Tak Perlu Lagi Menggunakan Filter, Ini Suplemen Vitamin yang Terbukti Ampuh dalam Merawat Kulit
Suplemen vitamin ampuh atasi jerawat, kering, hingga penuaan kulit. Simak manfaat, sumber alami, dan dosis amannya di sini.

Pernahkah Anda mengalami jerawat besar-besaran setelah seminggu penuh mengonsumsi makanan tidak sehat? Jika iya, Anda pasti paham bahwa apa yang kita konsumsi memiliki dampak nyata pada kondisi kulit. Meskipun pola makan tidak bisa menyelesaikan semua masalah kulit seperti jerawat, ruam, atau noda, beberapa jenis vitamin yang dikonsumsi secara tepat dapat memberikan dukungan penting bagi kesehatan kulit dan menghasilkan tampilan yang lebih sehat dan bercahaya.
Sebagai organ terbesar di tubuh manusia, kulit memerlukan asupan nutrisi yang sama pentingnya dengan organ lainnya. Dilansir dari Shape, makanan kaya gizi seperti buah-buahan dan sayuran segar, lemak sehat, protein lengkap, dan biji-bijian utuh merupakan dasar dari pola makan sehat yang mendukung kulit. Jika Anda sedang membaca artikel ini, besar kemungkinan Anda telah berupaya menerapkan pola makan ala Mediterania yang terbukti secara ilmiah. Namun, apakah Anda tahu vitamin apa saja yang perlu ditingkatkan konsumsinya untuk mengatasi masalah kulit secara spesifik?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, para ahli gizi bersertifikat dari Top Nutrition Coaching memberikan panduan mengenai vitamin terbaik untuk mengatasi jerawat, kulit kering, kerusakan akibat sinar matahari, hingga tanda-tanda penuaan. Mereka juga menyebutkan sumber makanan dari tiap vitamin, dosis ideal, dan potensi risiko. Sebagai pelengkap, kami juga mewawancarai dokter kulit bersertifikat untuk mengetahui manfaat vitamin dalam perawatan kulit secara topikal. Bersiaplah untuk mengubah total pendekatan Anda terhadap perawatan kulit.
Vitamin Terbaik untuk Mengatasi Jerawat

Jerawat memiliki dua jenis utama. Jerawat komedonal ditandai dengan komedo putih dan hitam akibat pori-pori yang tersumbat oleh sel kulit mati atau sebum. Sementara itu, jerawat inflamasi lebih sering muncul dalam bentuk kista yang menyakitkan dan dipengaruhi oleh berbagai faktor gaya hidup seperti fluktuasi hormon dan pola makan.
Untungnya, dua vitamin utama dapat membantu melawan kedua jenis jerawat ini. Vitamin B3 dan B5 berperan penting dalam menjaga fungsi pelindung kulit, membantu mempertahankan kelembapan dan mencegah iritasi, proses penting dalam pencegahan jerawat.
Untuk Jerawat: Vitamin B3 (niasin) dan Vitamin B5 (asam pantotenat)
- Sumber Vitamin B3: Daging, beras merah, kacang-kacangan, dan biji-bijian
- Sumber Vitamin B5: Biji bunga matahari, alpukat, dan salmon
Vitamin B3 bekerja sebagai anti-inflamasi yang membantu mengurangi kemerahan, iritasi, dan pembengkakan akibat jerawat. Selain itu, vitamin ini juga mengatur produksi minyak berlebih yang dapat menyumbat pori. Konsumsi harian yang disarankan adalah 16 mg untuk orang dewasa. Perlu dicatat bahwa asupan di atas 50 mg per hari dapat menimbulkan efek samping seperti gangguan pencernaan dan sakit kepala.
Vitamin B5 membantu mengontrol produksi sebum, serta memiliki efek antioksidan yang mengurangi peradangan ringan. Kebutuhan harian vitamin B5 adalah 5 mg. Meskipun umumnya aman, dosis tinggi bisa meningkatkan risiko pendarahan.
Vitamin Anti-Penuaan Terbaik untuk Perbaikan Kulit
Penuaan menyebabkan berkurangnya elastisitas dan kekenyalan kulit akibat penurunan alami produksi kolagen dan elastin. Faktor eksternal seperti polusi dan paparan sinar UV juga mempercepat kerusakan tersebut. Namun, ada vitamin yang dapat mendorong tubuh memproduksi kembali protein struktural ini.
Untuk Perbaikan Kulit: Vitamin C dan Vitamin E
- Sumber Vitamin C: Jeruk, paprika, dan mangga
- Sumber Vitamin E: Alpukat, almond, biji bunga matahari, dan selai kacang
Vitamin C dikenal sebagai penguat sistem imun, namun peran utamanya adalah membantu produksi kolagen. Vitamin ini juga melindungi kolagen yang sudah ada dari kerusakan akibat radikal bebas. Rekomendasi konsumsi harian berkisar antara 90 hingga 500 mg.
Vitamin E, sebagai antioksidan kuat lainnya, membantu melawan tanda-tanda penuaan, melindungi dari kerusakan akibat sinar UV, dan memperbaiki tekstur kulit. Namun, konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko pendarahan, terutama bagi pengguna obat pengencer darah.
Vitamin Terbaik untuk Kulit Kering dan Dehidrasi

Mengatasi kulit kering tidak cukup hanya dengan minum air. Kulit membutuhkan pelindung alami berupa lapisan lipid di lapisan terluar epidermis. Saat lapisan ini rusak karena cuaca ekstrem atau produk skincare yang keras, kulit menjadi kering, bersisik, dan gatal.
Untuk Hidrasi: Vitamin C dan Vitamin D
- Sumber Vitamin C: Buah citrus, brokoli, dan kubis Brussel
- Sumber Vitamin D: Daging merah, kuning telur, dan ikan berlemak
Vitamin C membantu memperkuat fungsi pelindung kulit dan mencegah kehilangan air. Karena vitamin ini larut dalam air dan dibuang lewat urin, konsumsi dari sumber makanan umumnya aman tanpa batasan ketat.
Vitamin D, yang dihasilkan oleh tubuh melalui sinar matahari, juga berperan besar dalam hidrasi kulit dan bermanfaat dalam mengatasi eksim. Namun, karena sifatnya yang larut dalam lemak, konsumsi berlebih dapat menyebabkan toksisitas. Konsultasi dengan dokter sangat disarankan sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D.
Vitamin Terbaik untuk Mengatasi Kerusakan Akibat Sinar Matahari
Paparan sinar matahari memang menyenangkan, namun bisa meninggalkan kerusakan jangka panjang. Mulai dari penuaan dini, flek hitam, hingga risiko kanker kulit. Di luar penggunaan tabir surya, vitamin tertentu dapat membantu mengurangi dampak buruk sinar UV.
Untuk Kerusakan Akibat Matahari: Vitamin E dan Vitamin B3 (niasinamida)
- Sumber Vitamin E: Bayam, kacang hazel, dan brokoli
- Sumber Vitamin B3: Daging ayam, sapi, babi, susu, telur, sayuran hijau, biji-bijian, dan kacang-kacangan
Vitamin E berperan sebagai agen anti-inflamasi yang mencegah pembengkakan dan kemerahan pasca paparan sinar UV. Pilih makanan yang mengandung vitamin E alami dengan label d-alpha-tocopherol.
Vitamin B3 dalam bentuk niasinamida membantu memperbaiki DNA kulit yang rusak, mencerahkan flek hitam, dan meningkatkan produksi kolagen. Dosis yang disarankan adalah 500 mg dua kali sehari. Mulailah dari dosis kecil untuk menghindari efek samping seperti sakit perut dan sakit kepala.
Vitamin Terbaik dalam Produk Perawatan Kulit Topikal

Selain dikonsumsi, vitamin juga efektif bila diaplikasikan langsung ke kulit. Menggunakan vitamin dalam produk topikal dapat mengurangi risiko efek samping, menargetkan masalah spesifik, dan memberikan hasil yang lebih cepat.
Vitamin A (Retinoid): Mempercepat pergantian sel kulit, mengurangi keriput, memperbaiki tekstur, dan mengobati jerawat.
Vitamin B3 (Niasinamida): Menguatkan pelindung kulit, memperbaiki tekstur dan warna kulit, serta mengurangi kemerahan dan flek hitam.
Vitamin C (Asam Askorbat): Menetralkan radikal bebas, mendorong produksi kolagen, mencerahkan kulit, dan menyamarkan noda.
Vitamin E (Tokoferol): Melindungi dari kerusakan sinar UV, melembapkan kulit, dan mempercepat penyembuhan luka.
Untuk merawat kulit dari dalam dan luar, para ahli gizi dan dermatologis merekomendasikan kombinasi konsumsi vitamin dan penggunaan topikal. Vitamin A dan C efektif untuk perbaikan kulit dan anti-penuaan; vitamin C dan D untuk hidrasi; vitamin E dan B3 untuk perlindungan dari sinar matahari; serta vitamin B3 dan B5 untuk jerawat.
Kulit yang sehat dan bercahaya dimulai dari pola makan seimbang. Mulailah dengan mengonsumsi makanan alami kaya vitamin, lalu tambahkan suplemen jika diperlukan, dengan panduan dari profesional kesehatan. Dan jika Anda ingin hasil yang lebih cepat dan terarah, jangan ragu untuk memilih skincare dengan kandungan vitamin yang sesuai. Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa tampil percaya diri tanpa perlu filter lagi.