Pencegahan lebih baik, ini dia jenis vaksin kanker yang wajib kamu tahu
Merdeka.com - Sebelum penyakit berdatangan, tentu lebih baik jika kita mencegahnya terlebih dahulu. Sehingga muncul ungkapan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Begitu pula dengan antisipasi datangnya penyakit kanker dengan cara vaksinasi.
Tak hanya menjalankan pola hidup sehat seimbang, vaksinasi kanker juga akan membantu sistem imunitas tubuhmu untuk mengenali dan menghancurkan zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Vaksin ini diciptakan dengan kemampuan untuk melawan sel kanker tanpa menghiraukan jenis kanker yang muncul.
Seperti dilansir dari Boldsky.com, ada 2 kelompok besar dari vaksin kanker. Kelompok yang pertama adalah vaksin pencegahan dan yang kedua adalah vaksin pengobatan.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Siapa yang mengumumkan penemuan vaksin kanker? Presiden Vladimir Putin mengungkapkan bahwa mereka kini selangkah lebih dekat untuk penemuan vaksin kanker.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin HPV? Untuk jenis vaksin tetravalen, dosis pertama diberikan pada bulan pertama Dosis kedua pada bulan kedua, dan yang ketiga pada bulan keenam setelah dosis pertama. Sedangkan untuk vaksin bivalen, dosis pertama yang dianjurkan pada bulan pertama.Kemudian yang kedua pada bulan keenam setelah dosis pertama.
-
Bagaimana cara kerja vaksin HPV? Vaksin HPV mengandung protein yang dibuat menyerupai virus HPV. Setelah disuntikkan, protein ini akan membantu tubuh memproduksi antibodi untuk melawan virus HPV.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Vaksin pencegahanDokter memberikan jenis vaksin ini kepada orang sehat untuk mencegah berkembangnya kanker tertentu. Sejauh ini ada 2 jenis vaksin pencegahan kanker yang telah disetujui oleh U.S. Food and Drug Administration yaitu:
1. Vaksin HPVVaksin jenis ini berguna untuk melindungimu terhadap HPV atau Human papillomavirus yang jadi cikal bakal penyakit kanker serviks, kanker vagina dan vulva, kanker dubur, termasuk penyakit kelamin lain.
2. Vaksin Hepatitis BSeperti namanya, vaksin Hepatitis B akan mencegah infeksi virus Hepatitis B (HBV) yang bisa menyebabkan penyakit kanker hati.
Vaksin pengobatanVaksin ini juga dinamakan vaksin terapetik. Vaksin pengobatan termasuk jenis imunoterapi yang bekerja untuk meningkatkan pertahanan alami dalam melawan kanker seperti menghancurkan sel-sel kanker yang masih ada di dalam tubuh setelah perawatan lain, menghentikan tumbuh dan menyebarnya tumor, dan mencegah datangnya kanker.
Cara kerja vaksin pengobatan:Antigen kanker adalah zat yang berada di permukaan sel kanker dan biasanya berasal bukan bagian dari tubuh. Sistem kekebalan tubuh secara otomatis akan menyerang antigen dan menyingkirkannya. Hal ini lama-kelamaan membuat antigen 'hafal' dengan cara kerja sistem imunitas tubuh. Sehingga membuatnya kebal.
Pemberian suntikan vaksin pengobatan kanker akan meningkatkan kemampuan sistem imunitas tubuh untuk mengenali dan menghancurkan antigen kanker sehingga diharapkan vaksin ini mampu membunuh sel kanker.
Meski begitu, vaksin pengobatan kanker tak bisa diberikan pada jenis kanker yang sudah berukuran besar dan harus dihilangkan dengan metode operasi. Vaksin pengobatan kanker juga tak bisa disuntikkan pada pasien yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai informasi vaksin HPV bermanfaat untuk mencegah kanker serviks pada perempuan
Baca SelengkapnyaSelama ini pemberian vaksin HPV dianggap hanya untuk perempuan saja, padahal pada laki-laki hal ini juga bisa bermanfaat.
Baca SelengkapnyaAlumnus Oxford University itu mengaku termasuk terlambat mendapatkan vaksin HPV karena baru divaksinasi di usia 20an.
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai manfaat dan efek samping dan efek samping vaksin HPV.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). Vaksin HPV mengandung protein yang dibuat menyerupai virus HPV.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaViral di media sosial vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks bisa memicu kemandulan.
Baca SelengkapnyaPerlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Globocan 2021, terdapat 36.633 kasus kanker serviks di Indonesia dengan angka kematian yang terus meningkat.
Baca Selengkapnya