Penggunaan Smartphone dan Laptop dalam Jangka Panjang Ternyata Bisa Lukai Kulit
Merdeka.com - Kebiasaan untuk bekerja atau menghibur diri di depan layar smartphone atau komputer ternyata memiliki satu bahaya lagi yang harus kita sadari. Setelah sebelumnya diketahui bahwa hal ini dapat menimbulkan masalah pada sejumlah bagian tubuh, kebiasaan ini ternyata juga bisa menyakiti kulit.
Dilansir dari Her, diketahui bahwa sinar biru dari layar atau yang dikenal dengan cahaya HEV (high energy visible) merupakan biang keladinya. Cahaya ini diketahui memiliki pengaruh terhadap pigmentasi di kulit sehingga menimbulkan bekas seperti terbakar matahari.
"Cahaya HEV ternyata sama bahayanya, jika bukan lebih bahaya dibanding UVA dan UVB," jelas pakar kulit wajah Kate Kerr.
-
Kenapa sinar matahari memicu hiperpigmentasi? Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit, termasuk produksi melanin berlebih.
-
Kenapa sinar UV menyebabkan Hiperpigmentasi? Salah satu faktor paling umum yang menyebabkan hiperpigmentasi adalah eksposur berulang terhadap sinar UV, yang merangsang melanosit untuk meningkatkan produksi melanin sebagai mekanisme perlindungan dari kerusakan akibat sinar matahari.
-
Bagaimana paparan UV berpengaruh pada kulit? Paparan sinar ultraviolet (UV) juga berkontribusi pada penuaan kulit. Generasi sebelumnya sering mengolesi kulit dengan minyak untuk mempercepat proses penyamakan, tanpa menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh sinar UV, seperti kanker kulit dan penuaan foto.
-
Apa itu Hiperpigmentasi Kulit? Hiperpigmentasi kulit merupakan kondisi di mana terjadi peningkatan produksi pigmen melanin, yang mengakibatkan warna gelap atau bercak pada kulit.
-
Kenapa kulit jadi belang karena matahari? Meskipun menggunakan tabir surya, terkadang sinar matahari yang intens masih dapat menyebabkan kulit terbakar.
-
Apa itu hiperpigmentasi? Bekas jerawat menghitam, atau yang sering disebut hiperpigmentasi pasca-inflamasi, adalah masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang, terutama mereka yang pernah mengalami jerawat parah.
"Cahaya biru ini mencederai pergerakan mineral masuk dan keluar dari sel, menyebabkan fungsi sel iregular dan berakibat pada kerusakan DNA serta penuaan prematur," sambungnya.
Dia menjelaskan bahwa sel di kulit yang memproduksi melanin (pigmen yang menyebabkan kulit menghitam) menjadi bekerja secara berlebih ketika diekspos oleh cahaya HEV dan UV.
"Jika kamu merupakan seseorang yang memiliki melanocyte (sel pemroduksi melanin) yang bekerja tidak menetu, maka hal ini dapat membuat melani naik dan turun, atau pada tahap iregular menyebabkan perubahan warna secara tak spesifik," jelas Kate Kerr.
Lalu bagaimana cara untuk mengatasi hal ini? Terlebih karena sebagian besar dari kita sangat membutuhkan komputer dan smartphone untuk aktivitas sehari-hari sehingga kita pasti terpapat cahaya HEV ini.
Kate Kerr menyebut bahwa kita cukup melakukannya dengan perawatan kulit yang standard saja. Mengonsumsi vitamin c dan juga menggunakan tabir surya dapat membantu untuk mencegah dampak negatif tersebut.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paparan berlebih dari blue light dapat memberikan dampak negatif, terutama bagi kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaKeracunan sinar matahari bukanlah masalah yang sepele. Anda dapat mengalami komplikasi dari infeksi hingga kanker.
Baca SelengkapnyaPenggunaan laser wajah di klinik kecantikan perlu diperhatikan karena bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami bahaya berjemur di siang hari dan melakukan pencegahan yang tepat untuk melindungi kulit Anda.
Baca SelengkapnyaPenggunaan smartphone secara berlebihan bisa menimbulkan sinrom lorong karpal yang menyakitkan.
Baca SelengkapnyaTinggal di negara tropis menyebabkan sejumlah masalah rentan dialami kulit.
Baca SelengkapnyaKulit belang dapat muncul sebagai bercak, noda, atau flek pada wajah, leher, tangan, atau area tubuh lainnya.
Baca SelengkapnyaHiperpigmentasi atau noda hitam di wajah sering bikin nggak percaya diri. Yuk saatnya atasi!
Baca SelengkapnyaMeski penyebabnya sepele, namun wanita ini mendapati kejadian apes ketika handphone-nya terbakar saat ditaruh di atas kulkas.
Baca Selengkapnya