Fakta-fakta Menarik Big Match Pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025: Persib Bandung Masih Menggila
Berikut adalah beberapa informasi menarik mengenai keseruan pertandingan besar pada pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025.
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, kini menghadapi situasi yang sulit. Pria berusia 42 tahun ini berpotensi kehilangan jabatannya akibat serangkaian hasil buruk yang didapat oleh timnya. Terbaru, tim Bajul Ijo mengalami kekalahan telak dari Barito Putera dalam pertandingan pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada tanggal 25 Januari 2024, berakhir dengan skor 0-3. Penyerang sayap Barito, Matas Mier, mencetak hattrick yang membuat timnya unggul tanpa balas. Setelah pertandingan, para pendukung Persebaya, yang dikenal sebagai Bonek, segera bereaksi. Melalui media sosial, mereka mulai mengusulkan dua nama sebagai calon pengganti Paul Munster, yaitu Pieter Huistra dan Aji Santoso.
Sebelumnya, Persebaya juga mengalami kekalahan mengejutkan dengan skor 0-2 dari tim promosi, Malut United, serta kalah 1-3 dari PSS Sleman yang berada di zona bawah. Selain itu, mereka juga takluk 0-2 saat berhadapan dengan Bali United. Rentetan kekalahan ini menyebabkan posisi Persebaya merosot drastis.
Setelah sebelumnya terdepak dari puncak klasemen oleh Persib Bandung pada akhir Desember lalu, kini tim yang dijuluki Green Force ini harus rela turun ke posisi ketiga dengan mengumpulkan 37 poin. Mereka hanya terpaut satu angka dari Persija Jakarta, yang berhasil naik ke posisi kedua dengan 38 poin. Menanggapi situasi ini, Paul Munster menyatakan, "Kami harus perbaiki mental. Kami akan berusaha pada pertandingan selanjutnya di kandang," ungkap pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
Persija Hampir Mengalami Kekalahan Memalukan
Pekan ke-21 dari kasta tertinggi sepak bola Indonesia bukan hanya disoroti oleh kekalahan Persebaya dalam pertandingan besar di Pulau Dewata. Persija juga hampir mengalami kekalahan memalukan saat bertanding di Stadion Manahan, Solo, pada hari Minggu lalu melawan Persis Solo. Pertandingan berlangsung sangat seru, dengan kedua tim saling menyerang sejak menit-menit awal. Persis berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Fransiskus Alesandro pada menit keenam. Namun, Persija tidak tinggal diam dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol Ryo Matsumura pada menit ke-24.
Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan semakin meningkat. Pada menit ke-52, tuan rumah kembali memimpin melalui aksi menawan Lautaro Belleggia. Namun, hanya berselang tujuh menit, Macan Kemayoran berhasil menyamakan skor melalui gol Gustavo. Ryo Matsumura yang tampil mengesankan sepanjang pertandingan, kemudian membawa Persija berbalik unggul 3-2 pada menit ke-66. Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata harus sirna setelah Lautaro Belleggia mencetak gol kedua pada menit ke-73, sehingga skor berakhir imbang 3-3.
Meskipun tidak berhasil meraih tiga poin, Persija kini berada di posisi kedua, hanya tertinggal lima poin dari Persib dengan skor 38 berbanding 43. Meskipun menjadi pesaing terkuat bagi Maung Bandung, Persija tetap bersikap rendah hati. Rizky Ridho dan rekan-rekan harus tetap fokus dan waspada, mengingat kompetisi BRI Liga 1 musim ini masih panjang. "Saya lebih ingin berjalan step by step," ujar Carlos Pena, pelatih tim, dengan sikap merendah.
Persib Masih Menunjukkan Performa Mengesankan
Seperti pertandingan lainnya, Persib terus menunjukkan performa yang mengesankan. Tim asuhan Bojan Hodak kembali menunjukkan kekuatan mereka di Stadion Gelora Supriyadi, Blitar, dengan sukses mengalahkan Arema dengan skor 3-1 tanpa menghadapi banyak kesulitan. Kemenangan ini semakin mengukuhkan posisi Maung Bandung di puncak klasemen sementara. Gol-gol Persib dicetak oleh Gervane Kastaneer dan dua gol dari Tyronne, sementara Arema hanya mampu membalas melalui gol Charles Lokolingoy.
Jika Persib mampu mempertahankan konsistensi permainan, mereka memiliki peluang besar untuk menjadi tim terkuat di musim ini dan mempertahankan gelar yang diraih pada musim 2023/2024. Namun, pelatih Bojan Hodak tetap waspada dan tidak menganggap remeh lawan-lawan mereka. Ia menyadari bahwa para pesaing memiliki potensi untuk memberikan kejutan, terutama tim-tim seperti Persija, Persebaya, dan Dewa United. "Persebaya, Persija, dan Dewa United bisa membuat kejutan," ujar Bojan Hodak.
Dewa United dalam Kondisi Sangat Baik
Seperti yang diungkapkan oleh Bojan Hodak, peluang Dewa United untuk bersaing di papan atas klasemen sangat menjanjikan. Secara perlahan namun pasti, tim yang dilatih oleh J. Olde Riekerink ini terus meraih hasil positif. Dalam pertandingan terakhir yang berlangsung pada hari Senin lalu, Ricky Kambuaya dan rekan-rekannya berhasil mengamankan tiga poin setelah mengalahkan PSM Makassar dengan skor 3-2. Gol-gol untuk The Deity Warriors, julukan Dewa United, dicetak oleh Alex Martins yang berhasil mencetak hattrick yang mengesankan.
Meskipun kemenangan Dewa United diwarnai dengan pernyataan kontroversial dari pelatih PSM, Bernardo Tavares, yang menuduh bahwa hasil tersebut dipengaruhi oleh keputusan wasit, Dewa United tetap tenang. "Terkait ucapan pelatih PSM, saya kira semestinya mereka harus lebih fokus daripada bicara masalah wasit," jelas J. Olde Riekerink.
Dengan tambahan tiga poin ini, Dewa United kini berada di posisi keempat dengan total 34 poin. Beragam fakta menarik yang muncul di pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025 tentunya akan membuat pertandingan di pekan berikutnya semakin menarik untuk disaksikan. Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
