Orangtua Perlu Anggap Serius Masalah Obesitas ketika Muncul Leher Kehitaman pada Anak
Merdeka.com - Terjadinya obesitas pada anak merupakan sebuah hal yang tidak boleh disepelekan. Masalah yang terjadi pada anak ini bisa terbawa hingga dewasa dan menyebabkan masalah lebih lanjut.
UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dokter Winra Pratita mengungkapkan bahwa obesitas pada anak memiliki beberapa tanda yang dapat diwaspadai.
"Memang yang perlu kita waspadai adalah jika sudah terjadi komorbiditas. Komorbiditas itu banyak dari ujung kepala sampai kaki," ujar Windra beberapa waktu lalu.
-
Apa gejala obesitas pada anak? Anak-anak dengan obesitas mungkin mengalami kesulitan melakukan aktivitas fisik yang biasa dilakukan oleh anak-anak seusianya. Mereka mungkin cepat lelah, memiliki stamina yang rendah, atau mengalami kesulitan bernapas saat beraktivitas.
-
Apa bahaya obesitas buat kesehatan anak? Obesitas bukan sekadar berat badan berlebih atau perut yang membuncit, tapi juga menjadi awal dari masalah kesehatan lainnya. Kondisi berat yang berlebihan ini merupakan masalah kesehatan yang serius dan bisa berdampak negatif pada hampir setiap aspek kehidupan mereka, baik secara fisik maupun psikologis.
-
Mengapa obesitas pada anak berbahaya? 'Obesitas itu meningkatkan risiko untuk penyakit degeneratif baik itu diabetes, kanker, hipertensi dan sebagainya. Karena sekarang kan seperti yang kita ketahui penyakit diabetes itu semakin muda, kalo dulu diabetes usia 50 tahun kalo sekarang usia 20 tahun udah bisa diabetes, karena mungkin dari kecil sudah dibuat makannya berlebih tidak sehat, apalagi obesitas,' kata Esti dilansir dari Antara.
-
Kenapa obesitas anak jadi masalah? Obesitas pada anak-anak menjadi masalah kesehatan yang kian mengkhawatirkan di Indonesia. Edukasi tentang pola makan sehat di sekolah dinilai sangat penting untuk membantu mencegah risiko obesitas yang berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
-
Apa saja makanan penyebab obesitas pada anak? Konsumsi makanan sembarangan merupakan salah satu penyebab masalah obesitas yang terjadi pada anak. Berikut berbagai makanan penyebab obesitas pada anak yang perlu dihindari: 1. Gorengan: Gorengan mengandung banyak minyak dan lemak jenuh. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan asupan kalori harian secara signifikan, yang berkontribusi pada penambahan berat badan dan obesitas.
-
Apa yang terjadi kalau anak obesitas? Anak-anak yang mengalami obesitas akan menghadapi berbagai masalah kesehatan di kemudian hari,' jelas Dr. Sadarwarti.
Winra menjelaskan, salah satu contohnya adalah anak mendengkur saat tidur. Hal ini dikarenakan mendengkur bisa menjadi tanda terjadinya Obstructive Sleep Apnoea Syndrome (OSAS). OSAS sendiri merupakan gangguan pernapasan yang terjadi saat tidur. Frekuensinya pun bisa meningkat karena obesitas yang terjadi.
"Warning sign misalnya anak kalau tidur ngorok. Jangan-jangan sudah terjadi Obstructive Sleep Apnea Syndrome atau OSAS," kata Windra.
Selain itu, nyeri di area perut kuadran kanan atas juga bisa menjadi contoh kedua dari anak yang mengalami obesitas.
"Mungkin anak mengalami nyeri perut di kuadran kanan atas. Jangan-jangan sudah terjadi hepatomegali atau mungkin ada batu empedu bisa terjadi pada komorbid obesitas sendiri," ujar Winra.
Munculnya Warna Kegelapan di Leher
Windra juga menjelaskan bahwa munculnya area atau warna kegelapan di leher (akantosis nigrikans) juga bisa menjadi tanda dari obesitas.
"Kita lihat lagi, anaknya ini gemuk, obesitas, di belakang lehernya ada akantosis nigrikans. Nah haruslah kita periksa lebih jauh," kata Winra.
"Jangan-jangan sudah terjadi resistensi insulin atau sudah terjadi diabetes melitus tipe 2 pada anak tersebut," tambahnya.
Sejumlah hal tersebut diungkap Winra sebagai tanda terjadinya obesitas pada anak. Terjadinya kondisi ini penting untuk segera ditindaklanjuti dengan cara mengontrol asupan anak sehari-hari.
Reporter: Diviya AgathaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahli Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak FKUI Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Klara Yuliarti mengungkapkan ciri-ciri anak mengalami obesitas.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang semakin banyak ditemui dan memerlukan perhatian serius dari orangtua.
Baca SelengkapnyaDari lingkar pinggang yang membesar hingga risiko penyakit kronis, obesitas pada anak membawa beban yang berat bagi kesejahteraan anak.
Baca SelengkapnyaObesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang memicu berbagai penyakit. Penting untuk membuat anak terhindar dari obesitas sejak mereka masih kecil.
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaKenali sejumlah cara agar memperoleh berat badan sehat pada anak menurut saran dari dokter anak.
Baca SelengkapnyaObesitas bukan sekadar masalah berat badan, tapi juga bisa berkembang menjadi masalah kesehatan serius di masa depan.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah tanda obesitas bayi dan cara penanganannya yang harus diketahui orangtua.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.
Baca SelengkapnyaObesitas dapat mulai membahayakan nyawa seseorang ketika mencapai tingkat yang ekstrem dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda hipertensi pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan penyebabnya. Namun, tetap ada tanda-tanda umum yang wajib orang tua tahu.
Baca SelengkapnyaAturan untuk takaran gula ini merupakan langkah penting untuk jaga kesehatan anak.
Baca Selengkapnya