Penyebab Stretch Mark pada Kulit, dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Apa penyebab stretch mark pada kulit dan bagaimana cara mengatasinya?
Stretch mark sering muncul dan dialami oleh orang yang masuk pada masa kehamilan, pubertas, saat perubahan berat badan yang cepat, atau akibat kondisi medis. Lalu, bagaimana apa penyebab stretch mark? Bagaimana cara mengatasinya?
Penyebab Stretch Mark pada Kulit, dan Bagaimana Cara Mengatasinya
Stretch mark adalah garis-garis warna yang muncul pada kulit karena peregangan kulit.
Tanda ini dapat terjadi selama kehamilan, pubertas, saat perubahan berat badan yang cepat, atau akibat kondisi medis.
Meskipun stretch mark tidak pernah hilang sepenuhnya, tetapi biasanya dapat memudar menjadi warna yang lebih terang dari waktu ke waktu.
Penjelasan mengenai penyebab stretch mark pada kulit dan cara mengatasinya dikutip Health.com (29/2).
Apa itu Stretch Mark?
Stretch mark adalah garis-garis sempit yang mengalami perubahan warna dan dapat muncul pada permukaan kulit.
Stretch mark terjadi ketika kulit meregang secara cepat, seperti pada masa pubertas atau kehamilan. Secara medis, kondisi tersebut dikenal dengan istilah striae.
Bagian tubuh yang sering muncul stretch mark adalah di area perut, dada, paha, serta bokong.
Namun, terdapat kemungkinan timbulnya stretch mark di tempat lain ketika kulit meregang dengan cepat.
Stretch mark tidak berbahaya bagi kesehatan tubuh, tetapi mungkin memberikan dampak negatif terhadap kesehatan mental seseorang.
Studi ilmiah telah membuktikan bahwa keberadaan stretch mark bisa menyebabkan tekanan emosional serta menurunkan kualitas hidup individu tersebut.
- National Library of Medicine.
Penyebab Stretch Mark
Ketika kulit meregang secara tiba-tiba dan cepat, stretch mark dapat muncul.
Hal ini disebabkan oleh pecahnya kolagen dan elastin pada kulit akibat peregangan tersebut.
Stretch mark merupakan bekas luka yang terbentuk saat kulit yang mengalami kerusakan tersebut mulai menyembuh.
Stretch mark banyak muncul selama masa pubertas atau kehamilan.
Namun, stretch mark juga terjadi pada kondisi lain. Berikut ini adalah kondisi yang memunculkan stretch mark.
Penyebab munculnya stretch mark:
- Naiknya berat badan dengan cepat.
- Membangun massa otot ketika latihan angkat beban.
- Mengidap sindrom Cushing (akibat tubuh memproduksi hormon kortisol berlebihan)
- Melakukan operasi implantasi payudara.
- Menerapkan terapi kortikosteroid secara topikal (penggunaan krim antiinflamasi pada kulit)
- Mendapat pembengkakan jaringan (komplikasi yang jarang terjadi)
Tanda Stretch Mark
Stretch mark muncul dengan garis paralel, pita, goresan, atau garis-garis yang muncul di permukaan kulit.
Stretch mark mengalami dua tahap utama, yaitu tahap berpigmen yang ditandai dengan perubahan warna kulit dan tahap memudarnya warna yang mengakibatkan tanda bahwa warna stretch mark menjadi lebih pudar.
Stretch mark pertama kali muncul sebagai warna merah, merah muda, cokelat tua, ungu, kemerahan/keunguan, atau cokelat kemerahan.
Tahap pudarnya warna pada stretch mark disebut dengan striae albae.
Pada fase ini, stretch mark akan menghilang menjadi warna putih atau menjadi lebih cerah dari kulit.
Cara Menghilangkan Stretch Mark
Stretch mark tidak akan hilang dengan sendirinya, tetapi stretch mark dapat memudar dengan sendirinya.
Stretch mark merupakan tipe bekas luka sehingga tak mungkin untuk dihilangkan secara total.
Kalian juga dapat menggunakan obat stretch mark yang banyak dijual di apotek.
Obat tersebut berupa yang krim atau gel yang dapat menjadi penghilang stretch mark.
Bagaimana Cara Mencegah Stretch Mark?
Tidak jelas apakah stretch mark dapat dicegah atau tidak.
Namun, banyak pengobatan populer untuk mencegah stretch mark, seperti minyak dan krim yang dipijatkan ke kulit.
Ada beberapa bukti bahwa produk yang mengandung minyak almond pahit, centella (herbal), atau asam hialuronat dapat membantu mencegah stretch mark.
