Suporter PSIS dan Persita Bentro di Tol Jagorawi, Ratusan Orang Ditangkap Polisi
Pertandingan berakhir dengan kemenangan bagi Persita Tangerang atas PSIS Semarang dengan skor 2-1.
Suporter Persita Tangerang bentrok dengan suporter PSIS Semarang di KM 21 Tol Jagorawi, Minggu, 12 Januari 2025. Bentrokan dipicu adanya aksi sweeping dari suporter PSIS Semarang.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menjelaskan, bentrokan terjadi sekitar pukul 18.49 WIB, usai dua klub bertanding di Stadion Pakansari dalam lanjuta Liga 1 musim 2024-2025. Pertandingan berakhir dengan kemenangan bagi Persita Tangerang atas PSIS Semarang dengan skor 2-1.
Usai pertandingan, aksi sweeping pun dilakukan oleh suporter PSIS Semarang terhadap suporter Persita Tangerang, hingga akhirnya bentrokan di Rest Area Bojongnangka Gunungputri tak terelakkan.
"Memang mereka (suporter PSIS) yang awalnya yang melakukan sweeping atau razia terhadap suporter Persita," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Senin, 13 Januari 2025.
Korban Bentrokan
Bentrokan diwarnai dengan lembaran batu, kayu hingga petasan yang mengakibatkan 4 suporter PSIS Semarang luka-luka.
"Ada korban dari pihak PSIS, yang dimana sudah kami antar ke rumah sakit dan sekarang sudah diperiksa kembali lagi, korbannya sudah diperiksa. Jadi malam ini, kami telah mengamankan 103 suporter dari PSIS," jelas Rio.
Adapun 4 orang suporter itu mengalami sejumlah luka pada bagian tubuhnya, akibat terkena lembaran batu.
"Luka timpuk batu dan lecet di kaki, sudah melakukan perawatan dan tadi yang bersangkutan sudah kembali menjalani pemeriksaan," tegas Rio.
Kronologi Bentrokan
Rio menjelaskan, aksi sweeping para suporter PSIS Semarang dipicu sejak sebelum pertandingan, lantaran dua unit bus yang ditumpangi suporter PSIS dilarang masuk ke area Stadion Pakansari.
Dua bus yang berisi supporter PSIS ini sempat nekat masuk ke Stadion Pakansari, untuk menyaksikan pertandingan Persita vs PSIS Semarang.
Rio mengatakan, dua bus supporter yang terlibat bentrok di Rest Area Bojongnangka, Kecamatan Gunungputri sempat diputarbalikkan saat hendak memasuki Stadion Pakansari.
"Terjadi keributan pasca pertandingan Persita lawan PSIS Semarang di KM 21, yang di mana tadi 2 bus ini mencoba masuk ke Pakansari namun kita keluarkan," kata Rio.
Dua bus itu dilarang masuk, lantaran supporter PSIS saat itu dilarang menonton laga tandang, antara Persita Tangerang melawan PSIS Semarang.
"Karena memang aturannya dari PSIS Semarang tidak boleh datang ke stadion dan kami kawal sampai ke tol, sampe di pintu tol kemudian kami lepas," ujarnya.
Selepas ditinggalkan Polisi, dua bus berisi ratusan supporter itu pun masuk ke Rest Area KM 21 Tol Jagorawi.
"Ternyata mereka langsung stop di KM 21, yang di mana dengan alasan menunggu suplai makanan,"
Setelah itu, terjadi bentrokan antara Supporter PSIS dan Persita di KM 21 Tol Jagorawi.
"Ini masih kita dalami, siapa berbuat apa dan nanti akan kita sampaikan," katanya.
