Jadi Juru Kunci Grup C, Timnas China Masih Simpan Harapan saat Lawan Indonesia
Harapan China untuk lolos ke Piala Dunia 2026 semakin menipis setelah mereka mengalami kekalahan 0-2 melawan Australia.

Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, menegaskan bahwa harapan untuk lolos ke Piala Dunia masih ada, meskipun dua kekalahan beruntun dari Arab Saudi dan Australia dalam lima hari terakhir telah membuat mereka terpuruk di posisi terakhir Grup C pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dengan bertambahnya jumlah peserta Piala Dunia 2026 dari 32 menjadi 48 tim, peluang China untuk kembali ke putaran final untuk pertama kalinya sejak debut mereka pada Piala Dunia 2002 sempat meningkat. Namun, setelah jeda internasional di bulan Maret dengan hanya terpaut satu poin dari Australia di posisi kedua, kesempatan mereka untuk lolos langsung kini semakin mengecil.
Kekalahan 1-0 dari Arab Saudi di Riyadh pada 20 Maret 2025, diikuti dengan kekalahan 2-0 dari Australia di Hangzhou, membuat China harus mencari alternatif lain untuk mencapai Piala Dunia.
Situasi ini tentu menjadi tantangan besar bagi tim, dan mereka harus berusaha lebih keras agar bisa memperbaiki posisi mereka. Dengan semangat juang yang tinggi, Timnas China berharap masih ada jalan untuk meraih impian mereka dan kembali bersaing di pentas dunia.
Harus meraih kemenangan melawan Timnas Indonesia dan Bahrain

Meskipun peluang untuk lolos langsung sudah tidak ada, posisi ketiga dan keempat dalam grup masih memberikan kemungkinan bagi tim untuk melanjutkan langkah ke babak selanjutnya. Oleh karena itu, Ivankovic menekankan bahwa dua pertandingan yang tersisa melawan Indonesia dan Bahrain pada bulan Juni sangat krusial.
"Dua pertandingan berikutnya adalah kunci," ungkap pelatih asal Kroasia tersebut. "Kami harus berjuang untuk meraih kemenangan," tegas Ivankovic.
Tim nasional China akan bertanding melawan Indonesia di Jakarta pada tanggal 5 Juni, sebelum menjamu Bahrain lima hari setelahnya dalam laga terakhir putaran ketiga kualifikasi. Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat dengan keunggulan tiga poin, sedangkan Bahrain memiliki jumlah poin yang sama dengan China.
Serginho Menghadapi Tantangan dalam Mencetak Gol pada Debutnya

Dalam pertandingan melawan Australia, pelatih Ivankovic memberikan kesempatan pertama kepada Serginho, seorang gelandang serang yang dinaturalisasi dari Brasil. Meskipun tim China berhasil menciptakan sejumlah peluang, mereka kembali mengalami kegagalan untuk mencetak gol untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut.
Ivankovic menyatakan, "Ini bukan hasil yang ingin kami lihat." Ia menambahkan, "Australia bermain lebih baik di babak pertama dan mencetak dua gol, sementara kami lebih dominan di babak kedua. Sayangnya, kami tidak bisa memanfaatkan peluang yang ada." Dengan pernyataan tersebut, Ivankovic menyoroti pentingnya efisiensi dalam memanfaatkan kesempatan yang ada di lapangan.
Berikan tambahan kekuatan

Dalam dua pertandingan terakhir yang akan berlangsung pada bulan Juni, termasuk laga melawan Indonesia, tim China akan diperkuat oleh kembalinya Lin Liangming dan Wang Shangyuan yang sebelumnya terkena skorsing. Selain itu, pelatih Ivankovic juga berharap agar striker Wu Lei serta bek Tyias Browning dan Zhu Chenjie sudah pulih dari cedera sebelum pertandingan dimulai.
Dengan hanya tersisa dua pertandingan, tim China perlu meraih hasil yang optimal agar tetap memiliki peluang untuk berpartisipasi dalam Piala Dunia 2026. Namun, tantangan ini tidak mudah karena Indonesia dan Bahrain juga berusaha keras untuk mendapatkan hasil terbaik dalam pertandingan mereka. Sumber: Japan Times