabkan pernapasan Anda berhenti saat tidur. Gejala sleep apnea yang bisa terjadi termasuk mendengkur keras dan kelelahan berlebihan selama siang hari. Gangguan tidur ini tidak hanya memengaruhi tidur, tetapi juga dapat mempengaruhi mata Anda.
Dr. Michelle Andreoli, seorang dokter spesialis mata, menjelaskan bahwa "pasien yang mendengkur cenderung tidak menutup mata sepenuhnya saat tidur. CPAP machines mengalirkan udara di sekitar kelopak mata mereka sepanjang malam, dan mata cenderung menjadi sangat kering saat tidur."
Sindrom Mata Kering
Sindrom mata kering adalah kondisi ketika mata Anda tidak menghasilkan cukup air mata untuk tetap lembap. Gejala sindrom mata kering termasuk perasaan terbakar di mata, mata merah, sensitivitas terhadap cahaya, dan penglihatan kabur.
Anda mungkin mengalami mata kering lebih buruk di malam hari jika Anda tidur dengan kipas angin menyala sepanjang malam atau jika Anda tidur dalam posisi tertentu yang membuat mata Anda cenderung terbuka sedikit.
Dr. Andreoli menjelaskan bahwa "banyak orang yang tidur miring akan tidur dengan mata setengah terbuka, yang akan membuat mata Anda sangat kering saat tidur."
Konjungtivitis (Pink Eye)
Konjungtivitis, yang dikenal sebagai "pink eye," adalah kondisi yang dapat menyebabkan mata Anda menjadi merah atau pink. Salah satu tanda khas pink eye adalah mata berkerak, disertai pembengkakan, nanah, dan gatal. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh virus, bakteri, atau alergen yang masuk ke mata. Pink eye umumnya lebih sering terjadi pada anak-anak daripada pada orang dewasa.
Alergi
Alergi musiman bisa menjadi penyebab mata merah. Jika Anda alergi terhadap sesuatu, seperti serbuk sari, debu, jamur, atau bulu hewan peliharaan, mata Anda bisa menjadi bengkak dan teriritasi ketika terpapar alergen tersebut.
Bulu mata Anda dapat terlapis minyak dan lengket jika Anda alergi terhadap sesuatu. Ketika Anda tidur, alergen yang menempel pada bulu mata bisa masuk ke dalam mata, membuatnya merah dan teriritasi.
Dr. Andreoli menjelaskan bahwa "di mana ada alergi, ada rasa gatal." Jadi, jika Anda mengalami gatal pada mata, alergi mungkin menjadi penyebabnya.
Jerawat pada Kelopak Mata
Mata juga bisa mengalami jerawat. Orang yang menderita jerawat kronis atau rosacea dapat mengalami kelopak mata yang teriritasi.
Ini bisa disebabkan oleh penumpukan minyak, sel kulit mati, dan sel rambut. Rosacea mata adalah ketika mata menjadi meradang, menyebabkan kemerahan, gatal, dan sensasi terbakar. Biasanya, kondisi ini memengaruhi orang dewasa antara usia 30 hingga 50 tahun.
Glaukoma
Dalam kasus yang sangat jarang, mata merah saat bangun tidur bisa menjadi tanda glaukoma. Glaukoma akut sudut-tutup adalah kondisi serius yang disebabkan oleh peningkatan tekanan mata, yang menyebabkan mata menjadi merah dan menyebabkan nyeri hebat. Ini adalah kondisi yang memerlukan perawatan medis segera karena jika dibiarkan tanpa pengobatan, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada penglihatan.
Perdarahan Subkonjungtival
Perdarahan subkonjungtival terjadi ketika pembuluh darah di mata pecah, menciptakan kumpulan darah di bagian putih mata Anda. Ini mungkin terlihat menakutkan, tetapi biasanya tidak membahayakan mata Anda. Kondisi ini bisa disebabkan oleh menggosok mata, berkedip terlalu keras, bersin, atau menggaruk mata saat tidur.
Jika Anda terbangun dengan mata merah setiap hari atau jika Anda mengalami mata merah yang disertai dengan nyeri mata atau gejala lain yang mengkhawatirkan seperti kehilangan penglihatan, segera hubungi dokter Anda.