4 Fakta Menarik Jelang PSIS Vs PSM di BRI Liga 1
Terdapat berbagai fakta menarik mengenai duel antara PSIS Semarang dan PSM Makassar, di mana kekuatan kedua tim sangat berbeda.

Menjelang laga antara PSIS Semarang dan PSM Makassar pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025, terdapat sejumlah fakta menarik yang patut dicermati. Kekuatan kedua tim ini terbilang sangat berbeda. Sesuai dengan jadwal, duel antara PSIS Semarang dan PSM Makassar dijadwalkan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada hari Minggu (16/2/2025) pukul 19.00 WIB.
Baik Mahesa Jenar maupun Juku Eja memiliki rekor yang kurang mengesankan. PSIS telah mengalami dua kekalahan dalam dua pertandingan terakhirnya. Di sisi lain, Juku Eja justru mengalami periode tanpa kemenangan yang lebih panjang, dengan empat pertandingan terakhir tanpa meraih poin. Tentu saja, pertandingan ini menjadi sangat penting bagi kedua tim untuk mengakhiri catatan buruk yang mereka alami.
Mereka berdua bertekad untuk mendapatkan tiga poin dan kembali ke jalur kemenangan. Berikut ini adalah beberapa catatan menarik dari kedua tim yang disajikan oleh Bola.com.
PSM memiliki pertahanan yang kuat

Salah satu faktor utama yang mendukung kekuatan PSM Makassar di BRI Liga 1 2024/2025 adalah pertahanan mereka yang sangat solid. Hal ini terbukti dengan catatan bahwa Juku Eja merupakan salah satu tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di musim ini. Dari total 22 pertandingan yang telah dilalui, PSM Makassar hanya kebobolan 21 gol. "Jumlah ini menempati urutan kedua."
Tim yang dilatih oleh Bernardo Tavares hanya berada di belakang Persib Bandung, yang mencatatkan kebobolan 16 gol. Sementara itu, tidak ada tim lain yang mencatatkan performa lebih baik daripada PSM dalam hal pertahanan. Bahkan, mereka masih lebih unggul dibandingkan dengan tim-tim yang berada di empat besar, seperti Dewa United yang kebobolan 27 gol, Persija Jakarta dengan 25 gol, serta Persebaya Surabaya yang kebobolan 24 gol.
PSM jarang kalah

Ujian lain yang akan menjadi tantangan bagi PSIS Semarang dalam usaha meraih poin penuh adalah catatan positif yang dimiliki PSM Makassar. Tim yang dilatih oleh Bernardo Tavares ini merupakan salah satu tim dengan jumlah kekalahan yang sangat sedikit. Mereka hanya mengalami empat kekalahan dalam kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Catatan ini hanya kalah dari Persib Bandung yang saat ini menduduki posisi teratas di klasemen. Juku Eja, julukan PSM, memang lebih sering mendapatkan hasil imbang di musim ini. Dari total 22 pertandingan yang telah mereka jalani, PSM Makassar berhasil menyelesaikan 11 laga dengan hasil imbang, sementara tujuh pertandingan lainnya berakhir dengan kemenangan.
PSIS tumpul
PSM Makassar memiliki catatan kebobolan yang cukup baik, sementara PSIS Semarang akan menghadapi tantangan yang sangat berat. Hal ini disebabkan oleh kesulitan Mahesa Jenar dalam mencetak gol sepanjang musim ini.
Dalam 22 pertandingan yang telah dilalui, tim yang dilatih oleh Gilbert Agius hanya mampu mencetak 17 gol. Jumlah tersebut merupakan yang terendah di antara semua tim yang berpartisipasi dalam BRI Liga 1 musim 2024/2025. Bahkan, Mahesa Jenar memiliki rekor yang lebih buruk dibandingkan dengan tiga tim yang saat ini terjebak di zona degradasi, yaitu Madura United dengan 24 gol, PSS Sleman yang mencetak 26 gol, dan Persis Solo yang berhasil mencetak 18 gol.
Kinerja Tuan Rumah yang Buruk
Pertandingan ini menjadi momen penting bagi PSIS Semarang untuk meraih hasil maksimal di kandang mereka. Sejak kembali ke Stadion Jatidiri, tim Mahesa Jenar mengalami kesulitan untuk mendapatkan tiga poin penuh. Mereka sempat meraih kemenangan atas Bali United dengan skor 2-1 pada pekan ke-14. Namun, setelah itu, PSIS mengalami serangkaian kekalahan saat bermain di kandang.
Tim ini harus menerima empat kekalahan berturut-turut di markasnya sendiri. Kekalahan tersebut terjadi saat menghadapi Malut United dengan skor 1-3, Persis Solo 1-2, Dewa United 1-4, dan Persib Bandung 0-1. Selain itu, dukungan dari suporter juga terhambat akibat aksi boikot yang dilakukan oleh dua kelompok pendukung, yaitu Panser Biru dan Snex. Dengan kondisi ini, PSIS Semarang harus berjuang lebih keras untuk kembali ke jalur kemenangan.