Mengenal Asnawi Mangkualam, Andalan Timnas Indonesia yang Baru Dapat Kartu Kuning Sekali
Dikenal atas fleksibilitasnya bermain sebagai bek kanan dan gelandang bertahan, Asnawi Mangkualam menjadi kebanggaan Indonesia di kancah internasional.
Asnawi Mangkualam Bahar adalah salah satu talenta muda sepak bola Indonesia yang berhasil menembus kompetisi di tingkat internasional. Ia memulai kariernya di PSM Makassar, di mana ia menunjukkan bakatnya sebagai bek kanan dengan kemampuan teknis yang mumpuni serta fleksibilitas untuk bermain di berbagai posisi.
Kiprah Asnawi di Liga Indonesia bersama Persiba Balikpapan dan kembalinya ke PSM menjadikannya dikenal sebagai salah satu pemain muda yang menjanjikan. Di usia 17 tahun, ia mencatatkan rekor sebagai pencetak gol termuda di Indonesia Soccer Championship, yang menunjukkan bahwa ia memiliki potensi luar biasa sejak dini.
-
Kapan Asnawi Mangkualam jadi kapten Timnas Indonesia? Di usianya yang baru 25 tahun, ia telah menjabat sebagai kapten Timnas Indonesia sejak tahun 2021.
-
Siapa pemain naturalisasi baru Timnas Indonesia? Kedua nama tersebut adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
-
Siapa pemain dengan kartu kuning terbanyak di Timnas Indonesia? Insiden tersebut menegaskan posisinya sebagai pemain dengan jumlah kartu kuning terbanyak di Timnas Indonesia.
-
Siapa saja pemain naturalisasi Timnas Indonesia? Media asal Arab Saudi, Arriyadiyah, menyoroti keberadaan sejumlah pemain keturunan dalam Timnas Indonesia. Mereka menyebutkan, 'Tim sepak bola nasional Indonesia kini diperkuat oleh 11 pemain keturunan, yang tengah berlatih bersama rekan-rekan mereka untuk persiapan menghadapi tim nasional dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.'
-
Siapa pemain kunci Timnas Indonesia? Maarten Paes dinyatakan sebagai man of the match dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Australia versi Bola.net. Kiper ini menjadi faktor kunci dalam pertandingan tersebut.
Keberhasilan Asnawi tidak hanya terbatas di Indonesia. Pada tahun 2021, ia mengambil langkah besar dengan bergabung ke Ansan Greeners di Korea Selatan, sehingga ia menjadi pemain Indonesia pertama yang berkompetisi di K League 2. Keberanian ini membawanya ke liga Thailand pada tahun 2024, di mana ia bergabung dengan Port FC, memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain Indonesia yang bersaing di liga luar negeri.
Selain berkarier di klub, Asnawi juga menjadi pemain kunci bagi Tim Nasional Indonesia. Ia aktif berpartisipasi dalam berbagai turnamen regional dan menciptakan beberapa momen berharga di pentas internasional, termasuk mencetak gol pertamanya untuk Timnas dalam Kejuaraan AFF 2020.
1. Awal Karier: PSM Makassar dan Persiba Balikpapan
Asnawi Mangkualam Bahar, yang lahir di Makassar pada 4 Oktober 1999, telah menunjukkan ketertarikan dan bakat dalam dunia sepak bola sejak masih kecil. Dia memulai perjalanan kariernya di level junior dengan bergabung bersama PSM Makassar, sebelum akhirnya pindah ke Persiba Balikpapan pada tahun 2016.
Di turnamen Indonesia Soccer Championship A, Asnawi mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang berhasil mencetak gol, yaitu pada usia 17 tahun saat melawan Bali United. Pencapaian tersebut menandai awal dari pengakuan terhadap potensinya sebagai salah satu talenta muda yang menjanjikan di Indonesia.
2. Kembali ke PSM Makassar dan Debut Liga 1
Pada tahun 2017, Asnawi kembali bergabung dengan PSM Makassar dan memulai kariernya di Liga 1 Indonesia. Meskipun hanya tampil dalam sembilan pertandingan pada musim pertamanya, Asnawi terus menunjukkan kemajuan dan kualitasnya sebagai bek yang serba bisa.
Di musim 2019, ia berhasil mencetak gol serta memberikan kontribusi yang signifikan dalam pertandingan-pertandingan penting, termasuk membawa PSM ke babak semifinal Piala Indonesia. Selain itu, di tahun yang sama, ia juga menerima penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik berkat kontribusinya yang luar biasa.
3. Melangkah ke Kancah Internasional
Pada tahun 2021, Asnawi mengambil langkah untuk memulai kariernya di luar negeri dengan bergabung bersama Ansan Greeners yang berkompetisi di K League 2, Korea Selatan. Transfer ini menarik perhatian publik di Indonesia dan menjadikannya sebagai pemain Indonesia pertama yang berkiprah di liga Korea.
Kesempatan ini muncul berkat dukungan pelatih Timnas, Shin Tae-yong, yang menyadari potensi besar Asnawi untuk berkembang di panggung internasional. Selama berkarier di Ansan Greeners, Asnawi memperoleh banyak pengalaman berharga dan berhasil mencetak gol pertamanya di Korea pada tanggal 23 Juli 2022 saat melawan Gimpo. Ia mengakhiri musim dengan catatan menit bermain yang cukup tinggi, menunjukkan bahwa Asnawi mampu bersaing di kompetisi yang lebih ketat.
4. Peran di Port FC dan Liga Thailand
Pada bulan Januari 2024, Asnawi resmi menjadi bagian dari Port FC yang berkompetisi di Liga Thailand. Dengan penampilannya yang mengesankan di Thai League, ia semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu bek terbaik Indonesia yang bermain di luar negeri.
Walaupun mengalami cedera hamstring pada bulan Oktober 2024, Asnawi menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi. Ia kembali ke lapangan untuk bermain di liga dan berusaha sekuat tenaga untuk membantu timnya meraih hasil yang positif.
5. Tetap Jadi Andalan Timnas Indonesia
Asnawi tidak hanya berkarier di klub, tetapi juga berperan penting bagi Tim Nasional Indonesia. Debut internasionalnya terjadi pada tahun 2017 ketika ia masih sangat muda, sehingga ia tercatat sebagai pemain termuda yang pernah bermain untuk Timnas senior Indonesia.
Selain itu, Asnawi juga memberikan kontribusi yang signifikan dalam sejumlah turnamen, seperti SEA Games dan Kejuaraan AFF. Pada Kejuaraan AFF 2020, ia berhasil mencetak gol krusial melalui tendangan penalti saat menghadapi Laos.
Sebagaimana dikatakan, "Asnawi juga turut berkontribusi dalam berbagai turnamen, termasuk SEA Games dan Kejuaraan AFF, di mana ia pernah mencetak gol penting melalui penalti pada laga melawan Laos di Kejuaraan AFF 2020." Hal ini menunjukkan betapa berharganya peran Asnawi dalam tim, baik di level klub maupun internasional.
6. Kondisi Terkini
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah mengumumkan bahwa Asnawi Mangkualam tidak termasuk dalam daftar pemain yang akan bertanding di kualifikasi Grup C Piala Dunia 2026 karena mengalami cedera. Sejak pertengahan Oktober 2024, Asnawi mengalami cedera hamstring yang mengakibatkan dirinya tidak bisa berpartisipasi dalam pertandingan internasional melawan Jepang dan Arab Saudi.
Meski kondisinya belum sepenuhnya pulih, Asnawi tetap berusaha tampil bersama Port FC di Thai League 1. Pada pekan ke-12, timnya bertanding melawan Bangkok United, namun Asnawi hanya dimainkan sebagai pemain pengganti di babak kedua. Mengutip Merdeka.com, dalam pertandingan tersebut, Asnawi hanya bermain selama 45 menit. Sayangnya, Port FC harus menerima kekalahan 0-2, yang memperpanjang catatan buruk tanpa kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Saat ini, Port FC berada di posisi ketiga klasemen sementara Thai League 1 dengan total 22 poin, tertinggal lima poin dari Bangkok United yang saat ini memimpin klasemen. Meskipun tidak berhasil membawa timnya meraih kemenangan, penampilan Asnawi tidak bisa dibilang buruk. Mengutip situs Transfermarkt, selama periode Thai League 2024/2025, ia telah tampil dalam 11 pertandingan dan hanya menerima satu kartu kuning.
Apa posisi utama yang dimainkan Asnawi Mangkualam?
Asnawi Mangkualam dikenal sebagai pemain yang berposisi utama sebagai bek kanan. Meskipun demikian, ia memiliki kemampuan yang fleksibel dan dapat diandalkan untuk bermain sebagai gelandang kanan maupun gelandang bertahan.
Apa alasan Asnawi Mangkualam pindah ke Liga Thailand?
Asnawi memutuskan untuk bergabung dengan Port FC di Liga Thailand demi memperoleh pengalaman internasional yang lebih banyak serta menghadapi tantangan yang lebih besar di liga luar negeri. Keputusan ini diambil untuk meningkatkan kemampuannya dan mengembangkan karier sepak bolanya.
Dengan bergabungnya Asnawi ke Port FC, ia berharap dapat belajar dari pemain-pemain berpengalaman dan beradaptasi dengan gaya permainan yang berbeda. Langkah ini juga merupakan bagian dari upayanya untuk menjadi pemain yang lebih kompetitif di kancah internasional.
Asnawi memilih pindah ke Port FC di Liga Thailand untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman internasional dan tantangan yang lebih besar di liga asing.
Apa prestasi Asnawi di klub dan Timnas Indonesia?
Asnawi telah meraih kesuksesan di level klub dengan memenangkan Piala Indonesia saat membela PSM Makassar. Selain itu, ia juga dianugerahi penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik, yang menunjukkan bakat dan potensinya dalam dunia sepak bola.
Di tingkat internasional, Asnawi mencetak gol pertamanya saat membela Timnas di Kejuaraan AFF. Ia juga berkontribusi secara signifikan dalam beberapa turnamen lainnya, menjadikannya salah satu pemain kunci dalam tim nasional.
"Asnawi telah memenangkan Piala Indonesia bersama PSM Makassar dan mendapatkan penghargaan Pemain Muda Terbaik." Pencapaian ini menunjukkan dedikasi dan kerja kerasnya di lapangan, serta kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi.
Apakah Asnawi mengalami cedera yang memengaruhi kariernya?
Asnawi mengalami cedera hamstring pada tahun 2024, yang menyebabkan ia tidak dapat tampil dalam beberapa laga Timnas selama kualifikasi Piala Dunia. Meskipun demikian, setelah dinyatakan sembuh, ia kembali bermain untuk Port FC.
"Asnawi sempat mengalami cedera hamstring pada 2024, yang membuatnya absen dari beberapa pertandingan Timnas di kualifikasi Piala Dunia, namun ia tetap bermain untuk Port FC setelah dinyatakan pulih."