Man City 4 Kali Kalah Berturut, Pep Guardiola: Kami Belum Mampu Main 90 menit
Pep Guardiola menyatakan bahwa saat ini Man City tidak dapat bersaing secara optimal selama 90 menit penuh.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui bahwa timnya yang tengah mengalami banyak cedera tidak dapat bersaing secara maksimal selama 90 menit. Hal ini terlihat setelah Brighton berhasil mengalahkan mereka dengan skor 1-2, yang menjadi kekalahan keempat berturut-turut bagi Guardiola, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi dalam karier kepelatihannya.
Pada pertandingan yang berlangsung Minggu dini hari WIB (10/11/2024), Manchester City sempat unggul di babak pertama berkat gol ke-12 Erling Haaland di Premier League musim ini. Tim yang dijuluki The Citizen ini mendominasi permainan di babak pertama dengan penguasaan bola mencapai 67 persen dan mencatatkan lima tembakan tepat sasaran, sementara Brighton tidak memiliki satu pun peluang.
Namun, keadaan berubah drastis setelah jeda. Manchester City hanya mampu mencatatkan satu tembakan tepat sasaran di babak kedua, sedangkan Brighton berhasil melakukan empat tembakan yang mengarah ke gawang.
Tim tuan rumah terlihat kelelahan sepanjang babak kedua, dan hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh pemain pengganti Brighton, Joao Pedro dan Matt O'Riley, yang masing-masing mencetak gol untuk memastikan kemenangan timnya. Dengan hasil ini, Guardiola harus menghadapi kenyataan pahit bahwa timnya sedang dalam kondisi yang kurang baik.
Belum mampu main 90 menit
Untuk pertama kalinya sejak tahun 2021, Manchester City mengalami kekalahan dalam ajang Premier League setelah unggul di babak pertama.
"Kami belum mampu bermain penuh selama 90 menit saat ini," ungkap Guardiola setelah pertandingan.
"Kami memainkan babak pertama yang sangat baik, tetapi tidak bisa mempertahankan ritme di babak kedua."
Kekalahan ini membuat Guardiola merasa perlu untuk menyegarkan pikiran tim selama jeda internasional. "Kami kalah lagi, jadi kami akan membersihkan pikiran selama jeda internasional dan semoga para pemain kami kembali fit," ujarnya.
"Ketika para pemain kembali, saya tidak ragu bahwa kami akan kembali ke performa terbaik kami."
Cedera menjadi penyebab utama penurunan performa
Setelah tersingkir dari Carabao Cup oleh Tottenham dan mengalami kekalahan liga pertama sejak bulan Desember melawan Bournemouth, Manchester City harus menanggung kekalahan telak 4-1 dari Sporting Lisbon di Liga Champions pada pertengahan pekan lalu. Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan performa Man City adalah masalah cedera pemain, di mana Manuel Akanji dan Nathan Ake hanya mampu duduk di bangku cadangan, sedangkan Ruben Dias dan John Stones tidak masuk dalam skuad untuk pertandingan melawan Brighton.
Akibat situasi ini, bek tengah berusia 19 tahun, Jahmai Simpson-Pusey, diberi kesempatan untuk memulai debutnya sebagai starter di liga. Setelah jeda internasional, Manchester City akan menghadapi jadwal yang cukup berat dengan serangkaian pertandingan melawan Tottenham, Liverpool, Nottingham Forest, Crystal Palace, Manchester United, dan Aston Villa sebelum Natal tiba. Sumber: AFP