Ini 7 Karier Unik Mantan Pemain Sepak Bola usai Pensiun: Ada yang jadi Pegulat hingga Presiden

Banyak pesepakbola usai pensiun dari karier bermain masih terlibat dalam dunia sepak bolaNamun, tidak sedikit juga yang memilih profesi di luar sepak bola.

Memasuki akhir karier sebagai seorang pemain, umumnya para atlet sepak bola akan beralih ke profesi yang masih berkaitan dengan dunia olahraga. Terdapat berbagai pilihan karier yang dapat diambil oleh mantan pemain di ranah sepak bola, seperti menjadi pelatih, pemandu bakat, atau agen pemain. Selain itu, beberapa mantan pemain juga memilih untuk terlibat dalam manajemen klub sebagai pejabat tinggi. Seiring dengan perkembangan industri olahraga, banyak mantan pemain yang juga terjun ke bisnis merchandise, seperti membuka toko yang menjual berbagai perlengkapan olahraga, termasuk kostum tim sepak bola yang populer di Indonesia.

Namun, terdapat enam mantan pemain sepak bola terkenal yang mengambil langkah berbeda setelah pensiun. Alih-alih tetap beraktivitas di lingkungan sepak bola, mereka justru meraih kesuksesan di bidang yang tidak terduga. Siapa saja mereka? Berikut adalah daftar dan penjelasan mengenai karier mereka setelah meninggalkan lapangan hijau.

Mathieu Flamini

Pemain yang sukses saat memperkuat Arsenal dan AC Milan ini dikenal memiliki visi permainan yang luar biasa. Setelah mengambil keputusan untuk pensiun dari dunia sepak bola di Getafe pada tahun 2019, pemain asal Perancis ini melanjutkan usaha yang telah ia bangun beberapa tahun sebelumnya.

Menariknya, bisnis yang dijalankannya tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Mathieu Flamini malah memilih untuk mengelola sebuah perusahaan biokimia. Bersama mitranya, Flamini memproduksi asam Levulinic, yaitu bahan yang digunakan dalam pembuatan plastik yang berasal dari limbah tanaman.

Jose Manuel Pinto

Apakah Anda masih ingat dengan kiper cadangan Victor Valdes di Barcelona? Karir Jose Manuel Pinto mungkin tidak begitu bersinar karena ia selalu berada dalam bayang-bayang sebagai kiper kedua. Meskipun demikian, Pinto telah mengabdikan dirinya di Blaugrana selama enam musim sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun pada tahun 2014. Setelah mengakhiri karir sepak bolanya, ia langsung beralih profesi menjadi seorang disk jockey dan telah merilis beberapa single dalam perjalanan karir musiknya.

Tim Weise

Kiper asal Jerman, Tim Wiese, yang pernah tampil dalam 194 pertandingan untuk klub Werder Bremen, mengumumkan pensiun dari sepak bola pada tahun 2017. Setelah mengakhiri karir sepak bolanya, Wiese beralih ke dunia gulat bebas dan bergabung dengan WWE.

Dalam karir barunya ini, ia dikenal dengan julukan The Machine dan melakukan debut di ring WWE pada 3 November 2016. Selama berada di WWE, Tim Wiese berkolaborasi dengan sejumlah bintang gulat terkenal seperti Sheamus dan Cesaro, menunjukkan kemampuannya di arena gulat yang berbeda dari sepak bola.

Thomas Gravesen

Thomas Gravesen telah berkarier di dunia sepak bola dengan membela klub-klub besar seperti Real Madrid dan Everton sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun pada tahun 2008. Banyak yang berpendapat bahwa keputusan pensiunnya terlalu cepat, mengingat usianya saat itu baru 32 tahun. Pemain asal Denmark ini memilih untuk menghentikan kariernya di lapangan hijau dengan alasan ingin pindah ke Las Vegas. Di sana, ia tidak hanya sekadar berlibur, tetapi juga mengambil langkah besar dengan beralih menjadi pemain poker profesional.

Keputusan Gravesen untuk menjadi pemain poker profesional mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar sepak bola. Banyak yang mempertanyakan, mengapa seorang atlet dengan kemampuan yang luar biasa memilih untuk meninggalkan dunia yang telah membesarkan namanya. Namun, ia tampaknya menemukan kebahagiaan dan tantangan baru dalam permainan kartu. Dengan pengalaman dan keterampilan yang dimilikinya, Gravesen berusaha untuk sukses di arena poker, yang merupakan dunia yang sangat berbeda dari sepak bola yang telah ia geluti selama bertahun-tahun.

Eric Cantona

Para penggemar Manchester United mengenalnya dengan sebutan The King of Old Trafford. Keterampilannya dalam mencetak gol sejalan dengan pesonanya yang memikat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Eric Cantona berhasil beralih profesi menjadi seorang aktor setelah pensiun dari dunia sepak bola. Cantona tercatat telah membintangi film ELIZABETH pada tahun 1988 dan LOOKING FOR ERIC pada tahun 2009.

Daniel Agger

Daniel Agger merupakan salah satu bek yang sangat dihormati oleh para penggemar Liverpool, terutama setelah Jamie Carragher dan Sami Hyypia. Ia menghabiskan delapan tahun berkarir di Liverpool sebelum akhirnya kembali ke Brøndby dan memilih untuk pensiun di klub tersebut.

Salah satu hal yang mencolok dari penampilan Agger adalah koleksi tato yang menghiasi bahunya. Selain dikenal sebagai penggemar tato, setelah pensiun, Agger berkarir sebagai seniman tato dan telah melayani banyak klien dari kalangan pemain bintang lainnya.

George Weah

Bagi masyarakat Liberia dan negara-negara Afrika lainnya, George Weah lebih dari sekadar seorang pesepakbola. Mantan pemain yang pernah memperkuat PSG dan AC Milan ini dianggap sebagai pahlawan nasional oleh para penggemar, karena berhasil mengangkat nama Afrika, khususnya Liberia, di kancah internasional. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika setelah pensiun, George Weah memilih untuk terjun ke dunia politik.

Saat ini, ia menjabat sebagai presiden ke-24 Liberia. Banyak orang berpendapat bahwa masa pensiun sering kali dianggap sebagai akhir dari sebuah karier. Namun, tujuh pemain yang disebutkan sebelumnya telah membuktikan bahwa kehidupan tetap dapat dilanjutkan meski telah menggantungkan sepatu dari dunia sepakbola. Maka, tidak mengherankan jika masa setelah pensiun menjadi waktu yang tepat untuk memulai bisnis, mengejar hobi, menemukan minat baru, atau berkontribusi di bidang lain.

Sumber: Berbagai Sumber

Disadur dari Bola.net (Penulis: Jeffrydien Winanda, published 27/10/2021)