EMC Healthcare Gelar Webinar Internasional Dalam Rangka World Patient Safety Day 2023
Webinar mengusung tema “Engaging Patients for Patient Safety"
EMC Healthcare Gelar Webinar Internasional Dalam Rangka World Patient Safety Day 2023
Sejak Mei 2019, World Health Organization (WHO) meresmikan tanggal 17 September sebagai World Patient Safety Day atau Hari Keselamatan Pasien Sedunia. Penetapan hari tersebut sebagai pengingat bagi para profesional, praktisi dan tenaga kesehatan untuk fokus pada peningkatan praktik dan mengurangi risiko dalam perawatan medis.
Selain itu, bertujuan juga untuk mempromosikan praktik-praktik terbaik, memberikan edukasi kepada pasien dan profesional kesehatan, serta mendorong sistem kesehatan untuk terus meningkatkan standar keselamatan pasien.
Dalam rangka memperingati Hari Keselamatan Pasien Sedunia tahun ini, untuk pertama kalinya, EMC Healthcare menggelar webinar internasional bertajuk World Patient Safety Day 2023 “Engaging Patients for Patient Safety” pada Jumat, 15 September 2023 pukul 09.00-16.30 WIB.
Webinar ini menghadirkan Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin dan berbagai narasumber dari kalangan akademis maupun praktis di dunia medis.
“Ada Menkes Budi G. Sadikin yang akan memberi kata sambutan terkait dengan keselamatan pasien. Lalu ada juga Ketua Komite Nasional Keselamatan Pasien yang diketuai oleh dr. Bambang Tutuko,” jelas Ketua Panitia Acara Webinar, Gede beberapa waktu lalu di RS EMC Cikarang, Bekasi.
-
Kapan Hari Keselamatan Pasien Sedunia dirayakan? Untuk meningkatkan kesadaran tentang hal ini, telah ditetapkan 17 September sebagai peringatan Hari Keselamatan Pasien Sedunia.
-
Apa tujuan Hari Keselamatan Pasien Sedunia? Tujuan pertama dari peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya mengabaikan keselamatan pasien.
-
Kenapa Hari Keselamatan Pasien Sedunia penting? Dengan pengetahuan ini, diharapkan pelayanan kesehatan masyarakat di seluruh dunia bisa lebih baik.
-
Siapa yang memprakarsai Hari Keselamatan Pasien Sedunia? Kampanye global ini merupakan gagasan dari rangkaian Konferensi Tingkat Menteri Global tentang Keselamatan Pasien yang diadakan setiap tahun sejak 2016.
-
Bagaimana webinar AHEC 2023 diselenggarakan? Acara webinar ini diselenggarakan hasil kolaborasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), dan Universitas Terbuka.
-
Apa aplikasi yang digunakan RS EMC untuk sistem informasi kesehatan digital? EMC Healthcare, bagian dari EMTEK Group, kini melangkah lebih jauh dengan menerapkan sistem informasi kesehatan digital terintegrasi menggunakan InterSystems TrakCare®.
Gede mengungkap, EMC Healthcare berhasil mengundang narasumber internasional seperti Francine Westergaard yang merupakan surveyor internasional JCI (Joint Commission International).
“Kami invite international speaker Francine dan ini kesempatan yang langka. Ia ingin meluangkan waktunya untuk sharing terkait dengan keterlibatan pasien yang dapat meningkatkan keselamatan pasien,” ungkapnya.
Keselamatan Pasien Jadi Prioritas Utama
Technical Manager EMC Healthcare, Erin Lloyd, memaparkan bahwa Hari Keselamatan Pasien Sedunia bertujuan untuk memastikan bahwa keselamatan pasien menjadi prioritas utama para penyedia layanan kesehatan.
“Ketika pasien datang ke rumah sakit, ada kemungkinan mereka terkena infeksi, terjatuh, atau hal yang membahayakan lainnya. Meski tidak bisa 100% menghilangkan adanya kemungkinan terjadi hal-hal seperti itu. Namun, kami (sebagai tenaga medis) bertanggung jawab dalam mengurangi risiko hal tersebut sebanyak mungkin"
kata Erin Lloyd
Erin menjelaskan bahwa tahun ini ada empat tujuan Hari Keselamatan Pasien Sedunia. Yang pertama adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya keterlibatan pasien dan keluarga, pembuat kebijakan, pimpinan layanan kesehatan, dan pekerja layanan kesehatan dalam proses kebijakan.
“Kemudian yang kedua adalah prosedur untuk keselamatan diri. Ketiga, pemberdayaan pasien serta keluarga untuk terlibat secara aktif dalam proses tersebut. Dan yang terakhir adalah advokasi untuk memastikan bahwa petugas kesehatan mampu mengadvokasi pasien," jelasnya.
Ketersediaan Program dalam Meningkatkan Keselamatan Pasien
Rumah sakit mempunyai tanggung jawab besar dalam mengurangi risiko yang mungkin saja terjadi pada pasien. Risiko tersebut perlu dikurangi sebesar mungkin oleh pihak rumah sakit.
Berkaitan dengan hal tersebut, EMC Healthcare membuat program Your Voice, Speak Up, dan media edukasi dalam bentuk elektronik. Ketiga program ini berkaitan dengan usaha peningkatan keselamatan pasien yang dilakukan EMC Healthcare.
“Dengan ini, setiap pasien, bisa men-scan program untuk menyampaikan keluhan atau memberikan apresiasi terhadap pelayanan rumah sakit untuk meningkatkan mutu keselamatan pasien,” ujar Erin.
“Kita juga sudah menjalankan Speak Up sebagai bagian dari reporting culture. Jadi seluruh staf jika melihat ada insiden atau sesuatu yang berkaitan dengan keselamatan pasien, mereka bisa report ke sana untuk bisa dicari akar masalahnya kemudian menyusun perbaikan,” lanjut Erin.
Terakhir, terdapat program baru yang bisa dimanfaatkan oleh pasien, yakni media edukasi dalam bentuk elektronik. Dengan media tersebut, pasien bisa scan kemudian melihat media edukasi.
“Misalnya sebagai keluarga sebagai keluarga baru tidak tahu bagaimana melakukan inisiasi menyusu dini (IMD), mereka bisa scan dan melihat bagaimana cara Perawatan dirumah pasca persalinan sectio caesarea lain-lain,” kata Erin.
Dirinya juga menyinggung, dalam konteks keselamatan pasien, EMC tidak hanya merespons kejadian cidera yang sudah terjadi, namun masuk ke ranah kejadian potensial yang akan terjadi.
“Karena ini berisiko ke depan, kalau tidak ditangani dengan baik, bisa membahayakan pasien. Pasalnya, banyak kondisi yang berpotensi menimbulkan cedera, seperti risiko pasien jatuh karena AC bocor. Teman-teman harus Speak Up dan melakukan report agar bisa menyusun action plan terkait dengan apa hal-hal yang ingin diperbaiki,” jelasnya.
Melalui webinar World Patient Safety Day 2023 diharapkan dapat memberikan edukasi kepada pasien , profesional kesehatan, serta pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan standar keselamatan pasien.
Keynote speaker dan narasumber webinar World Patient Safety Day 2023 “Engaging Patients for Patient Safety"
Keynote Speaker:
- Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU ( Ministry of Health)
- dr.Bambang Wibowo, Sp.OG.,(K).,FISQua (PERSI)
- Jusup Halimi (President Director EMC Healthcare Group)
Narasumber Webinar
1. Francine Westergaard, MSN, MBA, RN (Joint Commission International Principal Consultant)
2. dr.Bambang Tutuko, Sp.An.KIC (Chairman of National Patient Safety Committee)
3. Dr. Rita Sekarsari SKp., SpKV., MHSM., M.H FISQua (Head of the Quality Improvement Sub Committee for RSUP Harapan Kita)
4. Apt.Yulia Trisna., M.Pharm, FisQua (Vice President South East Asia Region International pharmaceutical federation, Hospital Pharmacy Section 2020-2024)
5. dr.Kevin, Sp.N (Head of the Quality Committee EMC Alam Sutera Hospital).
“Pembicara mewakili tiga aspek profesi. Ada perawat, dokter, dan farmasi sekaligus apoteker. Kami melihat tiga profesi ini yang paling besar populasinya di rumah sakit,” sebut Gede
©2023 Merdeka.com
Sebanyak 8 rumah sakit dalam EMC Group akan terlibat aktif pada kegiatan ini. Seperti, RS EMC Alam Sutera, RS EMC Cibitung, RS EMC Cikarang, RS Grha Kedoya, RS EMC Pekayon, RS EMC Pulomas, RS EMC Sentul, dan RS EMC Tangerang.
“Siapa saja yang berminat untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien boleh mendaftar. Sampai saat ini sudah ada 1000 orang telah registrasi. Baik dari internal maupun eksternal, dan berbagai macam profesi,” sebut Gede.
Gede mengungkap para, peserta yang mengikuti webinar internasional ini akan mendapatkan Satuan Kredit Profesi (SKP) dari tiga organisasi profesi, yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Ikatan Apoteker Indonesia.
Seperti diketahui, SKP merupakan nilai yang diperoleh apabila peserta melaksanakan pengembangan pendidikan keprofesian berkelanjutan (P2KB).
Link registrasi Webinar EMC Healthcare klik di sini.
(Farhati Haqiya)