Liga 1 Tertunda Lagi, CEO Bali United Pilih Diam dan Menunggu Keputusan Resmi

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Bola.com, Denpasar - Sudah tinggal menghitung hari, Liga 1 2021/2022 ditunda lagi. Penundaan kembali dilakukan lagi-lagi karena pandemi COVID-19. Penundaan sendiri berlangsung hingga akhir Juli atas rekomendasi Satgas COVID-19.

“Bahwa PSSI kemarin telah menerima surat dari Satgas Covid-19. Diharapkan kepada kami dan PT LIB untuk menunda pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Di dalam surat tersebut, disampaikan jika penundaan sampai akhir Juli,” terang Sekjen PSSI Yunus Nusi saat konferensi pers daring, Selasa (29/6/2021).

Dengan keputusan penundaan kembali Liga 1 dan Liga 2, semua pihak kecewa. Satu di antaranya Bali United. Bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya yang diwawancarai kemarin mengaku kecewa dengan keputusan ini.

Orang lain juga bertanya?

“Jujur saya sebagai pemain kecewa. Lagi-lagi kami tidak bisa bermain bola karena penundaan kompetisi. Padahal kami sudah berharap banyak setelah Piala Menpora sukses digelar. Tapi mau bagaimana lagi. Kami sebagai pemain mau tidak mau harus mengikuti keputusan yang berlaku,” terang Andhika.

CEO Bali United, Yabes Tanuri yang dikonfirmasi terpisah, memilih untuk tidak berkomentar banyak terkait penundaan Liga 1. Dia menunggu keputusan resmi dari PSSI dan PT LIB.

"No comment, kami mau menunggu keputusan resmi saja,” terangnya.

Tim Tetap Jalan

Pemain Bali United, Willian Silva Costa Pacheco (tengah), merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persib Bandung dalam pertandingan Babak Penyisihan Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Rabu (24/3/2021). (Bola.com/Arief Bagus)

Dengan kondisi seperti sekarang, Yabes mengaku tidak akan meliburkan skuadnya. Hal ini sepertinya menyangkut kebugaran pemain dan persiapan menuju Piala AFC 2021 yang sebenarnya juga belum jelas.

“Tetap latihan dan kami menunggu keputusan resmi dari AFC,” terangnya.

Terkait penundaan ini, pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra sepertinya masih belum mengetahuinya. Yabes menjelaskan bahwa mantan arsitek Persija Jakarta tersebut masih dalam perjalan menuju Indonesia dari Brasil.

“(Teco) sedang dalam pesawat menuju Indonesia,” tutupnya.