Legenda Timnas Bicara Realistis Tentang Peluang Indonesia Lolos Piala Dunia
Kurang dari dua pekan Timnas Indonesia melanjutkan kiprah di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kurang dari dua minggu lagi, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan mereka di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim yang dikenal dengan sebutan Garuda ini akan bertandang ke markas Timnas Bahrain dan Timnas China. Sesuai dengan jadwal, pertandingan antara Bahrain dan Timnas Indonesia dijadwalkan berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa pada tanggal 10 Oktober 2024.
Setelah itu, Garuda akan menghadapi China di Qingdao Youth Football Stadium, Shandong pada tanggal 15 Oktober 2024. Sebelumnya, skuad Garuda telah menyelesaikan dua laga awal dengan hasil imbang 1-1 melawan Timnas Arab Saudi dan 0-0 melawan Timnas Australia. Hasil tersebut menempatkan Timnas Indonesia di posisi keempat klasemen Grup C dengan total dua poin.
Timnas Indonesia diharapkan dapat mempertahankan performa konsisten mereka dalam kualifikasi mendatang. Harapan ini disampaikan oleh mantan pemain Timnas Indonesia, Mundari Karya, saat berbincang dengan Akmal Marhali di channel YouTube Bicara Bola baru-baru ini.
Diskusikan Kesempatan
Pria berusia 64 tahun tersebut memberikan pendapat mengenai performa Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menurut Mundari Karya, kesempatan bagi Garuda untuk mendapatkan tiket langsung ke Piala Dunia 2026 sangatlah kecil. Secara teori, dua tempat otomatis ke turnamen empat tahunan itu akan diperebutkan oleh tiga negara, yaitu Jepang, Australia, dan Arab Saudi.
"Melihat peluangnya, sejujurnya untuk lolos secara langsung cukup sulit. Ada Jepang, Australia, dan Arab Saudi, saya rasa salah satu dari ketiga tim ini yang kemungkinan besar bisa lolos langsung," kata Mundari Karya.
"Sementara untuk kita, saya perkirakan China, Bahrain, dan Indonesia. Peluang kita ada di posisi ketiga, jika kita ingin atau bisa bersaing untuk posisi tiga dan empat agar bisa melanjutkan ke putaran berikutnya," tambahnya.
Harap Poin Penuh Lawan Bahrain dan China
Meskipun Timnas Indonesia berhasil menyaingi Arab Saudi dan Australia, Mundari Karya berpendapat bahwa Bahrain dan China adalah lawan yang paling mungkin bagi skuad Garuda untuk meraih poin maksimal.
"Pertandingan yang paling ketat di Grup C ini adalah antara Indonesia dengan China dan Bahrain. Namun, saya percaya China adalah tim yang kuat meskipun prestasi mereka belakangan ini cukup biasa di Asia," kata Mundari Karya.
"Secara realistis, kita mungkin berada di posisi tiga atau empat dalam tabel klasemen antara China dan Bahrain. Semoga kita bisa finis di posisi empat."
"Saat bermain di Jakarta, harapan kita adalah meraih poin dari setiap pertandingan, terutama melawan China dan Bahrain, karena itu bisa membuka peluang kita untuk lolos. Saya rasa peringkat satu hingga tiga akan dikuasai oleh Jepang, Australia, dan Arab Saudi," tambahnya.
Kualitas Tim yang Berbeda
Lebih lanjut, mantan bek Timnas Indonesia yang pernah berpartisipasi di Piala Dunia U-20 1979 di Jepang itu menilai bahwa lawan-lawan skuad Garuda di Grup C memiliki kualitas yang sangat baik. Tidak diragukan lagi kekuatan Jepang di kawasan Asia, begitu juga dengan Australia dan Arab Saudi.
"Secara kualitas, Jepang berada di atas kita karena hampir semua pemain mereka yang tampil di Piala Dunia ini berkarier di Eropa. Di Eropa, mereka juga bermain di level tertinggi, sehingga kualitas pemain mereka menjadikan mereka salah satu tim yang diunggulkan di grup ini," ujarnya.
"Australia juga memiliki banyak pemain yang berkompetisi di Eropa, yang tentunya akan menyulitkan tim kita. Sementara itu, Arab Saudi telah mengalami perkembangan pesat, terutama jika dibandingkan dengan kondisi mereka di tahun 70-an."
"Saat ini, Arab Saudi menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan sepak bola. Ini perlu diwaspadai, oleh karena itu saya rasa yang dibutuhkan dalam situasi ini adalah motivasi."
"Saya percaya kita masih memiliki peluang melawan China, terutama ketika bermain di kandang. Untuk bisa lolos ke posisi tiga atau empat, kita harus meraih kemenangan, khususnya saat melawan China dan Bahrain," tutup Mundari Karya.