Ini Syarat Penting agar Operasi Caesar Dibiayai BPJS Kesehatan
Untuk memastikan bahwa Anda memenuhi syarat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani operasi Caesar.

Operasi Caesar merupakan salah satu metode persalinan yang sering dilakukan ketika kondisi medis mengharuskan tindakan tersebut. Namun, tidak semua biaya operasi ini dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Untuk memastikan bahwa Anda memenuhi syarat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani operasi Caesar.
Pertama-tama, penting untuk memastikan bahwa keanggotaan BPJS Kesehatan Anda aktif. Hal ini sangat krusial, terutama bagi peserta mandiri yang harus memastikan tidak ada tunggakan iuran.
Tanpa keanggotaan yang aktif, klaim biaya operasi Caesar tidak akan diproses. Selain itu, Anda juga harus memiliki indikasi medis yang jelas untuk menjalani operasi ini. Operasi Caesar hanya akan ditanggung jika ada rekomendasi dari dokter berdasarkan kondisi kesehatan ibu atau bayi.
Beberapa contoh indikasi medis yang dapat menjadi alasan untuk melakukan operasi Caesar antara lain kehamilan berisiko tinggi, seperti bayi sungsang, preeklamsia, atau masalah plasenta.
Jika operasi dilakukan atas permintaan sendiri tanpa adanya indikasi medis, maka BPJS Kesehatan tidak akan menanggung biayanya. Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan rujukan yang tepat.
Rujukan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
Sebelum menjalani operasi Caesar, Anda biasanya memerlukan rujukan dari dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti puskesmas atau klinik. Dokter di FKTP akan melakukan pemeriksaan dan memberikan rujukan jika memang diperlukan operasi Caesar.
Namun, dalam keadaan darurat, rujukan dari FKTP mungkin tidak diperlukan. Hal ini memudahkan pasien yang menghadapi situasi mendesak untuk segera mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.
Setelah mendapatkan rujukan, langkah selanjutnya adalah memilih rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pastikan rumah sakit tersebut memiliki fasilitas yang memadai untuk menjalankan prosedur operasi Caesar.
Anda juga perlu menyiapkan beberapa dokumen penting saat datang ke rumah sakit, seperti Kartu BPJS Kesehatan, KTP, Kartu Keluarga (KK), dan buku pemeriksaan kehamilan. Anda disarankan untuk membawa fotokopi dokumen tersebut untuk memudahkan proses administrasi.
Pentingnya Indikasi Medis
Walaupun BPJS Kesehatan menanggung biaya operasi Caesar, penting untuk diingat bahwa jika Anda memilih kelas perawatan di atas hak Anda atau ingin menggunakan layanan dokter spesialis tertentu di luar skema BPJS, Anda mungkin akan dikenakan biaya tambahan. Hal ini perlu diperhatikan agar tidak ada kebingungan saat proses pembayaran.
Selain itu, informasi yang beredar di media sosial mengenai penolakan klaim operasi Caesar jika tidak rutin memeriksakan kehamilan dengan BPJS Kesehatan telah dibantah oleh pihak BPJS Kesehatan. Yang terpenting adalah adanya indikasi medis yang sah untuk operasi Caesar.
Metode Enhanced Recovery After Cesarean Surgery (ERACS) juga dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan, asalkan memenuhi syarat indikasi medis dan rujukan dari FKTP. Ini adalah metode yang bertujuan untuk mempercepat pemulihan pasca-operasi, sehingga pasien dapat kembali beraktivitas lebih cepat.
Dengan memahami syarat-syarat operasi Caesar yang dibiayai oleh BPJS Kesehatan, diharapkan Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik dan menjalani proses persalinan dengan tenang. Pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dan memeriksa status keanggotaan BPJS Kesehatan Anda sebelum mengambil keputusan.