Wanita lebih berisiko kena osteoporosis dibandingkan pria
Merdeka.com - Menurut penelitian dari International Osteoporosis Foundation diperkirakan bahwa 200 juta wanita di seluruh dunia terkena osteoporosis. Penyakit yang merampas kepadatan massa tulang ini rata-rata menyerang kepadatan tulang pinggul wanita.
Lalu, apakah yang jadi penyebabnya?
"Ada 2 penyebab utama kenapa wanita lebih berisiko tinggi kena osteoporosis dibandingkan pria. Penyebab pertama adalah karena wanita memiliki massa tulang yang lebih kecil dan lebih tipis dibandingkan dengan pria," ungkap penelitian ini.
-
Bagaimana estrogen rendah mempengaruhi kesehatan tulang? Estrogen juga bisa memengaruhi kinerja tulang. Estrogen membantu menjaga tulang sehat dan kuat. Ketika kadar estrogen menurun, keropos tulang bisa terjadi. Misalnya, wanita yang pasca-menopause memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoporosis dan patah tulang.
-
Apa itu menopause? Menopause terjadi ketika ovarium Anda berhenti memproduksi sel telur, sehingga mengakibatkan rendahnya kadar estrogen. Estrogen adalah hormon yang mengontrol siklus reproduksi.
-
Siapa yang mengalami perubahan siklus menjelang menopause? Wanita yang mendekati masa menopause (biasanya di atas usia 40 tahun) sering kali mengalami ketidakteraturan siklus haid, termasuk keterlambatan haid.
-
Mengapa gravitasi melemah menyebabkan penurunan massa tulang dan otot? Namun, jika kita berada di tempat yang minim gravitasi, seperti luar angkasa, tulang dan otot akan kehilangan massa dan melemah karena kurangnya beban.
-
Siapa yang berisiko menopause dini? Jika seorang ibu mengalami menopause dini, ada kemungkinan yang lebih tinggi bahwa putrinya juga akan mengalami hal yang sama.
-
Kenapa menopause dini terjadi? Apa pun yang merusak ovarium atau menghentikan produksi estrogen dapat menyebabkan menopause dini, misalnya seperti kemoterapi untuk kanker atau ooforektomi (pengangkatan ovarium).
"Kemudian penyebab kedua adalah hormon estrogen yang salah satu fungsinya adalah untuk melindungi tulang akan menurun produksinya ketika wanita mencapai masa menopause. Dan efeknya adalah menyebabkan keropos tulang."
"Wanita pun mengalami kehamilan dan menyusui. Proses ini juga mampu merampas kalsium dan vitamin D yang ada di dalam tulang untuk memenuhi kebutuhan kalsium bayi. Maka, tak heran bila wanita lebih rentan untuk mengalami osteoporosis dibandingkan pria."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita cenderung memiliki usia lebih panjang dibanding pria karena sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaSetelah kita menjadi semakin tua, bisa saja tubuh kita menjadi semakin pendek seiring bertambahnya usia.
Baca SelengkapnyaTulang adalah bagian penting yang menjadi pondasi tubuh. Mengenali penyebab tulang keropos akan membantu kita mencegah kondisi ini terjadi.
Baca SelengkapnyaKadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
Baca SelengkapnyaOsteoporis merupakan kondisi ketika kepadatan tulang berkurang sehingga menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah.
Baca SelengkapnyaRata-rata masyarakat Indonesia mulai menabung dan berinvestasi di usia 31 tahun.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan, penelitian diketahui bahwa perempuan umumnya memiliki durasi tidur yang lebih lama dibandingkan laki-laki.
Baca SelengkapnyaWanita lebih unggul dalam berinvestasi. Sebab, wanita lebih cakap dalam menimbang antara resiko dan imbalan yang didapatkan.
Baca SelengkapnyaMenopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru menunjukkan bahwa manfaat olahraga bisa berbeda pada pria dan wanita.
Baca Selengkapnya