Emosional! Marselino Ferdinan Menangis usai Shin Tae-yong Dipecat dari Timnas Indonesia, Sebut Seperti Kehilangan Dunia
Marselino Ferdinan, gelandang Timnas Indonesia, terlihat sangat emosional dan menangis setelah pelatih Shin Tae-yong dipecat dari jabatannya.
Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, menunjukkan rasa sedihnya setelah pemecatan Shin Tae-yong. Pemain berusia 20 tahun ini menyampaikan perasaannya melalui unggahan di Instagram. Dalam fitur story di akun @marselinoferdinan10, ia menuliskan pesan perpisahan untuk Shin Tae-yong, dilengkapi dengan emotikon tangisan, jabat tangan, dan hati.
Kini, Shin Tae-yong tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pemecatan tersebut dilakukan oleh Ketua PSSI, Erick Thohir, yang menyebutkan alasan pemecatan berkaitan dengan 'dinamika kepemimpinan, komunikasi, dan taktik'.
"Bos, saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan dan sampai jumpa di masa depan," kata Marselino Ferdinan.
Anak Kesayangan
Marselino Ferdinan merupakan salah satu pemain favorit Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu memberikan kesempatan debut kepada Marselino pada Januari 2022, saat usianya baru menginjak 17 tahun. Sejak saat itu, di bawah bimbingan Shin Tae-yong, Marselino telah mencatatkan 32 penampilan dan berhasil mencetak lima gol serta satu assist.
"Sampai bertemu pada Maret, dan kita akan tetap bersama dalam tugas berikutnya. Saya sangat bangga bisa berbagi meja dengan Anda selama empat tahun. Saya merasa seperti kehilangan dunia saya," ungkap pemain yang kini membela Oxford United di Liga Inggris tersebut.
Penyelamat
Marselino Ferdinan pernah dianggap sebagai penyelamat bagi Shin Tae-yong setelah berhasil mencetak brace dalam laga yang berakhir 2-0 untuk Timnas Indonesia melawan Timnas Arab Saudi pada 19 Desember 2024, yang merupakan bagian dari putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Meskipun demikian, PSSI memutuskan untuk memecat Shin Tae-yong lebih dari sebulan kemudian dan memilih pelatih asal Belanda sebagai penggantinya. Pelatih baru tersebut dijadwalkan tiba di Indonesia pada 11 Januari 2025, dan pada hari berikutnya, PSSI akan mengadakan konferensi pers untuk memperkenalkan pelatih tersebut kepada publik.
