Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pencegahan lebih baik, ini dia jenis vaksin kanker yang wajib kamu tahu

Pencegahan lebih baik, ini dia jenis vaksin kanker yang wajib kamu tahu ilustrasi vaksin. ©2012 diena.lv

Merdeka.com - Sebelum penyakit berdatangan, tentu lebih baik jika kita mencegahnya terlebih dahulu. Sehingga muncul ungkapan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Begitu pula dengan antisipasi datangnya penyakit kanker dengan cara vaksinasi.

Tak hanya menjalankan pola hidup sehat seimbang, vaksinasi kanker juga akan membantu sistem imunitas tubuhmu untuk mengenali dan menghancurkan zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Vaksin ini diciptakan dengan kemampuan untuk melawan sel kanker tanpa menghiraukan jenis kanker yang muncul.

Seperti dilansir dari Boldsky.com, ada 2 kelompok besar dari vaksin kanker. Kelompok yang pertama adalah vaksin pencegahan dan yang kedua adalah vaksin pengobatan.

Vaksin pencegahanDokter memberikan jenis vaksin ini kepada orang sehat untuk mencegah berkembangnya kanker tertentu. Sejauh ini ada 2 jenis vaksin pencegahan kanker yang telah disetujui oleh U.S. Food and Drug Administration yaitu:

1. Vaksin HPVVaksin jenis ini berguna untuk melindungimu terhadap HPV atau Human papillomavirus yang jadi cikal bakal penyakit kanker serviks, kanker vagina dan vulva, kanker dubur, termasuk penyakit kelamin lain.

2. Vaksin Hepatitis BSeperti namanya, vaksin Hepatitis B akan mencegah infeksi virus Hepatitis B (HBV) yang bisa menyebabkan penyakit kanker hati.

Vaksin pengobatanVaksin ini juga dinamakan vaksin terapetik. Vaksin pengobatan termasuk jenis imunoterapi yang bekerja untuk meningkatkan pertahanan alami dalam melawan kanker seperti menghancurkan sel-sel kanker yang masih ada di dalam tubuh setelah perawatan lain, menghentikan tumbuh dan menyebarnya tumor, dan mencegah datangnya kanker.

Cara kerja vaksin pengobatan:Antigen kanker adalah zat yang berada di permukaan sel kanker dan biasanya berasal bukan bagian dari tubuh. Sistem kekebalan tubuh secara otomatis akan menyerang antigen dan menyingkirkannya. Hal ini lama-kelamaan membuat antigen 'hafal' dengan cara kerja sistem imunitas tubuh. Sehingga membuatnya kebal.

Pemberian suntikan vaksin pengobatan kanker akan meningkatkan kemampuan sistem imunitas tubuh untuk mengenali dan menghancurkan antigen kanker sehingga diharapkan vaksin ini mampu membunuh sel kanker.

Meski begitu, vaksin pengobatan kanker tak bisa diberikan pada jenis kanker yang sudah berukuran besar dan harus dihilangkan dengan metode operasi. Vaksin pengobatan kanker juga tak bisa disuntikkan pada pasien yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.

(mdk/feb)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP