Anak Terkena Diabetes? Ini Gejala Awal yang Wajib Anda Ketahui
Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda diabetes pada anak sejak dini sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih buruk.
Diabetes Melitus sering dijuluki “silent killer” karena gejalanya yang sering kali tidak terlihat. Penyakit ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga dapat dialami oleh anak-anak. Ketidakmampuan tubuh dalam mengelola kadar gula darah akibat diabetes dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius jika tidak ditangani dengan segera. Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda diabetes pada anak sejak dini sangat penting untuk mencegah dampak yang lebih buruk.
Diabetes pada anak terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh anak menyerang sel-sel pankreas yang bertugas memproduksi insulin, sehingga tubuh tidak dapat menghasilkan insulin sama sekali. Kondisi ini menyebabkan kadar gula darah menjadi tidak terkendali. Sementara itu, pada diabetes tipe 2, tubuh anak menjadi kurang responsif terhadap insulin, sehingga hormon tersebut tidak dapat bekerja secara optimal dalam mengatur kadar gula darah.
-
Apa tanda diabetes pada anak? 'Kalau misalnya anak-anak sudah melalui toilet training (latihan buang air), kemudian ada kejadian mengompol lagi yang cukup sering, itu harus diwaspadai,' kata Ghaisani beberapa waktu dilansir dari Antara. Ghaisani menyarankan pemantauan gejala lain yang dapat menunjukkan adanya diabetes pada anak. Beberapa gejala yang harus diperhatikan meliputi peningkatan frekuensi buang air kecil, rasa haus yang sering, kecenderungan cepat lapar, penurunan berat badan, kelelahan, dan rentan terhadap infeksi yang berulang.'
-
Apa gejala umum diabetes tipe 1 pada anak? Beberapa gejala diabetes yang perlu diperhatikan pada anak, antara lain:Sering buang air kecil, terutama di malam hari atau mengompolRasa haus yang berlebihanSering merasa laparPenurunan berat badan secara bertahapKesemutanSering merasa lemasLuka yang sulit sembuhPandangan yang kabur
-
Apa saja tanda-tanda diabetes? Diabetes adalah penyakit kronis yang mempengaruhi sekitar 30,3 juta orang dewasa di Amerika Serikat, dan jumlah penderita diabetes terus meningkat secara global menurut laporan CDC dan WHO.
-
Kapan diabetes pada anak biasanya ditemukan? Menurutnya, diabetes melitus tipe 1 sering teridentifikasi ketika kondisi anak sudah memburuk, bahkan dalam kondisi kritis.
-
Apa penyebab diabetes tipe 1 pada anak? 'Pada anak-anak, diabetes tipe 1 walaupun dia tidak banyak minum pemanis buatan, atau makan karbohidrat biasa saja, dia tidak bisa memetabolisme karbohidrat, jadi perlu suntik insulin,' ungkapnya. Diabetes tipe 1 terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas. Hal ini menyebabkan produksi insulin menjadi rendah atau bahkan tidak ada sama sekali. Tanpa insulin, glukosa terakumulasi dalam aliran darah dan tidak dapat digunakan tubuh untuk menghasilkan energi.
-
Apa yang terjadi pada tubuh anak dengan diabetes tipe 1? Diabetes mellitus tipe 1 terjadi ketika tubuh mengalami kekurangan insulin secara absolut, yang disebabkan oleh kerusakan sel pankreas akibat proses autoimun.
Meski penyebab pasti diabetes tipe 1 belum sepenuhnya diketahui, beberapa faktor risiko seperti genetik, riwayat infeksi virus, dan pola makan yang kurang sehat dapat meningkatkan kemungkinan anak mengalami kondisi ini. Sebaliknya, diabetes tipe 2 lebih sering dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti obesitas, kurangnya aktivitas fisik, serta pola makan tinggi gula dan lemak.
Gejala Diabetes pada Anak
- Sering Buang Air Kecil dan Haus Berlebihan
Anak yang sering buang air kecil, terutama di malam hari hingga mengompol, patut dicurigai mengalami diabetes. Tubuh berusaha membuang kelebihan gula darah melalui urine, sehingga anak menjadi lebih sering merasa haus dan minum lebih banyak.
2.Nafsu Makan Bertambah, Berat Badan Menurun
Peningkatan nafsu makan yang diikuti dengan penurunan berat badan secara drastis bisa menjadi tanda diabetes. Tubuh anak tidak mampu memanfaatkan gula darah sebagai sumber energi, sehingga lemak dan otot digunakan sebagai cadangan energi.
3.Cepat Lelah dan Lesu
Anak yang biasanya aktif tiba-tiba menjadi mudah lelah dan lesu. Kondisi ini terjadi akibat kurangnya energi yang dihasilkan oleh tubuh karena gula darah tidak dapat digunakan secara optimal.
4.Perubahan Suasana Hati dan Perilaku
Fluktuasi kadar gula darah dapat memengaruhi suasana hati anak. Anak yang sebelumnya ceria mungkin menjadi mudah marah, rewel, atau sulit berkonsentrasi.
5.Gejala Tambahan
Selain gejala utama, beberapa tanda lainnya meliputi:
- Penglihatan kabur
- Infeksi kulit yang sering kambuh
- Gatal pada area kemaluan
- Luka yang sulit sembuh
- Penggelapan kulit, terutama di leher atau ketiak
Cara Mengatasi Diabetes pada Anak
Penanganan diabetes pada anak bergantung pada jenis yang diderita:
- Diabetes tipe 1: Memerlukan terapi insulin yang diberikan melalui suntikan atau pompa insulin.
- Diabetes tipe 2: Ditangani dengan perubahan gaya hidup, seperti pola makan sehat, olahraga teratur, dan jika diperlukan, obat penurun kadar gula darah.
Orang tua perlu memahami cara memantau kadar gula darah anak, memberikan insulin jika dibutuhkan, dan membimbing anak dalam menjalani pola hidup sehat. Dukungan keluarga menjadi kunci utama dalam pengelolaan diabetes pada anak.
Langkah Pencegahan Diabetes pada Anak
Meskipun diabetes tipe 1 sulit dicegah, ada beberapa cara untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada anak, antara lain:
Pola Makan Sehat
Berikan makanan yang bergizi seimbang, batasi konsumsi makanan tinggi gula dan lemak, serta perbanyak sayuran dan buah.
Aktivitas Fisik
Ajak anak untuk aktif bergerak setidaknya 60 menit setiap hari guna menjaga kebugaran tubuh.
Menjaga Berat Badan Ideal
Cegah obesitas dengan mengatur pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik.
Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dapat membantu mendeteksi diabetes lebih awal dan mencegah komplikasi yang serius.
Apa saja tanda-tanda awal diabetes pada anak?
Tanda awal diabetes pada anak meliputi sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, peningkatan nafsu makan disertai penurunan berat badan, cepat lelah, dan perubahan perilaku.
Bagaimana cara mencegah diabetes pada anak?
Pola makan sehat, olahraga rutin, menjaga berat badan ideal, dan pemeriksaan kesehatan secara teratur merupakan langkah pencegahan yang efektif untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Apakah diabetes pada anak bisa disembuhkan?
Diabetes tipe 1 belum dapat disembuhkan, tetapi dapat dikontrol melalui terapi insulin dan pola hidup sehat. Untuk diabetes tipe 2, perubahan gaya hidup dan pengobatan dapat membantu mengembalikan kondisi gula darah ke tingkat normal.