Muncul Lebam Secara Tiba-Tiba di Kulit, 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Munculnya lebam di kulit secara tiba-tiba bisa disebabkan karena sejumlah masalah kesehatan.
Muncul Lebam Secara Tiba-Tiba di Kulit, 7 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Lebam di kulit merupakan hal yang biasa terjadi ketika bagian tubuh kita terbentur sesuatu. Walau begitu, kondisi ini ternyata juga bisa terjadi secara tiba-tiba tanpa benturan.
Lebam yang terjadi di dalam kulit ini biasanya disebabkan karena pembuluh darah yang pecah. Ketika tubuh tidak bisa membekukan darah dengan tepat, maka kulit akan berubah menjadi lebam atau memar.
Ketika terjadi kondisi kesehatan tertentu yang menimpamu, lebam ini bisa kerap kali muncul atau bertahan dalam jangka waktu cukup lama. Dilansir dari Medical News Today, berikut sejumlah kondisi medis yang bisa menyebabkan munculnya lebam.
-
Apa penyebab memar tiba-tiba di tubuh? Anda pasti pernah mendapati ruam yang muncul secara tiba-tiba di tubuh Anda. Padahal sepanjang ingatan Anda, Anda sama sekali tidak mengalami luka atau terbentur sesuatu. Biasanya memar yang muncul akan berwarna merah hingga keunguan dan terkadang malah tidak sakit sama sekali.
-
Apa penyebab munculnya jerawat? Jerawat dimulai dari dalam kulit dan membutuhkan waktu untuk terbentuk. Sedangkan komedo terjadi ketika kelenjar di dalam kulit memproduksi minyak terlalu banyak.
-
Apa saja yang termasuk penyebab memar tiba-tiba? Dikutip dari laman halodoc.com, Jumat (27/10) berikut 8 penyebab kulit memar tiba-tiba di antaranya.
-
Kapan penyakit kulit sering muncul? Penyakit Kulit di Musim Hujan yang Patut Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya Musim hujan seringkali membawa perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi kondisi kulit manusia. Kelembaban tinggi dan paparan air hujan dapat menjadi faktor pemicu berbagai masalah kulit. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa saja penyakit kulit di musim hujan yang biasa muncul.
-
Kenapa eksim bisa muncul? Eksim dapat dipicu oleh faktor lingkungan, seperti debu, serbuk sari, sabun, deterjen, atau bahan kimia lainnya.
-
Apa yang menyebabkan jerawat di badan? Jerawat dapat muncul di badan akibat beberapa penyebab yang jarang disadari.
Penyakit Liver
Seorang peminum alkohol merupakan orang paling rentan mengalami malfungsi hati. Penyakit liver ini biasa disebut sirosis dan menghentikan hati mengeluarkan protein yang dibutuhkan untuk membekukan darah. Kulit juga bisa berubah menjadi kuning dan gatal, air kencing yang berwarna gelap, serta bengkak di kaki jika terkena penyakit ini.
Pendarahan
Penyakit pendarahan genetik membuat pembekuan darah seseorang berjalan lambat dan bahkan tidak sama sekali yang berarti buruk. Biasanya hal ini bisa diatasi dengan hormon sintetis tertentu. Namun jika masalah ini tak diselesaikan dengan tepat, maka pendarahan ini bisa berlangsung dalam waktu lama.
Kekurangan Vitamin
Kekurangan vitamin C dapat membuat seseorang mengalami kondisi yang membuat gusi berdarah dan sembuh sangat lama usai mengalami lebam. Menyuntik vitamin K ke dalam tubuh bisa membuat tubuh membekukan darah yang serupa dengan menghentikan pendarahan pada bayi baru lahir. Orang dewasa dengan kekurangan vitamin K juga menghadapi masalah serupa yang bisa diatasi dengan mengonsumsi suplemen.
Kanker
Kanker jenis tertentu terutama leukimia dapat sangat mempengaruhi sumsum tulang belakang serta aliran darah di tubuh. Hal ini juga dapat berujung pada pendarahan di gusi dan mudahnya muncul lebam pada seseorang.
Vaskulitis
Kondisi tertentu yang muncul setelah peradangan pembuluh darah disebut dengan vaskulitis. Selain munculnya lebam, muncul juga bisul, napas singkat, titik ungu, dan mati rasa di tangan serta kaki. Untuk mengatasi kondisi ini, salah satu yang bisa digunakan adalah steroid.
Senile Purpura
Senile purpura mempengaruhi sekitar 10 persen orang di atas usia 50 tahun dan bisa muncul di lengan seseorang. Lesi biasanya juga muncul pada kulit dalam warna ungu dan merah serta membesar dan bertahan lama dibanding memar.
Efek Obat-Obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan seseorang mengalami lebam. Obat antidepresan seperti Celexa dan Prozac meningkatkan risiko pendarahan karena menghambat aliran darah dan peradangan. Obat pengencer darah seperti aspirin dan warfarin juga menyebabkan efek yang serupa.