Sejumlah Kondisi OCD yang Bisa Dikenali dari Kebiasaan Sehari-hari
Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) atau gangguan obsesif-kompulsif memiliki sejumlah gejala yang bisa dikenali.
Sejumlah Kondisi OCD yang Bisa Dikenali dari Kebiasaan Sehari-hari
Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) atau gangguan obsesif-kompulsif, adalah kondisi mental yang sering kali sulit untuk dikenali. Banyak orang memiliki kebiasaan atau tingkah laku tertentu dalam kehidupan sehari-hari, tetapi tidak semua kebiasaan ini merupakan tanda OCD.
OCD adalah salah satu istilah yang beberapa orang salah gunakan sebagai cara untuk menggambarkan orang-orang yang suka segala sesuatu sangat bersih atau diatur dengan sangat rapi. Walau begitu, seseorang yang mengalami OCD ini juga bisa mengalami dampak nyata pada kehidupan sehari-hari.Dilansir dari WebMD, OCD biasanya tidak terjadi sekaligus. Gejala dimulai dengan kecil dan disangka sebagai perilaku normal sebelum kemudian semakin memburuk. Kondisi OCD ini bisa dipicu oleh krisis pribadi, penyalahgunaan, atau sesuatu yang negatif yang sangat memengaruhi Anda, seperti kematian seorang yang Anda cintai. Ini lebih mungkin terjadi jika orang-orang di keluarga Anda memiliki OCD atau gangguan kesehatan mental lainnya, seperti depresi atau kecemasan.
Gejala OCD meliputi obsesi, kompulsi, atau keduanya. Obsesi adalah pikiran atau ketakutan yang tidak terkendali yang menyebabkan stres. Kompulsi adalah ritual atau tindakan yang seseorang ulang-ulang. Kompulsi mungkin memberikan sedikit bantuan, tetapi hanya untuk sementara waktu.
Berikut sejumlah kondisi OCD yang muncul dari kehidupan sehari-hari kita:
Takut terhadap Kuman atau Kotoran
Salah satu gejala OCD yang umum adalah ketakutan berlebihan terhadap kuman atau kotoran. Orang dengan OCD sering kali merasa perlu untuk terus-menerus mencuci tangan atau membersihkan barang-barang mereka.
-
Apa ciri khas dari OCD kontaminasi? OCD kontaminasi ditandai dengan ketakutan berlebihan akan kotoran, kuman, atau zat berbahaya lainnya. Individu dengan tipe ini mungkin memiliki obsesi tentang terkontaminasi atau menyebarkan kontaminasi kepada orang lain.
-
Bagaimana cara mengelola OCD? Terapi paparan dan respons pencegahan (ERP) adalah standar emas dalam pengobatan OCD, terlepas dari tipe spesifiknya.
-
Apa saja tanda gangguan kesehatan mental? Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala yang bisa menjadi indikasi bahwa kita perlu memeriksakan kesehatan mental kita: Perubahan suasana hati yang ekstrem atau tidak stabil. Misalnya, merasa sangat sedih, marah, cemas, takut, atau bahagia tanpa alasan yang jelas. Perubahan perilaku yang signifikan atau tidak biasa. Misalnya, menjadi penyendiri, agresif, impulsif, atau tidak peduli dengan orang lain. Perubahan pola tidur atau nafsu makan yang drastis. Misalnya, sulit tidur atau tidur terlalu banyak; tidak nafsu makan atau makan terlalu banyak. Perubahan kinerja atau produktivitas di sekolah atau tempat kerja. Misalnya, sulit berkonsentrasi, sering lupa, kurang motivasi, atau sering absen. Perubahan minat atau kesenangan terhadap aktivitas yang biasa dilakukan. Misalnya, tidak lagi menikmati hobi, olahraga, atau bersosialisasi dengan teman. Perasaan tidak berharga, bersalah, putus asa, atau ingin bunuh diri. Mengalami halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada) atau delusi (percaya pada sesuatu yang tidak nyata). Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan secara berlebihan untuk mengatasi masalah. Mengalami gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis. Misalnya, sakit kepala, nyeri dada, mual, atau sesak napas.
-
Apa dampak dari OCD terhadap hubungan? OCD dapat mempengaruhi hubungan dengan keluarga, teman, dan rekan kerja karena tuntutan waktu dan energi yang diperlukan untuk mengatasi kompulsi.
-
Apa jenis penyakit mental paling umum? Kecemasan adalah jenis penyakit mental yang paling umum ditemukan.
-
Apa aja kebiasaan buruk yang ganggu otak? Kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat merusak sel-sel otak, menghambat aliran darah dan oksigen ke otak, atau mengurangi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh otak.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sangat enggan menyentuh benda-benda yang telah disentuh oleh orang lain atau sering mencuci tangan berulang kali, ini mungkin merupakan tanda OCD terkait dengan ketakutan terhadap kuman.
Beberapa orang dengan OCD memiliki kebutuhan ekstrem akan keteraturan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka merasa stres ketika benda-benda tidak berada pada tempatnya yang seharusnya.
Jika Anda melihat seseorang yang tidak dapat meninggalkan rumah sampai semua barang-barangnya diatur dengan sangat rapi dan sesuai dengan pola tertentu, ini bisa menjadi tanda OCD terkait dengan kebutuhan akan keteraturan.
Keteraturan yang Ekstrem
Ketakutan melukai Diri Sendiri atau Orang Lain
OCD juga dapat menciptakan ketakutan akan melukai diri sendiri atau orang lain, meskipun pikiran ini muncul saat seseorang sedang memikirkan hal-hal yang sama sekali berbeda. Orang dengan OCD mungkin memiliki pemikiran yang mengganggu tentang melukai diri sendiri atau orang lain, meskipun mereka sebenarnya tidak memiliki niat untuk melakukannya.
Keraguan Berlebihan atau Takut Membuat Kesalahan
Keraguan berlebihan adalah gejala lain dari OCD. Orang dengan OCD mungkin memerlukan dorongan atau jaminan berulang dari orang lain bahwa tindakan atau keputusan yang mereka ambil adalah benar atau tidak akan menyebabkan masalah. Mereka sering kali merasa tidak yakin dan khawatir tentang membuat kesalahan.
Takut Malu atau Bertindak di Luar Kontrol
Beberapa orang dengan OCD memiliki ketakutan terhadap pengalaman malu atau bertindak di luar kendali mereka dalam situasi sosial. Mereka mungkin khawatir bahwa mereka akan berteriak kata-kata kasar di tempat umum atau berperilaku buruk.
Pikiran Jahat atau Permusuhan yang Mengganggu
Pikiran-pikiran jahat atau permusuhan yang mengganggu juga dapat terkait dengan OCD. Orang dengan OCD mungkin membayangkan skenario yang mengganggu atau tidak hormat, terutama tentang seks atau agama.
Kompulsi untuk Mencuci atau Membersihkan
Selain obsesi, kompulsi juga merupakan bagian dari OCD. Kompulsi ini seringkali berkaitan dengan obsesi yang muncul. Misalnya, jika seseorang memiliki obsesi terhadap kuman atau kotoran, mereka mungkin memiliki kompulsi untuk mencuci tangan atau membersihkan barang-barang mereka berulang kali.
Kompulsi Menghitung atau Mengatur
Menghitung atau mengatur sesuatu dalam pola tertentu juga bisa menjadi tanda OCD. Orang dengan OCD mungkin mengucapkan angka dalam urutan tertentu atau merasa perlu mengatur barang-barang mereka dengan sangat terperinci.
Kompulsi Terkait dengan Rutinitas
Rutinitas yang terkait dengan kompulsi juga dapat muncul dalam OCD. Seseorang mungkin merasa perlu melakukan sesuatu sejumlah tertentu dalam cara tertentu sebelum mereka merasa nyaman meninggalkan rumah.
Kompulsi untuk Mengoleksi atau Mengumpulkan Barang
Kompulsi untuk mengoleksi atau mengumpulkan barang juga dapat menjadi tanda OCD. Orang dengan OCD mungkin memiliki rumah yang penuh dengan barang-barang yang sebenarnya tidak mereka gunakan atau butuhkan, dan mereka tidak bisa menghentikan diri mereka untuk terus membeli lebih banyak barang.