Calvin Verdonk Blak-blakan Posisi Favoritnya di Timnas Indonesia, Mana Lebih Nyaman?

Calvin Verdonk mengungkapkan bahwa ia merasa lebih nyaman saat bermain di posisi tertentu dalam tim.

Calvin Verdonk memberikan pernyataan mengenai posisi yang paling membuatnya nyaman saat bermain. Pemain yang membela Timnas Indonesia itu mengungkapkan bahwa ia lebih menyukai peran sebagai bek tengah dibandingkan sebagai bek kiri. Sejauh ini, Verdonk telah mencatatkan lima caps bersama Timnas Indonesia.

Dalam lima pertandingan tersebut, ia telah menjalani tiga posisi yang berbeda. Pada laga debutnya melawan Filipina, Verdonk ditugaskan sebagai gelandang kiri. Dalam pertandingan tersebut, Indonesia menerapkan strategi agresif dengan formasi 3-5-2, dan Verdonk berhasil tampil baik.

Hasilnya, Indonesia meraih kemenangan dengan skor 2-0 atas Filipina. Selanjutnya, Verdonk telah dua kali bermain sebagai bek tengah dan dua kali sebagai wingback kiri. Ia selalu tampil penuh selama pertandingan dan menunjukkan performa yang stabil.

Calvin Verdonk memiliki posisi yang sangat disukainya

Di level klub, Calvin Verdonk, yang bermain untuk NEC Nijmegen, lebih sering ditempatkan sebagai bek kiri atau wingback kiri. Namun, baru-baru ini ia mengungkapkan pandangannya yang cukup mengejutkan.

"Saya juga lebih suka bermain di tengah dengan empat bek, karena Anda lebih terlibat dalam permainan dibandingkan sebagai bek kiri," ungkap Verdonk seperti yang dikutip dari ForzaNEC.

Ia menjelaskan bahwa sebagai pemain belakang, ia sering kali harus berhadapan dengan lawan yang cepat dan lincah, termasuk pemain kidal yang cenderung masuk ke dalam.

"Ini berarti Anda harus memutar dan memutar lebih banyak," tambahnya.

Meskipun Verdonk tidak secara eksplisit mengatakan bahwa ia lebih menyukai posisi tengah, ia menegaskan bahwa bermain di posisi tersebut memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan.

"Saya tidak mengatakan saya lebih suka bermain di posisi tengah, tapi ini lebih menyenangkan," tegasnya.

Sistem di Timnas Indonesia

Bersama dengan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sering menerapkan formasi 3-4-2-1 atau 5-4-1 saat bertahan. Taktik ini ternyata memberikan kenyamanan bagi Verdonk dan dianggap sesuai dengan cara bermainnya.

"Saya suka sistem itu. Anda tidak memiliki banyak duel dengan striker tinggi, banyak waktu menguasai bola, build-up yang bagus, dan Anda memiliki permainan di depan Anda," ungkap Verdonk.

Sejauh ini, Verdonk telah tampil dalam lima pertandingan bersama Timnas Indonesia. Catatan performanya cukup memuaskan, di mana pemain berusia 27 tahun ini telah membantu tim meraih satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan satu kekalahan. Dengan kontribusi tersebut, Verdonk menunjukkan bahwa ia mampu beradaptasi dengan baik dalam skema permainan yang diterapkan oleh pelatih.