Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bahaya yang Muncul pada Anak ketika Tak Sengaja Terpapar Sabu atau Metamfetamin

Bahaya yang Muncul pada Anak ketika Tak Sengaja Terpapar Sabu atau Metamfetamin Ilustrasi sabu. ©2014 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kasus pemberian sabu-sabu pada balita di Samarinda, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu telah menjadi perhatian publik. Kasus ini menimbulkan dampak yang sangat yang sangat berbahaya terutama karena korbannya merupakan balita berusia 3 tahun.

Pada kejadian tersebut, seorang balita laki-laki 3 tahun, diduga dicekoki narkoba jenis sabu-sabu dalam air mineral seusai bermain di rumah tetangganya, Selasa (6/6) sore. Malam harinya balita itu tidak kunjung bisa tidur dan makan, serta menjadi hiperaktif.

Sabu atau metamfetamin termasuk ke dalam jenis narkotika golongan I bukan tanaman. Dilansir dari National Institute on Drug Abuse (NIDA) Metamfetamin adalah stimulan yang sangat kuat dan adiktif yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Bentuknya berupa serbuk kristal putih yang tidak berbau dan memiliki rasa pahit, yang mudah larut dalam air atau alkohol.

Metamfetamin dikembangkan pada awal abad ke-20 dari obat asalnya, amfetamin, dan awalnya digunakan dalam obat pelega hidung dan inhaler bronkial. Seperti amfetamin, metamfetamin menyebabkan peningkatan aktivitas dan pembicaraan, penurunan nafsu makan, dan perasaan kesejahteraan atau euforia yang menyenangkan.

Namun, metamfetamin berbeda dari amfetamin dalam hal dosis yang lebih besar masuk ke otak pada dosis yang sebanding, sehingga menjadi stimulan yang lebih kuat. Selain itu, metamfetamin memiliki efek yang lebih berkepanjangan dan lebih berbahaya pada sistem saraf pusat. Karakteristik ini membuatnya menjadi obat yang berpotensi disalahgunakan secara luas.

Secara medis, metamfetamin dapat digunakan untuk pengobatan gangguan hiperaktivitas berlebihan (ADHD) dan sebagai komponen jangka pendek dalam pengobatan penurunan berat badan, tetapi penggunaan ini terbatas dan jarang diresepkan; selain itu, dosis yang diresepkan jauh lebih rendah daripada yang umum disalahgunakan. Hal ini menjadikan lebih banyak terjadi kasus penyalahgunaan dari sabu ini.

Dampak Konsumsi Sabu pada Anak

Dilansir dari DCFS Nevada, Metamfetamin adalah stimulan kuat yang mempengaruhi sistem saraf pusat dan memiliki karakteristik sebagai berikut:

Sangat adiktifMudah diproduksiDapat dikonsumsi dengan cara merokok, menghirup, menyuntikkan, atau menelanBertindak cepatBertahan lamaMempengaruhi suasana hati, terkadang menyebabkan periode kebingungan

Pada umumnya, risiko sabu yang sudah diteliti biasanya terjadi pada ibu yang mengonsumsi sabu saat mengandung. Dampak lain dari sabu biasanya muncul dalam bentuk paparan pabrik sekitar yang mengandung metamfetamin.

Anak-anak yang terpapar bahan kimia yang digunakan untuk memproduksi metamfetamin dapat mengalami:

Irritasi pada mata, kulit, atau selaput lendirKesulitan pernapasan, mulai dari napas berat hingga kesulitan pernapasanLuka bakar kimia pada kulitBau yang tidak biasa dan tampak kotorPusing, mual, dan kelelahanTingkat metabolisme yang lebih tinggiSistem tulang dan saraf yang abnormal

Sejumlah dampak tersebut bisa dialami dampak ketika anak terpapar sabu secara tidak langsung. Pada anak yang tanpa sengaja mengonsumsi sabu secara langsung di Samarinda, dampak yang muncul bisa cukup berat.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30 November: Hari Kesadaran Metamfetamin di Amerika, Ketahui Bahayanya
30 November: Hari Kesadaran Metamfetamin di Amerika, Ketahui Bahayanya

Metamfetamin, salah satu jenis narkoba yang membahayakan bagi tubuh.

Baca Selengkapnya
IDAI Sebut Gula Bisa Sangat Berbahaya pada Anak Karena Kerap Tidak Dianggap Sebagai Ancaman
IDAI Sebut Gula Bisa Sangat Berbahaya pada Anak Karena Kerap Tidak Dianggap Sebagai Ancaman

Ketua PP IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, menyatakan bahwa gula berpotensi berbahaya karena sering kali tidak dianggap sebagai ancaman.

Baca Selengkapnya
Rasa Penasaran dan Perilaku Berisiko Buat Remaja Rentan Kecanduan Narkoba
Rasa Penasaran dan Perilaku Berisiko Buat Remaja Rentan Kecanduan Narkoba

Remaja kerap penasaran dengan berbagai hal. Kondisi ini menyebabkan mereka kerap melakukan perilaku berisiko termasuk menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya
45 Kata-Kata Poster Anti Narkoba, Menarik dan Penuh Nasihat Bijak
45 Kata-Kata Poster Anti Narkoba, Menarik dan Penuh Nasihat Bijak

Kata-kata poster anti narkoba memainkan peran krusial dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Baca Selengkapnya
Tramadol Bukan Obat Bebas Konsumsi, Kenali Dampaknya Jika Dikonsumsi Anak dan Remaja
Tramadol Bukan Obat Bebas Konsumsi, Kenali Dampaknya Jika Dikonsumsi Anak dan Remaja

Tramadol seharusnya hanya digunakan dengan resep dokter dan tidak diperuntukkan bagi anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kecanduan Gula pada Anak Disebabkan Karena Kebiasaan Konsumsi Minuman Manis sejak Kecil
Kecanduan Gula pada Anak Disebabkan Karena Kebiasaan Konsumsi Minuman Manis sejak Kecil

Menurut Prof. Siska Mayasari Lubis, seorang dokter spesialis anak, kecanduan gula dapat disamakan dengan kecanduan terhadap zat tertentu.

Baca Selengkapnya
Kepala BNN: Narkotika Lebih Berbahaya dari Terorisme
Kepala BNN: Narkotika Lebih Berbahaya dari Terorisme

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.

Baca Selengkapnya
Jumlah Kasus Meningkat, Remaja Perlu Disadarkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Jumlah Kasus Meningkat, Remaja Perlu Disadarkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Adiksi dan Gejalanya, Disfungsi Sistem Otak yang Sebabkan Ketergantungan Parah
Mengenal Adiksi dan Gejalanya, Disfungsi Sistem Otak yang Sebabkan Ketergantungan Parah

Adiksi adalah disfungsi kronis dari sistem otak yang melibatkan reward, motivasi, dan memori. Jenisnya pun beragam, bisa karena zat atau perilaku.

Baca Selengkapnya
30 Kata-Kata Poster tentang Narkoba, Bantu Orang Sekitar Berjuang Lawan Kecanduan
30 Kata-Kata Poster tentang Narkoba, Bantu Orang Sekitar Berjuang Lawan Kecanduan

Narkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.

Baca Selengkapnya