Jelang Laga Lawan Arema, ini yang Harus Dilakukan Persib agar Tetap di Puncak Klasemen BRI Liga 1
Persib Bandung harus meraih kemenangan melawan Arema FC untuk menjaga posisinya di puncak klasemen sementara BRI Liga 1.
![Jelang Laga Lawan Arema, ini yang Harus Dilakukan Persib agar Tetap di Puncak Klasemen BRI Liga 1](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/22/134956.493-demi-tetap-di-puncak-klasemen-bri-liga-1-persib-kudu-bungkam-arema-fc-1.jpeg)
Striker baru Persib Bandung, Gervane Kastaneer, bertekad untuk meraih tiga poin saat melawan Arema FC dalam laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2024/2025 yang akan berlangsung di Stadion Soepriadi, Blitar, pada Jumat (24/1/2025) sore WIB. Pertandingan ini menjadi pengalaman tandang pertama bagi Gervane Kastaneer. Pemain berusia 28 tahun tersebut diperkirakan akan menjadi starter, mengingat David da Silva harus absen beberapa hari akibat cedera otot paha.
Bagi Tim Maung Bandung, meraih kemenangan di kandang Arema sangat penting. Pasalnya, mereka tidak berhasil mendapatkan poin penuh dalam tiga pertandingan terakhir di liga, dengan rincian dua hasil imbang dan satu kekalahan. Persib Bandung juga sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga posisi mereka di puncak klasemen sementara BRI Liga 1, di mana saat ini mereka mengumpulkan 40 poin, hanya unggul tiga angka dari Persebaya Surabaya yang berada di urutan kedua.
"Kami kalah pada laga terakhir melawan Dewa United, dan Arema juga kalah pada laga terakhirnya melawan Borneo FC, jadi kami harus bekerja keras dan memenangkan pertandingan agar tetap berada di puncak," ungkap Gervane Kastaneer di Stadion GBLA, Selasa (21/1/2025).
"Bagi kami, tidak ada pilihan lain selain tiga poin. Karena itu, kami akan pergi dengan tiga poin yang ada di pikiran," tegasnya menambahkan.
Proses Adaptasi
![Jelang Laga Lawan Arema, ini yang Harus Dilakukan Persib agar Tetap di Puncak Klasemen BRI Liga 1](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/tempImage/2025/01/22/135007.303-untitled-1.jpg)
Debut Kastaneer bersama Persib berakhir dengan hasil kurang memuaskan setelah kalah 0-2 dari Dewa United. Pada pertandingan tersebut, Bojan Hodak selaku pelatih menurunkan Kastaneer di menit ke-55, menggantikan David da Silva. Dalam pandangannya, Bojan menyatakan bahwa Kastaneer masih perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan permainan Tim Maung Bandung, karena gaya bermainnya yang masih terpengaruh oleh pengalaman di Eropa. Penilaian Bojan tersebut diakui oleh Kastaneer.
"Bojan Hodak punya opini jujur tentang saya dan saya masih bermain seperti berada di Eropa. Oke, saya bisa setuju karena saya bermain 12 tahun di Eropa," ungkap Kastaneer.
Dia menyadari pentingnya beradaptasi dengan gaya bermain yang diinginkan oleh pelatih. "Karena itu saya harus beradaptasi dengan gaya bermain dan apa yang diharapkannya dari saya. Tapi hubungan kami sangat bagus dan saya senang di sini," tambah pemain yang mengenakan nomor punggung 8 di Persib tersebut.
Alasan Pilih Nomor Punggung 8
![Jelang Laga Lawan Arema, ini yang Harus Dilakukan Persib agar Tetap di Puncak Klasemen BRI Liga 1](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/tempImage/2025/01/22/135014.607-untitled-1.jpg)
Terkait dengan nomor punggung 8, Kastaneer menjelaskan bahwa angka tersebut adalah simbol keberuntungan bagi kekasihnya, yang merupakan hasil dari penjumlahan 4 dan 4. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengenakan nomor 8 saat memperkuat tim Persib.
"Saya sebenarnya ingin menggunakan nomor 43, tetapi nomor itu sudah dipakai. Kemudian, saya berpikir bahwa empat ditambah empat sama dengan delapan, jadi saya memilihnya. Namun, bagi saya, nomor punggung tidak terlalu penting, yang lebih utama adalah cara bermain dengan kaki," ungkapnya.
Persib Bandung dijadwalkan akan berangkat ke Blitar pada Rabu, 22 Januari 2025, dengan membawa 22 pemain untuk mempersiapkan diri menghadapi Arema FC. Dalam pertandingan tersebut, Persib dipastikan tidak akan diperkuat oleh dua pemain kunci mereka, yaitu David da Silva dan Rahmat Irianto. Ketiadaan kedua pemain ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi tim dalam meraih hasil maksimal di laga tersebut.