Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Fadil Sausu di Bali United: Rahasia Tendangan Bebas Ciamik dan Pengaruh Sepak Takraw dalam Per

Kisah Fadil Sausu di Bali United: Rahasia Tendangan Bebas Ciamik dan Pengaruh Sepak Takraw dalam Per Penyerang Sulut United I Made Adi Wirahadi (kiri), gelandang Bali United M. Taufiq (tengah), dan Fadil saat melakukan jogging usai kursus kepelatihan lisensi C AFC hari pertama di Lapangan Yoga Perkanthi, Jimbaran (11/12/2020). (Bola.com/Maheswara Putra)

Merdeka.com - Bola.com, Denpasar - Pemain angkatan pertama Bali United sejak 2015 hanya tersisa tiga orang. Mereka adalah Fadil Sausu, Ricky Fajrin, dan Yabes Roni Malaifani. Hingga saat ini, ketiganya masih dipercaya Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

Khusus untuk Fadil, ada cukup banyak cerita yang mengiringi karier sepak bolanya hingga sukses merebut gelar perdana sebagai pemain profesional bersama Bali United ketika menjuarai Liga 1 2019. Semua itu tertuang saat sesi tanya jawab dengan Bali United.

Dari sesi tanya jawab yang diunggah di akun YouTube resmi Bali United pada Selasa (6/7/2021), Fadil mengungkapkan perannya sebagai kapten Serdadu Tridatu harus melalui jalan yang panjang.

Ketika masih ditangani Indra Sjafri yang sekarang menjadi Direktur Teknik PSSI, ada beberapa pemain yang sempat dicoba sebagai kapten seperti Yoo Jae-hoon hingga Bobby Satria. Akhirnya seiring berjalannya waktu, Fadil yang didapuk sebagai kapten.

Menurut Fadil, tugas seorang kapten cukup berat. Bukan hanya memimpin tim di lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Sebagai salah satu pemain senior dan terlama di Serdadu Tridatu, dia wajib menunjukkan sikap yang baik dan menjadi panutan bagi rekan-rekannya.

“Siapapun (pemain) curhat di dalam atau luar lapangan, bebas. Mau itu pemain muda, saya bisa menyesuaikan. Saya sering tekankan ke pemain, begini loh Bali United. Harus selalu sabar dan jangan meragukan manajemen,” bebernya.

Sebagai pemain kidal, Fadil yang sempat berposisi sebagai bek dan winger kiri ini masih menjadi salah satu eksekutor sepakan bebas terbaik yang dimiliki Bali United. Bahkan dia sempat disandingkan dengan mantan gelandang AC Milan dan Juventus, Andrea Pirlo.

Menurutnya, bukan sebuah kebetulan dia bisa melakukan eksekusi sepakan bebas atau sepakan bola mati dengan baik.

“Kalau opini saya, (tendangan bebas) feeling yang paling pertama. Harus tahu posisi berdiri penjaga gawang seperti apa. Lalu jarak antara bola ke gawang berapa. Nanti bisa disesuaikan kekuatan bola yang ditendang itu seberapa,” ujarnya.

 

Pengaruh Sepak Takraw

kisah fadil sausu di bali united: rahasia tendangan bebas ciamik dan pengaruh sepak takraw dalam perPemain Bali United, Fadil (kanan), berebut bola dengan pemain Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, dalam pertandingan Babak Penyisihan Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Rabu (24/3/2021). (Bola.com/Arief Bagus)

Sepak takraw juga menjadi salah satu faktor mengapa Fadil cukup apik dalam menguasai bola. Dia mengaku saat masih duduk di bangku sekolah dan mewakili sekolahnya di kejuaraan tingkat Provinsi Sulawesi tengah, dia sempat menjadi atlet sepak takraw. Posisinya di tim sepak takraw saat itu adalah tekong (penendang bola servis).

“Kontrol di sepak takraw, akhirnya terbawa sampai di dunia sepak bola. Sampai sekarang kalau sedang istirahat, sering nonton video takraw di YouTube,” ujar mantan pemain Mitra Kukar tersebut.

Di usianya yang sudah menginjak 36 tahun, Fadil tentu harus berpikir langkah selanjutnya setelah pensiun sebagai pesepak bola profesional. Itu sebabnya pada Desember 2020, Fadil bersama M. Taufiq mengikuti kursus kepelatihan lisensi C AFC di Bali.

Ilmunya sempat diterapkan saat ikut melatih anak-anak di SSB Hibridah Barru. Ayah satu anak tersebut sangat siap membantu pemain usia dini yang ada di desa atau kabupaten yang dikunjunginya tanpa dibayar sama sekali.

“Saya ikhlas tidak dibayar. Saya ingin membagi ilmu yang saya dapat karena waktu muda dulu, saya untuk berlatih sepak bola sangat sulit mendapat pelatih. Saya senang untuk membantu anak-anak berlatih sepak bola dan inginnya nanti, tidak jauh-jauh dari sepak bola. Saya mau jadi pelatih,” ujarnya.

Gayung pun bersambut, CEO Bali United tahun lalu sempat memberikan lampu hijau kepada Fadil, M. Taufiq, dan siapapun pemain di Bali United yang sudah mengantongi lisensi kepelatihan untuk bergabung di Bali United Youth. “Kami buka kesempatan itu. Kami prioritaskan mereka,” beber Yabes.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

(mdk/)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Tumbang Lawan Dewa United, Persikabo 1973 Makin Terpuruk di Dasar Klasemen BRI Liga 1 Indonesia
FOTO: Tumbang Lawan Dewa United, Persikabo 1973 Makin Terpuruk di Dasar Klasemen BRI Liga 1 Indonesia

Persikabo 1973 kembali menuai hasil pahit saat bertandang ke markas Dewa United, pada Kamis (7/3).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Gagal Menang di GBK, Pelatih Persija: Kami Punya Peluang Tapi Tidak Bisa Mencetak Gol
Gagal Menang di GBK, Pelatih Persija: Kami Punya Peluang Tapi Tidak Bisa Mencetak Gol

Persija Jakarta kembali gagal meraih poin tiga setelah bermain imbang dengan Dewa United 0-0 dalam lanjutan BRI Liga 1 2024-2025.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: FC Bekasi City Gagal Meraih Kemenangan Perdana Usai Ditahan Imbang Malut United di Babak 12 Besar Pegadaian Liga 2 2023/2024
FOTO: FC Bekasi City Gagal Meraih Kemenangan Perdana Usai Ditahan Imbang Malut United di Babak 12 Besar Pegadaian Liga 2 2023/2024

Tuan rumah FC Bekasi City harus mengakui keunggulan tim lawan Malut United setelah mengalami kegagalan mengamankan kemenangan perdananya.

Baca Selengkapnya
Sosok Komang Ayu Cahya Dewi, Pebulu Tangkis Indonesia yang Curi Perhatian di Piala Uber 2024
Sosok Komang Ayu Cahya Dewi, Pebulu Tangkis Indonesia yang Curi Perhatian di Piala Uber 2024

Sebelum masuk ke Pelatnas PBSI, Komang Ayu Cahya Dewi dikenal sebagai atlet muda di bawah naungan PB Djarum sejak tahun 2016 lalu.

Baca Selengkapnya
Sosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola
Sosok Arthur Irawan Kapten Persik Kediri, Dulu Dilarang Keluarga Jadi Pesepak Bola Kini Bintang Lapangan Sekaligus Pemegang Saham Klub Bola

Ia ditentang keluarganya dengan alasan keturunan Tionghoa harusnya jadi pebisnis.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ulin Barong, Barongsai Asli Bandung yang Konon Terinspirasi dari Laut Selatan
Mengenal Ulin Barong, Barongsai Asli Bandung yang Konon Terinspirasi dari Laut Selatan

Daya tarik Ulin Barong ada di atraksi para pemainnya. Mereka menampikan unsur jurus bela diri pencak silat yang atraktif

Baca Selengkapnya
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Tekuk Tiongkok dan Bahrain
Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Tekuk Tiongkok dan Bahrain

Pengamat sepak bola, Gita Suwondo, membeber analisisnya ihwal peluang Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya
Mencari Bibit Muda Pesepak Bola Masa Depan dari Kaltim
Mencari Bibit Muda Pesepak Bola Masa Depan dari Kaltim

Upaya untuk menggenjot pembinaan sepak bola usia muda sudah menjadi target utama Pupuk Kaltim sejak mulai bersinergi dengan Borneo FC.

Baca Selengkapnya