Gejala demam berdarah pada anak-anak, remaja, dewasa dan pertolongan pertamanya
Merdeka.com - Demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit yang cukup sering terjadi di Indonesia. Sebabnya penyakit ini muncul karena gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sering ditemui di daerah tropis seperti Indonesia.
Sebenarnya demam dengue dan demam berdarah adalah 2 hal yang berbeda. Menurut beberapa penelitian, demam berdarah dengue diawali dari demam dengue yang kemudian memunculkan komplikasi menjadi dengue hemorrhagic fever atau demam berdarah dengue atau DBD.
-
Apa gejala demam berdarah? Demam yang tiba-tiba meningkat adalah salah satu tanda yang mengindikasikan adanya demam berdarah dengue (DBD). Selain itu, gejala lain yang sering muncul adalah nyeri otot dan mual. 'Tadinya anteng-anteng saja tetapi tiba-tiba demam tinggi, kalau itu disertai gejala pegal, linu, nyeri otot, nyeri di belakang mata atau mual, itu sangat dicurigai demam berdarah,' kata Dr dr Leonard Nainggolan, SpPD-KPTI dalam diskusi Waspada Penyakit DBD pada Selasa (24/10/2023).
-
Apa gejala demam berdarah yang harus diwaspadai? Beberapa gejala yang harus diwaspadai oleh orangtua saat anak mengalami perburukan DBD antara lain tidak adanya perbaikan kondisi setelah suhu tubuh menurun, anak terus menolak makan dan minum, nyeri perut hebat, lemah, lesu, dan keinginan anak untuk terus tidur. Selain itu, perubahan perilaku seperti marah-marah, pucat, tangan dan kaki yang dingin, perdarahan, serta tidak buang air kecil lebih dari 4-6 jam juga perlu diperhatikan.
-
Apa yang terjadi ketika tubuh mengalami demam? Demam merupakan kondisi di mana suhu tubuh seseorang naik di atas 37 derajat Celsius.
-
Apa tanda demam yang bisa menjadi indikasi penyakit serius? 'Flu biasanya menyerang tubuh secara tiba-tiba, dan gejalanya cenderung terasa jauh lebih kuat,' jelas Dr. Neha Pathak, seorang ahli medis.
-
Apa yang menyebabkan demam berdarah? Demam berdarah, yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk terinfeksi, dikenal menyebabkan demam tinggi dan nyeri tubuh.
Ilustrasi nyamuk Shutterstock/Gallinago_media
Ketika tidak ditangani dengan baik, demam dengue akan memunculkan beberapa gejala. Umumnya gejala demam berdarah yang terjadi adalah naiknya suhu tubuh menjadi sangat tinggi, sakit kepala, nyeri sendi dan nyeri otot. Dalam level yang parah, gejala demam berdarah meliputi kerusakan pada pembuluh darah dan kelenjar getah bening, muntah darah, keluarnya darah dari gusi dan hidung, sulit bernapas, dan pembengkakan organ hati yang menyebabkan nyeri di perut.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa gejala demam berdarah menurut kelompok usia.
Gejala demam berdarah pada balita dan anak
Penyakit demam berdarah pada balita dan anak cukup sering terjadi. Bahkan seringkali penyakit ini merenggut nyawa balita dan anak-anak yang tidak ditangani dengan baik.
Gejala demam berdarah yang muncul pada balita dan anak ada yang berlevel ringan hingga komplikasi. Gejala demam berdarah di level ringan berupa demam tanpa diikutin dengan gejala tertentu yang biasanya munculnya sekitar 4-7 hari setelah digigit nyamuk penyebab demam berdarah atau nyamuk Aedes aegypti.
Jika di level ringan ini, demam berdarah tak kunjung diobati, bisa muncul gejala demam berdarah berikut ini:
Pada kondisi tertentu, gejala demam berdarah di level tinggi ini akan memicu sindrom syok dengue yang dapat mengancam nyawa karena rawan terjadi kebocoran pembuluh darah dan penurunan jumlah trombosit. Sindrom ini disertai dengan gejala demam berdarah seperti pendarahan di gusi dan hidung, sulit bernapas, lemah, muntah, keringat dingin, dan nyeri parah di bagian perut.
Gejala demam berdarah pada remaja
Ilustrasi demam Shutterstock/Ronald Sumners
Remaja pun tak luput dari serangan demam berdarah. Apalagi jika tinggal di area dimana banyak nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Saat gigitan nyamuk menyerang tubuh, terjadi masa inkubasi selama 7-14 hari dan menimbulkan gejala demam berdarah berikut ini:
Gejala demam berdarah pada orang dewasa
Meski dianggap memiliki sistem kekebalan tubuh yang tinggi, orang dewasa pun bisa terserang demam berdarah. Sebab gigitan nyamuk Aedes aegypti tak pandang bulu ketika menyerang.
Sebenarnya ada 3 jenis demam dengue yang menjadi cikal bakal gejala demam berdarah.
1. Gejala demam berdarah klasik
Gejala demam berdarah klasik biasanya dimulai setelah masa inkubasi dari gigitan nyamuk yang terinfeksi berlangsung selama 4-7 hari. Gejala demam berdarah klasik ini meliputi:
2. Gejala dengue hemorrhagic fever
Gejala dengue hemorrhagic fever muncul saat gejala demam berdarah klasik berlanjut. Sehingga gejala dengue hemorrhagic fever ini sama dengan gejala demam berdarah klasik namun ditambah dengan kerusakan di pembuluh darah dan kelenjar getah bening serta pendarahan di gusi, hidung, atau bawah kulit yang menyebabkan memar. Jenis gejala ini bisa berlanjut pada kematian.
3. Gejala dengue shock syndrome
Gejala dari dengue shock syndrome bisa berlanjut menjadi jenis penyakit dengue yang paling parah. Gejalanya meliputi semua gejala demam berdarah klasik dan dengue hemorrhagic fever namun ditambah dengan pendarahan yang parah, kebocoran di luar pembuluh darah, hingga tekanan darah menjadi sangat rendah.
Umumnya gejala ini muncul pada mereka yang mengalami infeksi dengue untuk kedua kalinya. Biasanya anak-anak yang paling sering mengalami jenis dengue yang ketiga ini.
Ilustrasi minum air BT.com
Pertolongan dengue pertama
Begitu gejala demam berdarah atau infeksi dengue muncul, tidak panik adalah hal yang harus kamu lakukan. Memang kamu perlu untuk mendapatkan pertolongan medis segera. Namun saat pertolongan medis itu belum kamu dapatkan, kamu bisa melakukan pertolongan dengue pertama kali dengan perawatan ringan berikut ini:
Pertolongan pertama ini hanya dilakukan untuk meringankan rasa sakit yang kamu rasakan. Selanjutnya, pergilah ke rumah sakit untuk kemudian mendapatkan perawatan demam berdarah lebih lanjut yang meliputi pemeriksaan di laboratorium. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting bagi orang tua untuk mengetahui fase-fase demam berdarah pada anak, agar bisa mengenali gejala-gejala awal dan memberikan penanganan yang sesuai.
Baca SelengkapnyaAda beberapa tanda-tanda demam berdarah pada anak yang perlu diwaspadai para orang tua.
Baca SelengkapnyaBagaimana caranya para orang tahu gejala atau ciri-ciri anak yang terkena penyakit DBD? Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaTerjadinya demam merupakan hal yang biasa, namun ketika disertai dengan sejumlah hal berikut maka Anda sebaiknya waspada.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa gejala demam yang berbahaya pada bayi dan tidak boleh disepelekan.
Baca SelengkapnyaBerikut cara mengatasi kejang demam pada anak yang perlu diketahui oleh para orang tua.
Baca SelengkapnyaAncaman infeksi demam berdarah pada anak bisa dicegah dengan peran aktif orangtua secara tepat.
Baca SelengkapnyaDBD dapat mengakibatkan gejala yang parah hingga mengancam nyawa, sehingga edukasinya penting dipahami.
Baca SelengkapnyaMeningitis adalah peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang yang bisa berdampak serius pada kesehatan anak-anak.
Baca SelengkapnyaVirus akan mengeluarkan zat ositokin yang mengaktivasi proses yang menyebabkan demam.
Baca SelengkapnyaDemam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaCuaca panas dan terik yang muncul beberapa waktu belakangan bisa menyebabkan munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya