Waspada Fibroadenoma, Tumor Jinak di Area Sekitar Payudara yang Kerap Ditemukan Pada Usia Muda
Bagaimanakah cara mengenali kondisi tumor seperti fibroadenoma dan penanganan baik seperti apa yang bisa ditempuh?
Menjaga kesehatan payudara sudah seharusnya menjadi tanggung jawab setiap perempuan. Dengan payudara yang sehat, pastinya kualitas hidup yang dipunya pun akan baik dan bisa meningkat seiringnya waktu. Namun, apabila mengambil sikap abai terhadap gaya hidup sehari-hari, bisa saja berbagai permasalahan kesehatan akan mudah timbul, salah satunya seperti fibroadenoma (FAM).
Untuk diketahui, fibroadenoma merupakan jenis tumor jinak paling umum yang ditemukan pada remaja atau dewasa muda dengan rentang umur 14 hingga 35 tahun. Meskipun tumor ini memiliki risiko yang sangat kecil untuk berkembang menjadi tumor ganas atau kanker, namun kehadirannya tetap bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada tubuh. Selain itu, tumor ini pun juga dapat mempengaruhi bentuk payudara, dan pada beberapa kasus dapat tumbuh menjadi benjolan besar atau yang disebut dengan istilah 'giant fibroadenoma'.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker payudara? LCIS adalah suatu penyakit payudara yang melibatkan pertumbuhan sel yang berlebihan di dalam saluran atau kelenjar susu (lobulus) dalam payudara. Biasanya, kondisi ini tidak menyebabkan benjolan, tetapi seringkali didiagnosis ketika seorang wanita mengalami masalah kesehatan lain yang terkait dengan payudara. Wanita dengan LCIS memiliki risiko 7 hingga 12 kali lebih tinggi untuk mengembangkan kanker payudara invasif di kedua payudara mereka. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan diri dan mengikuti prosedur medis yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
-
Apa ciri benjolan kanker payudara? Benjolan tersebut bisa dirasakan namun tidak bisa lihat secara langsung. Namun ada ciri-ciri spesifik benjolan yang wajib dicurigai sebagai benjolan kanker payudara yaitu:- Tekstur permukaan benjolan tidak rata dan cenderung lunak namun sedikit agak keras.- Benjolan melekat erat pada payudara dan tidak dapat bergeser-geser.- Jumlah benjolan yang muncul biasanya hanya satu.
-
Bagaimana cara mendeteksi dini kanker payudara? Selain faktor menyusui, Dr. Diani juga mengingatkan pentingnya deteksi dini melalui pemeriksaan rutin payudara, baik pada masa menyusui maupun setelahnya.
-
Apa saja penyebab benjolan di payudara selain kanker? Tidak Selalu Berupa Kanker, Berikut Sejumlah Hal yang Bisa Menyebabkan Benjolan di Payudara Pada saat muncul benjolan di payudara, hal pertama yang disangka terjadi adalah kanker. Padahal, sejumlah hal ternyata juga bisa memunculkan benjolan ini. Payudara wanita bisa mengalami berbagai perubahan seiring waktu dan perkembangan wanita. Dalam beberapa kasus, benjolan atau pembengkakan dapat muncul di payudara. Meskipun kondisi ini tentu tidak biasa, ada kemungkinan bahwa benjolan tersebut bukanlah kanker. Menurut American Cancer Society, ada beberapa jenis benjolan dan pembengkakan di area payudara yang tidak dapat dianggap sebagai kanker.
-
Kenapa kanker payudara berbahaya? Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering dialami wanita selain kanker serviks. Bahkan, kanker ini cukup ganas dan berisiko kematian.
-
Apa gejala utama kanker payudara? Benjolan sering kali menjadi salah satu gejala yang dilaporkan oleh pasien kanker payudara. Namun, penting untuk dicatat bahwa keberadaan benjolan tidak selalu berarti adanya kanker payudara.
Lantas, bagaimanakah cara mengenali kondisi tumor seperti fibroadenoma dan penanganan baik seperti apa yang bisa ditempuh? Dalam artikel ini, dr. I Made Chandra Ari Kumara, Sp.B(K)Onk (Dokter Spesialis Bedah Onkologi) dari RS EMC Sentul akan menjelaskannya secara lengkap dan ringkas. Yuk, disimak dulu!
Kenali Ciri-ciri Umum dari Fibroadenoma
Beberapa kasus fibroadenoma terkadang tidak menimbulkan tanda-tanda yang signifikan, sehingga sering membuat para penderitanya tidak sadar dengan kondisi yang dialami. Meski begitu, tetap penting untuk mengetahui berbagai gejala dari fibroadenoma dengan tepat agar terhindar dari kemungkinan terburuknya.
Adapun ciri-ciri umum pada fibroadenoma adalah munculnya benjolan pada salah satu atau kedua payudara yang diikuti dengan karakteristik sebagai berikut:
- Umumnya benjolan pada fibroadenoma tidak disertai dengan rasa nyeri. Namun, pada beberapa individu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, terasa nyeri, serta bengkak, khususnya pada fase premenstruasi.
- Benjolan pada FAM dapat dirasakan, memiliki bentuk bundar atau oval dengan tepi benjolan yang tegas dan ukuran yang bervariasi. Benjolan pada fibroadenoma bersifat mobile atau mudah digerakkan.
Penyebab dan Faktor Risiko Fibroadenoma yang Wajib Diketahui
Sampai saat ini, penyebab pasti dari fibroadenoma masih belum diketahui. Namun, kondisi ini dapat muncul diperkirakan berhubungan dengan sensitivitas terhadap hormon estrogen dan progesteron, faktor genetik, serta obesitas juga turut berpartisipasi.
Ini Berbagai Langkah Diagnosa Fibroadenoma
Di samping melakukan pemeriksaan fisik, dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang untuk memastikan kondisi pasien yang diduga mengidap fibroadenoma. Di antaranya seperti Ultrasonografi (USG), Mammografi, MRI ( Magnetic Resonance Imaging), serta Pengambilan sampel dengan Biopsi (Jarum Halus, FNAB, atau Core Biopsi).
Pengobatan yang Bisa Ditempuh untuk Mengatasi Fibroadenoma
Pengobatan fibroadenoma sendiri biasanya dilakukan dengan memperhatikan ukuran dan gejala dari setiap penderita. Salah satu pilihan pengobatan dan langkah manajemen yang mungkin dipertimbangkan adalah dengan melakukan observasi atau pemeriksaan rutin. Bila fibroadenoma masih berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala, hanya diperlukan pemeriksaan secara berkala. Namun, jika ukuran fibroadenoma terus membesar, maka dapat dilakukan tindakan untuk pengangkatan fibroadenoma dengan cara :
1. Tindakan operasi eksisi atau lumpektomi, bila ukuran fibroadenoma cukup besar.
2. Melalui tindakan minimal invasif, bila ukuran fibroadenoma cukup kecil dengan ukuran kurang dari tiga sentimeter.
- VAB - teknik minimal invasif menggunakan vacuum dengan panduan USG untuk menyingkirkan fibroadenoma.
- Radiofrequency Ablation - menggunakan teknik radiofrekuensi dalam menghancurkan fibroadenoma.
- Cryoablation - teknik minimal invasif dengan menggunakan cairan N2O dalam membekukan dan menghancurkan fibroadenoma.
Seberapa Pentingkah Melakukan Deteksi Dini Fibroadenoma?
Fibroadenoma memang merupakan tumor jinak yang minim atau bahkan tidak menimbulkan kondisi yang serius. Akan tetapi, kamu juga wajib mendeteksi dini untuk memastikan bahwa benjolan yang muncul di payudara bukanlah sesuatu yang lebih serius.
Apabila merasakan sebuah perubahan atau benjolan yang tidak wajar, ada baiknya untuk menemui dokter profesional untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat. Kamu juga bisa menemui dr. I Made Chandra Ari Kumara, Sp.B(K)Onk (Dokter Spesialis Bedah Onkologi) RS EMC Sentul untuk sekedar berkonsultasi atau memeriksakan kondisi kesehatan payudara secara lengkap dan tepat.