Panduan Lengkap Mengontrol Gula Darah Secara Alami, Langsung dari Ahli
Turunkan gula darah tanpa obat dengan pola hidup sehat! Simak panduan praktisnya di sini.
Menurut berbagai sumber pada Senin (11/11), menjaga keseimbangan gula darah merupakan elemen vital untuk kesehatan tubuh, terutama bagi mereka yang hidup dengan diabetes. Meskipun obat-obatan berperan dalam pengobatan, perubahan gaya hidup juga sangat penting untuk mencapai kendali gula darah yang optimal.
Banyak orang kini beralih ke gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan mengelola stres, untuk mengurangi ketergantungan pada obat-obatan. Dengan menerapkan lima langkah sederhana, Anda bisa mulai menurunkan kadar gula darah secara lebih alami dan berkelanjutan.
-
Apa saja cara alami untuk mengendalikan gula darah? 'Pilar utama terapi diabetes adalah perubahan gaya hidup, yang mencakup pola makan sehat dan olahraga teratur,' ujarnya.
-
Bagaimana cara mengatur gula darah secara alami? Untuk mengontrol kadar gula darah secara alami, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Beberapa cara yang efektif antara lain adalah menjaga berat badan dalam batas ideal, mengonsumsi makanan yang kaya serat, mengatur porsi makan dengan bijak, serta mengelola stres dengan baik.
-
Bagaimana cara mengurangi gula dalam tubuh? Cara mengurangi kadar gula dalam tubuh diantaranya adalah dengan cara berolahraga secara rutin, kelola asupan karbohidrat, konsumsi makanan yang mengandung banyak serat, perbanyak minum air putih, dan kelola stres.
-
Bagaimana cara mengendalikan gula darah? 'Jika pola makan dan olahraga dikelola dengan baik, gula darah akan lebih terkontrol,' ungkap Mulianah dalam percakapan dengan Health Liputan6.com.
-
Bagaimana cara mengontrol kadar gula darah? Untungnya, kadar gula darah selama kehamilan dapat dikendalikan dengan beberapa perubahan gaya hidup yang sehat.
-
Bagaimana cara mengontrol gula darah dengan makanan? Pilihlah resep yang mengandung lemak jenuh lebih sedikit. Misalnya, hindari saus krim dan pilihlah potongan daging yang lebih ramping, produk susu rendah lemak, serta sumber protein nabati seperti kacang-kacangan, lentil, atau kacang.
Olahraga Teratur
Menurut Dinas Kesehatan Kota Semarang, berolahraga secara rutin dapat meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, yang sangat penting untuk menurunkan kadar gula darah secara efektif. Salah satu contoh olahraga ringan adalah jogging, yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga lebih banyak kalori yang terbakar, dan secara bertahap menurunkan kadar gula darah.
Michelle May MD, penulis buku Eat What You Love, menyatakan bahwa berolahraga selama 45 menit bisa menurunkan kadar gula darah hingga 155 mg/dL. Jika dilakukan secara konsisten, efek ini dapat membantu tubuh mengontrol kadar gula darah tanpa harus bergantung pada obat-obatan.
Terapkan Pola Makan Sehat
Mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat menjadi langkah efektif dalam mengendalikan kadar gula darah. Menurut Alodokter.com, serat tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, tetapi juga memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama. Hal ini sangat penting bagi penderita diabetes untuk menghindari fluktuasi kadar gula darah yang berbahaya.
Selain itu, biji-bijian utuh juga merupakan pilihan sehat yang dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah. Untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan, disarankan untuk membatasi konsumsi gula hingga 24 gram per hari, atau setara dengan sekitar 6 sendok teh.
Menjaga Berat Badan atau Diet
Kelebihan berat badan sering kali menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes. Hal ini terjadi karena lemak yang menumpuk dalam sel otot dapat menghambat penyerapan gula darah. Berdasarkan penelitian dari Diabetes Prevention Program (DPP), menurunkan berat badan sekitar 5-7 persen dapat secara signifikan menurunkan risiko terkena diabetes.
Salah satu cara yang efektif untuk menjaga berat badan adalah dengan mengurangi porsi makan dan memilih makanan yang rendah kalori. Misalnya, memilih roti gandum dan buah-buahan sebagai menu makan malam. Pola makan seperti ini tidak hanya membantu menurunkan risiko diabetes, tetapi juga mendukung pengendalian gula darah dalam jangka panjang.
Pemantauan Gula Darah
Edcliffe Labs, dalam ulasan oleh Dr. Ragiinii Sharma, menekankan betapa pentingnya memantau kadar gula darah secara rutin bagi mereka yang hidup dengan diabetes, terutama bagi mereka yang bergantung pada insulin. Dengan pemantauan yang konsisten, individu dengan diabetes dapat lebih memahami bagaimana berbagai faktor seperti makanan, aktivitas fisik, dan obat-obatan mempengaruhi kadar gula darah mereka.
Pemantauan rutin ini dapat dilakukan secara mandiri menggunakan alat pemeriksa gula darah. Langkah ini memberikan kemudahan bagi penderita untuk mengambil keputusan yang tepat agar dapat menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal.
Manajemen Stres
Stres yang berlangsung lama dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah akibat hormon kortisol yang tinggi, yang menghalangi fungsi insulin. Berdasarkan informasi dari Alodokter.com, teknik mengelola stres seperti meditasi, membaca buku, atau menonton film bisa menjadi cara yang efektif untuk meredakan tekanan mental, sehingga membantu menjaga kestabilan gula darah.
Selain itu, memastikan mendapatkan waktu tidur yang cukup, yaitu antara 7 hingga 9 jam setiap malam, sangat penting untuk mengurangi stres dan membantu tubuh memulihkan diri dengan baik. Pengelolaan stres yang efektif tidak hanya memberikan manfaat bagi kadar gula darah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Apa efek dari stres terhadap gula darah?
Stres meningkatkan hormon kortisol, yang dapat meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Bagaimana teknik mengelola stres yang baik untuk penderita diabetes?
Meditasi, membaca, atau melakukan kegiatan santai dapat membantu mengurangi stres.
Berapa jam tidur yang ideal untuk penderita diabetes?
Tidur selama 7-9 jam sehari sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan gula darah.