Borneo FC Sudah Terima Jadwal BRI Liga 1, tapi...

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Bola.com, Samarinda - Manajemen Borneo FC Samarinda mengaku telah menerima jadwal untuk bermain di BRI Liga 1 2021/2022. Namun, jadwal tersebut masih berupa draf.

Borneo FC belum berani untuk merilis jadwal itu ke publik karena masih berbentuk rancangan jadwal, bukan jadwal resmi.

Manajer Borneo FC, Farid Abubakar menyatakan bahwa pihaknya dalam posisi siap untuk berkiprah di BRI Liga 1 meski jadwal resmi belum keluar.

Orang lain juga bertanya?

"Kami tetap bersiap mengacu pada draf jadwal yang kami terima. Semoga tidak ada perubahan," kata Farid dinukil dari laman Liga Indonesia Baru.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) berjanji untuk mengeluarkan jadwal resmi BRI Liga 1 pada 20 Agustus 2021. Namun, sampai saat ini, jadwal itu belum terbit.

Persib Belum Menerima

Liga 1 - Ilustrasi Logo Persib Bandung BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Berbeda dengan Borneo FC, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima jadwal BRI Liga 1 2021/2022 dari PT Liga Indonesi Baru (LIB) hingga Minggu (22/8/2021).

"Sampai saat ini, kami belum menerima jadwal dari PT LIB untuk BRI Liga 1," kata Teddy Tjahjono kepada Bola.com, Minggu (22/8/2021).

Keputusan PT LIB yang tidak kunjung menerbitkan jadwal kompetisi memancing kecurigaan publik. Di media sosial, netizen menduga bahwa kick-off BRI Liga 1 bakal diundur kembali.

24 Agustus 2021

Logo PT Liga Indonesia Baru. (Bola.com/Dody Iryawan)

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno memastikan bahwa pihaknya akan merilis jadwal, lokasi, dan pertandingan pembuka BRI Liga 1 2021/2022 pada Selasa (24/8/2021).

"Untuk jadwal, lokasi, dan pertandingan pembuka BRI Liga 1, akan kami rilis pada lusa atau 24 Agustus 2021," kata Sudjarno ketika dihubungi oleh Bola.com, Minggu (22/8/2021).

Sudjarno menyatakan, pihaknya terpaksa harus memundurkan waktu untuk menebritkan jadwal BRI Liga 1 karena berbagai pertimbangan.

"Karena banyak hal terkait, contohnya kami harus asesmen untuk lokasi BRI Liga 1 dan segala macamnya," jelas pensiunan polisi berpangkat terakhir Irjen ini. (mdk/)