Nomophobia, Ketakutan yang Kamu Alami Ketika Takut Jauh dari Ponsel

Merdeka.com - Salah satu hal yang menjadi penyebab munculnya masalah bagi orang pada saat ini adalah smartphone. Penggunaan smartphone telah membuat seseorang saat ini menjadi sangat kecanduan dengan benda mungil ini.

Sejumlah penelitian mengungkap masalah kesehatan mengenai penggunaan smartphone ini. Mulai dari masalah pada mental hingga sejumlah bagian tubuh seperti leher dihubungkan dengan penggunaan ponsel ini.

Ketergantungan seseorang terhadap ponsel ini telah menyebabkan banyak orang tidak bisa lepas dari penggunaannya. Dilansir dari Her, perasaan takut kehilangan ponsel ini memiliki suatu istilah sendiri yaitu nomophobia.

Berdasar sebuah penelitian, 53 persen orang saat ini mengalami ketakutan jauh dari ponsel. Jauh dari ponsel ini bisa disebabkan karena habisnya baterai atau karena ketinggalan.

Sebuah survei yang dilakukan oleh True Solicitors menunjukkan bahwa sebagian besar orang tidak bisa jauh dari gawai mereka tanpa adanya rasa cemas. Salah satu partisipan penelitian bernama Nicki mengatakan bahwa dia tak bisa jauh dari ponsel karena menjalankan bisnis melaluinya.

Masalah Lain Berupa Postur Buruk

"Saya buruk dengan ponsel, namun sayangnya saya menjalankan 90 persen bisnis melaluinya," terang Nicki.

"Teman dan keluarga sering marah ketika ponselku mati, sehingga aku jarang mematikannya. Setidaknya setelah jam 5 sore hingga anakku tidur sekitar setengah 8, namun sungguh sulit untuk dilakukan sekarang," sambungnya.

Selain nomophobia, masalah lain yang banyak kamu alami adalah masalah punggung serius. Hal ini dialami karena postur tubuh yang cenderung membungkuk sanat menggunakan ponsel sehari-hari.

Mengingat sejumlah masalah yang bakal kamu alami dari penggunaan ponsel ini secara berlebih, sebaiknya hindari penggunaannya secara berlebih. Batasi waktu penggunaanya bisa membuatmu terhindar dari sejumlah masalah.