Kata Guardiola usai Man City Susah Payah Lolos Play-off UCL, Lawan Bayern Munchen atau Madrid jadi Tantangan Besar
Josep Guardiola, manajer Manchester City, mengakui bahwa menghadapi Bayern Munchen atau Real Madrid merupakan tantangan yang sangat berat.

Manajer Manchester City, Josep Guardiola, menyatakan bahwa menghadapi Bayern Munchen atau Real Madrid dalam fase gugur Liga Champions yang akan datang merupakan sebuah tantangan yang signifikan. Meskipun begitu, Guardiola menunjukkan keyakinan, karena masih ada waktu dua minggu sebelum laga dimulai, yang memungkinkan timnya untuk memulihkan beberapa pemain yang mengalami cedera.
Manchester City telah memastikan tempat mereka di babak play-off setelah berhasil meraih kemenangan yang sulit melawan Club Brugge. Kemenangan ini membawa mereka ke tahap krusial berikutnya, di mana mereka akan bertemu dengan salah satu dari Bayern Munchen atau Real Madrid.
Tantangan Berat
Guardiola menyatakan bahwa pertandingan play-off yang akan datang diprediksi akan berlangsung ketat. Ia yakin bahwa kembalinya pemain-pemain kunci serta adaptasi para pemain baru akan memberikan Manchester City kesempatan terbaik untuk tampil maksimal di laga yang akan datang.
"Bayern atau Real Madrid akan sangat sulit, tetapi pertandingannya masih dua minggu lagi, dan dalam dua minggu kami akan memiliki beberapa pemain yang kembali, pemain baru juga akan siap," ungkap Guardiola. Ia berharap timnya dapat menunjukkan performa yang baik dalam dua pertandingan tersebut.
Catatan Pertemuan Madrid vs City
Dalam beberapa musim terakhir Liga Champions, sejarah pertemuan antara Manchester City dan Real Madrid menunjukkan persaingan yang sangat ketat. Kedua tim telah saling berhadapan di semifinal selama tiga tahun berturut-turut, di mana Real Madrid berhasil meraih kemenangan pada tahun 2022 dan 2024, sedangkan Manchester City mengklaim kemenangan pada tahun 2023.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sangat menyadari tantangan besar yang harus dihadapi oleh timnya. Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa Real Madrid telah menunjukkan diri sebagai tim yang sangat kuat di arena Eropa, dengan sukses meraih gelar Liga Champions secara berurutan pada tahun 2022 dan 2024. "Real Madrid adalah tim yang telah membuktikan kualitasnya," ungkap Guardiola, menegaskan pentingnya persiapan matang untuk menghadapi lawan yang berpengalaman tersebut.