Bahrain Mulai Psywar, Sering Ungkit Bantai Indonesia 10-0 pada 12 Tahun Lalu
Timnas Bahrain terus mengungkit kemenangan 10 gol tanpa balas atas Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia pada 12 tahun lalu.
Timnas Bahrain terus mengingat kembali kemenangan telak 10-0 saat mengalahkan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Asia, yang terjadi 12 tahun yang lalu.
Pada saat itu, kondisi sepak bola di tanah air yang kacau dan berujung pada perpecahan membuat Timnas Indonesia tidak dapat tampil dengan kekuatan terbaiknya.
Dengan hanya diperkuat pemain dari Indonesia Premier League (IPL) dan tanpa kehadiran pemain dari Indonesia Super League (ISL), Timnas Indonesia yang dipimpin oleh Aji Santoso harus menelan pil pahit dengan kekalahan 0-10 di tangan Bahrain pada pertandingan terakhir Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2014, yang berlangsung pada 29 Februari 2012.
Kekalahan tersebut menjadi kenangan buruk dan bagian kelam dalam sejarah sepak bola, terutama bagi Timnas Indonesia, yang masih teringat jelas meskipun sudah berlalu 12 tahun.
Tak Terpengaruh Provokasi
Pertemuan tersebut menjadi yang terakhir bagi kedua tim sebelum mereka kembali bertanding pada matchday ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Bahrain National Stadium, Riffa.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, tidak terlalu memperhatikan provokasi mental dari tim Bahrain yang masih mengingat kemenangan sebelumnya. Ia menegaskan bahwa skuad Timnas Indonesia saat ini berbeda dari yang sebelumnya.
"Alhamdulillah jika mereka menganggap kami remeh. Justru kami merasa senang. Dalam sepak bola, pandangan semacam itu tidak bisa dihindari," kata Sumardji di Mandarin Oriental Jakarta, Jakarta Pusat, pada Sabtu (5/10/2024).
Timnas Indonesia Siap Menunjukkan Kemampuan
"Jika lawan meremehkan kami, kami justru berterima kasih. Kami tidak keberatan. Namun, perlu diingat bahwa Timnas Indonesia kini sudah berbeda dari sebelumnya," katanya.
"Kami telah mengalami perubahan. Silakan saja meremehkan kami, bahkan kami merasa senang jika dianggap remeh. Nanti kami akan membuktikannya di lapangan," tambah pria yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) tersebut.
Timnas Indonesia memang memulai perjuangannya di Grup C dengan hasil yang menggembirakan. Dua tim yang sering berpartisipasi di Piala Dunia, Timnas Arab Saudi dan Timnas Australia, berhasil ditahan imbang oleh tim yang dijuluki Garuda itu dengan skor 1-1 dan 0-0.
Daftar 27 Pemain Timnas Indonesia
Kiper: Maarten Paes, Ernando Ari, Nadeo Argawinata.
Bek: Jordi Amat, Wahyu Prasetyo, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Calvin Verdonk, Rizky Ridho, Shayne Pattynama, Jay Idzes, Sandy Walsh, Mees Hilgers, Eliano Reijnders, Muhammad Ferarri.
Gelandang: Ricky Kambuaya, Nathan Tjoe-A-On, Egy Maulana Vikri, Thom Haye, Witan Sulaeman, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan.
Penyerang: Ragnar Oratmangoen, Hokky Caraka, Rafael Struick, Malik Risaldi, Dimas Drajad.