Penyebab Memar tanpa Sebab dan Pencegahannya, Perlu Tahu
Memar tanpa sebab tidak muncul begitu saja. Memar tersebut menjadi tanda bahwa adanya masalah kesehatan pada tubuh Anda.
Memar biasa terjadi ketika kita mengalami benturan atau cedera. Namun, bagaimana jika memar muncul tiba-tiba tanpa sebab?
Penyebab Memar tanpa Sebab dan Pencegahannya, Perlu Tahu
Tubuh manusia adalah suatu keajaiban yang kompleks, namun terkadang tubuh kita bisa menunjukkan gejala yang membingungkan seperti memar tanpa sebab yang jelas.Memar merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi pada tubuh manusia. Kondisi ini terjadi ketika terjadi cedera pada pembuluh darah di bawah kulit, yang menyebabkan darah bocor ke jaringan di sekitarnya.
Memar tanpa sebab atau disebut juga dengan istilah ecchymosis, dapat terjadi tanpa adanya trauma atau cedera pada tubuh.
Memar tersebut seringkali dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai.
-
Apa saja yang termasuk penyebab memar tiba-tiba? Dikutip dari laman halodoc.com, Jumat (27/10) berikut 8 penyebab kulit memar tiba-tiba di antaranya.
-
Apa penyebab memar tiba-tiba di tubuh? Anda pasti pernah mendapati ruam yang muncul secara tiba-tiba di tubuh Anda. Padahal sepanjang ingatan Anda, Anda sama sekali tidak mengalami luka atau terbentur sesuatu. Biasanya memar yang muncul akan berwarna merah hingga keunguan dan terkadang malah tidak sakit sama sekali.
-
Mengapa memar tiba-tiba bisa jadi tanda penyakit kronis? Memar biasanya terjadi karena cedera olahraga atau terkena benturan maupun jatuh. Namun faktanya memar tidak selalu karena efek terbentur atau jatuh. Bisa juga memar muncul tiba-tiba karena beberapa penyakit kronis yang kita alami.
-
Kenapa diabetes bisa menyebabkan memar? Saat Anda mendapati ada bercak atau memar di kulit Anda pada area tertentu, bisa jadi itu indikasi dari gejala awal diabetes. Hal ini terjadi karena adanya perdarahan kapiler internal karena pembuluh darah yang lemah. Sehingga mudah sekali terjadi memar.
-
Bagaimana sinar matahari berlebihan menyebabkan memar? Pada dasarnya, tubuh membutuhkan paparan sinar matahari karena mengandung vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Namun, bila terpapar secara berlebihan, malah akan membuat kulit muncul memar.Hal ini terjadi karena kulit kehilangan kelenturan dan ketahanannya. Sehingga akan membuat memar di tubuh lebih mudah terjadi dan mudah terlihat.
-
Apa yang bisa menyebabkan memar di tubuh setelah berhubungan? Memar di tubuh, terutama di bagian payudara, bokong, lengan, atau kaki, sering kali merupakan hasil dari aktivitas seksual yang intens. Walaupun memar seperti ini sering kali dianggap tidak berbahaya, rasa nyeri yang ditimbulkan dapat mengganggu.
Kenapa Memar Terjadi?
Kenapa Memar Terjadi?
Memar bisa terjadi karena berbagai faktor, tetapi secara umum, memar adalah akibat dari pecahnya pembuluh darah kecil di bawah kulit.
Pembuluh darah ini bisa pecah karena cedera, benturan, atau tekanan yang terlalu kuat pada kulit. Darah yang keluar dari pembuluh darah kemudian menggenang di bawah kulit dan menyebabkan perubahan warna pada kulit.
Berikut adalah beberapa tahap yang terjadi saat memar terbentuk:
- Saat terjadi cedera atau benturan, pembuluh darah kecil di bawah kulit bisa mengalami robekan atau pecah. Hal ini menyebabkan darah keluar dari pembuluh darah dan menyebar ke jaringan di sekitarnya.
- Darah yang keluar dari pembuluh darah mengandung sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Sel darah merah mengandung hemoglobin, yaitu protein yang memberi warna merah pada darah. Sel darah putih berperan dalam melawan infeksi, sedangkan trombosit berperan dalam membantu pembekuan darah.
- Darah yang menggenang di bawah kulit akan bereaksi dengan oksigen di udara. Hal ini menyebabkan hemoglobin mengalami perubahan warna dari merah menjadi biru atau ungu. Warna ini kemudian terlihat melalui kulit dan menimbulkan memar.
- Selama proses penyembuhan, tubuh akan mengirimkan sel-sel pertahanan dan enzim untuk membersihkan darah yang menggenang.
Enzim ini akan memecah hemoglobin menjadi bilirubin dan biliverdin, yaitu zat yang memberi warna kuning dan hijau pada memar. Warna ini menunjukkan bahwa memar mulai memudar.
- Selanjutnya, tubuh akan menyerap kembali darah yang menggenang dan memulihkan jaringan yang rusak.
Warna memar akan berubah menjadi coklat atau hitam, kemudian menghilang sama sekali. Proses ini bisa berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada ukuran dan kedalaman memar.
Penyebab Memar tanpa Sebab
Memar adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah kecil di bawah kulit pecah dan menyebabkan perubahan warna pada kulit.
Memar biasanya disebabkan oleh cedera atau benturan, tetapi kadang-kadang juga bisa muncul tanpa sebab yang jelas.
Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan memar tanpa sebab:
- Olahraga terlalu intens atau berlebihan, yang bisa menyebabkan otot menegang dan merobek pembuluh darah di sekitarnya.
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti pengencer darah, obat penghilang rasa sakit, atau suplemen yang mengandung ginkgo biloba, bawang putih, atau minyak ikan, yang bisa memengaruhi kemampuan pembekuan darah.
- Kekurangan nutrisi tertentu, terutama vitamin K dan vitamin C, yang berperan penting dalam proses pembekuan darah.
- Kondisi medis serius, seperti trombositopenia, penyakit von Willebrand, hemofilia, leukemia, limfoma non-Hodgkin, sindrom Ehlers-Danlos, atau disseminated intravascular coagulation (DIC), yang bisa menyebabkan gangguan pada pembekuan darah atau kerusakan pada pembuluh darah.
Jika Anda mengalami memar tanpa sebab yang sering atau berat, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya secara pasti. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah untuk mengevaluasi kondisi Anda.
Cara Mencegah Memar tanpa Sebab
Untuk mencegah munculnya memar tanpa sebab, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain:
- Hindari benturan atau cedera yang bisa merusak pembuluh darah di bawah kulit.
- Penuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan seimbang dan bergizi. Pastikan Anda mendapatkan asupan vitamin K dan vitamin C yang cukup, karena kedua vitamin ini berperan penting dalam proses pembekuan darah.
- Rutin berolahraga untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko memar karena olahraga terlalu intens atau berlebihan.
- Hindari penggunaan obat-obatan tertentu tanpa resep dokter, terutama obat pengencer darah, obat penghilang rasa sakit, atau suplemen yang mengandung ginkgo biloba, bawang putih, atau minyak ikan, karena bisa memengaruhi kemampuan pembekuan darah.
- Kontrol penyakit kronis secara rutin, terutama jika Anda memiliki kondisi medis yang bisa menyebabkan gangguan pada pembekuan darah atau kerusakan pada pembuluh darah, seperti trombositopenia, penyakit von Willebrand, hemofilia, leukemia, limfoma non-Hodgkin, sindrom Ehlers-Danlos, atau disseminated intravascular coagulation (DIC). Jika perlu, dapatkan pengobatan yang sesuai untuk kondisi medis Anda.
Penanganan Memar Tanpa Sebab
Memar tanpa sebab adalah kondisi di mana seseorang mengalami lebam atau memar pada tubuhnya tanpa adanya sebab yang jelas. Kondisi ini seringkali membuat orang merasa khawatir dan bingung karena mereka tidak ingat mengalami cedera atau trauma yang menyebabkan memar tersebut.
Penanganan memar tanpa sebab seharusnya dimulai dengan mencari penyebab yang mungkin terjadi. Orang yang mengalami memar tanpa sebab sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan apakah memar tersebut merupakan gejala dari kondisi kesehatan yang serius.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk mencari tahu apakah ada masalah kesehatan yang mendasari timbulnya memar tanpa sebab. Beberapa kondisi kesehatan seperti gangguan pembekuan darah, penyakit hati, atau bahkan masalah pada sumsum tulang bisa menjadi penyebab dari memar tanpa sebab.
Setelah mengetahui penyebabnya, penanganan memar tanpa sebab dapat dilakukan dengan mengatasi masalah kesehatan yang mendasarinya.
Jika penyebabnya adalah gangguan pembekuan darah, dokter mungkin akan memberikan obat untuk meningkatkan kemampuan pembekuan darah atau mengatasi masalah kesehatan yang menyebabkan gangguan pembekuan darah.
Hal ini meliputi menjaga pola makan yang sehat, menghindari konsumsi alkohol berlebih, dan menghindari cedera yang tidak disadari yang bisa menjadi pemicu timbulnya memar tanpa sebab.