Cerita Marselino Ferdinan Ungkap Beratnya Berkarier di Eropa, Sebut Pemain di Sana Seperti Binatang Buas
Marselino Ferdinan hanya tampil satu kali untuk Oxford United dalam pertandingan resmi selama musim 2024/2025.

Marselino Ferdinan memulai kariernya di Eropa pada awal tahun 2023. Sejak saat itu, ia telah memperkuat dua klub, yaitu KMSK Deinze dan Oxford United. Pada musim panas 2024, ia bergabung dengan Oxford United yang saat ini berkompetisi di EFL Championship, liga sepak bola tingkat kedua di Inggris. Baru-baru ini, Marselino Ferdinan berbagi cerita tentang tantangan yang dihadapinya selama berkarier di Eropa. Pemain berusia 20 tahun ini merasa bahwa ia telah banyak belajar baik saat bermain untuk KMSK Deinze maupun di Oxford United.
"Saya telah belajar banyak," ungkap Marselino Ferdinan di situs resmi FIFA.
"Saya harus bekerja keras setiap hari untuk membangun diri dan tubuh saya. Di Eropa, para pemain seperti binatang buas, terutama di liga seperti Championship. Saya juga telah benar-benar meningkatkan taktik bermain dan penguasaan bola saya," tambah Lino.
Pengalaman ini sangat berharga bagi Marselino, karena ia menyadari pentingnya persiapan fisik dan mental dalam menghadapi kompetisi yang ketat di Eropa.
Pesan Buat Pemain Muda

Marselino Ferdinan memberikan nasihat kepada generasi muda pesepakbola Indonesia. Dia menekankan pentingnya menunjukkan kemampuan mereka di Liga Indonesia sebelum mengambil langkah lebih jauh.
Setelah membuktikan diri, para pemain muda diharapkan berani untuk menjelajahi kesempatan berkarier di luar negeri, baik di Eropa maupun di Asia.
"Jika saya boleh memberi satu saran untuk pemain muda di Indonesia, kalian harus membuktikan diri di liga Indonesia terlebih dahulu. Kemudian, jika kalian ingin melangkah lebih jauh, ke Eropa atau liga lain di Asia, kalian harus siap," tegasnya.
Hadapi Tantangan Sendiri

Marselino Ferdinan menjelaskan tantangan yang mungkin dihadapi oleh pemain Indonesia ketika bermain di luar negeri, terutama di Eropa. Ia menekankan bahwa para pemain dapat merasa kesepian. Namun, di sinilah letak tantangan yang harus mereka hadapi dan atasi.
"Kalian mungkin sendirian di luar negeri, mungkin stres, jadi kalian harus siap menghadapi segalanya. Kalian harus mempersiapkan diri untuk menjadi lebih baik," tandas Lino.