Kantung Mata Membengkak Sampai Seperti Panda, Kenali Penyebab serta Cara Mengatasinya
Jika kantung mata Anda membengkak hingga menyerupai panda, hal ini bisa menurunkan rasa percaya diri. Pelajari penyebabnya di sini!
Kantung mata seringkali menjadi masalah estetika yang mengganggu banyak orang. Meskipun tidak memengaruhi penglihatan atau kesehatan secara umum, kantung mata dapat memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri.
Kantung mata merujuk pada pembengkakan ringan atau kembung di area bawah mata. Hal ini sering terjadi seiring dengan bertambahnya usia, ketika jaringan di sekitar mata menjadi lemah, termasuk otot-otot yang menopang kelopak mata.
-
Apa saja penyebab mata panda? Mata panda terjadi ketika bagian bawah mata menghitam. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti stres, kurang tidur, kelelahan, atau penggunaan gadget yang berlebihan.
-
Apa itu mata panda? Mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata adalah masalah umum yang sering membuat wajah terlihat lelah dan kurang segar. Meskipun kamu merasa sudah cukup beristirahat, kehadiran mata panda bisa tetap mengganggu penampilan.
-
Apa yang dimaksud dengan mata panda? Lingkaran hitam di bawah mata, yang sering disebut mata panda, biasanya muncul akibat kurang tidur, alergi, atau hiperpigmentasi.
-
Kenapa mata panda bisa muncul? Saat tubuh kekurangan tidur, maka aliran darah tidak mampu berjalan dengan baik di area sekitar mata. Sehingga, darah yang kurang mendapat aliran tersebut dapat terlihat hingga membuat mata tampak menghitam.
Bagaimanapun kantung mata tidak dapat dihindari seiring bertambahnya usia atau faktor-faktor lain. Namun, berita baiknya adalah terdapat berbagai cara untuk mengatasi masalah ini, baik dengan solusi sementara maupun jangka panjang. Berbagai metode akan diulas dalam artikel ini untuk membantu mengurangi atau menghilangkan kantung mata, mulai dari perawatan rumahan sederhana hingga perawatan medis.
Apa Penyebab Kantung Mata?
Memahami penyebab utama kantung mata sangat penting untuk mengatasi masalah ini secara efektif. Meskipun faktor genetik berperan, terdapat beberapa faktor lain yang juga mempengaruhi munculnya kantung mata. Dilansir dari Oculofacial Surgical Arts, berikut faktor-faktor penyebab kantung mata:
- Penuaan: Seiring bertambahnya usia, kadar kolagen dan elastin dalam kulit menurun, yang menyebabkan kulit kendur dan terbentuknya kantung mata.
- Penumpukan Cairan: Cairan berlebih dapat terkumpul di bawah mata akibat alergi, konsumsi garam yang tinggi, atau perubahan hormon.
- Redistribusi Lemak: Perubahan alami pada distribusi lemak di wajah seiring waktu dapat menyebabkan pembengkakan dan kantung mata menjadi lebih terlihat.
- Kurang Tidur: Kekurangan tidur berkualitas dapat menyebabkan pembuluh darah melebar, yang mengarah pada lingkaran hitam dan pembengkakan.
- Paparan UV: Kerusakan akibat sinar matahari melemahkan struktur pendukung kulit, berkontribusi pada perkembangan kantung mata.
- Stres: Stres kronis dapat menyebabkan peradangan dan sirkulasi darah yang buruk, memperburuk masalah di bawah mata.
Kenapa Kantung Mata Muncul Seiring Usia?
Menurut Shaun Desai, M.D., seorang ahli bedah plastik dan rekonstruktif wajah di Johns Hopkins Center for Facial Plastic and Reconstructive Surgery, “Penyebab paling umum dari kantung mata adalah penuaan alami. Kulit yang semakin tua menjadi kendur dan cenderung mengerut atau jatuh. Otot dan jaringan di sekitar mata juga dapat melemah, menyebabkan lemak di sekitar mata menonjol dan menciptakan tampilan seperti gelembung.”
Dr. Desai menjelaskan bahwa proses penuaan ini menyebabkan kulit kehilangan elastisitas dan kekencangannya. Selain itu, jaringan penyangga di sekitar mata yang mengalami penurunan kualitas, memungkinkan lemak yang biasanya terdistribusi merata di bawah mata untuk menonjol ke depan. Akibatnya, area bawah mata terlihat bengkak dan memberikan kesan penampilan yang lebih tua.
Cara Mengatasi Kantung Mata
Kantung mata adalah masalah kosmetik yang umum, sering kali tidak memerlukan perawatan medis. Namun, jika Anda merasa terganggu oleh penampilan kantung mata, ada berbagai opsi perawatan yang tersedia, baik di rumah maupun secara medis:
Perawatan di Rumah
Pengobatan di rumah dapat membantu mengurangi pembengkakan sementara, sementara perawatan medis mungkin diperlukan untuk hasil yang lebih permanen. Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, berikut beberapa perawatan yang dapat dilakukan di rumah:
- Kompres Dingin: Mendinginkan area mata dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan dengan mengurangi aliran darah. Anda bisa menggunakan es batu, kantong sayuran beku, irisan mentimun yang didinginkan, atau sendok yang telah didinginkan di atas mata tertutup selama beberapa menit.
- Krim Wasir: Beberapa orang menggunakan krim yang dirancang untuk wasir di bawah mata mereka. Bahan seperti fenilefrin dapat menyempitkan pembuluh darah untuk mengurangi pembengkakan. Namun, penggunaan harus hati-hati karena bisa menyebabkan iritasi dan harus dihindari agar tidak masuk ke mata.
- Kafein: Kafein adalah vasokonstriktor yang dapat menyempitkan pembuluh darah. Banyak produk kosmetik mengandung kafein untuk mengurangi pembengkakan di bawah mata. Anda juga bisa mencoba menempelkan kantong teh yang telah didinginkan (teh hitam berkafein) pada mata tertutup.
Perawatan Medis
Jika Anda merasa kantung mata Anda mengganggu, perawatan medis bisa memberikan perbaikan atau bahkan menghilangkannya. Dilansir dari Mayo Clinic, berikut adalah rincian tentang perawatan kantung mata yang dapat membantu Anda:
- Obat-obatan
- Obat Alergi: Jika pembengkakan di bawah mata diduga disebabkan oleh alergi, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan tentang kemungkinan penggunaan obat alergi resep untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu, pastikan untuk mengidentifikasi dan menghindari pemicu alergi yang mungkin berkontribusi pada reaksi tersebut.
- Terapi
- Laser Resurfacing: Terapi ini menggunakan laser untuk memperbaiki warna kulit, mengencangkan kulit, dan meremajakan area bawah mata. Penting untuk dicatat bahwa pada kulit berwarna coklat atau hitam, terdapat risiko perubahan warna kulit permanen seperti hiperpigmentasi atau hipopigmentasi. Diskusikan teknik laser resurfacing dengan penyedia layanan kesehatan untuk mengurangi risiko ini.
- Chemical Peels: Menggunakan chemical peels untuk menghilangkan lapisan atas kulit dan memperbaiki penampilan kulit di bawah mata.
- Filler: Penggunaan filler untuk mengencangkan dan memperbaiki area bawah mata dengan bahan khusus.
- Operasi Kelopak Mata
- Blefaroplasti: Proses blefaroplasti melibatkan pengangkatan lemak berlebih melalui sayatan di lipatan alami kelopak mata atas atau di bagian dalam kelopak mata bawah. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal di lingkungan rawat jalan.
Melalui berbagai pilihan perawatan medis yang tersedia, Anda dapat memilih metode yang paling cocok untuk menghilangkan kantung mata sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis profesional untuk mendapatkan hasil yang terbaik sesuai dengan preferensi Anda.