Netizen Malaysia Cemburu, Kok Bisa Melacak Pemain Berdarah Indonesia di Belanda?
Proses naturalisasi pemain diaspora Indonesia, khususnya di Belanda, begitu lancar karena akar keturunannya jelas berikut dokumen.
Proses naturalisasi pemain diaspora Indonesia, khususnya yang berada di Belanda, berjalan dengan sangat baik. Sejak tahun 2024, Timnas Indonesia telah berhasil menyelesaikan proses naturalisasi untuk Nathan Tjoe A-On, Thom Haye, Ragnar Oeratmangun, Jens Raaven, dan Maarten Paes.
Terbaru, dua pemain yang memiliki darah Belanda, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, sedang menjalani proses kewarganegaraan dan telah mendapatkan persetujuan dari Komisi III dan X DPR RI. Saat ini, proses naturalisasi untuk Mees Hilgers dan Eliano Reijnders hanya tinggal menunggu keputusan di Rapat Paripurna DPR yang dijadwalkan pada Kamis (19/9/2024), diikuti dengan penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) dan pelantikan di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
PSSI harus segera mendaftarkan kedua pemain tersebut sebelum 24 September, agar bisa tampil dalam pertandingan melawan Bahrain dan China di bulan Oktober. Dengan demikian, PSSI memiliki waktu sekitar dua minggu untuk menyelesaikan proses naturalisasi Mees dan Eliano.
Jika semuanya berjalan lancar, ini akan menjadi kabar gembira bagi para pendukung Timnas Indonesia, karena skuad Garuda akan mendapatkan tambahan kekuatan untuk menghadapi laga tandang di bulan Oktober.
Keturunan Tercatat dengan Jelas, Dokumen Tersedia
Proses naturalisasi cepat bagi pemain keturunan Indonesia di Belanda membuat netizen Malaysia merasa sedikit cemburu. Sebab, Malaysia telah beberapa kali digosipkan akan menaturalisasi pemain-pemain berkualitas dari Eropa, namun hingga kini belum ada kepastian.
Salah satu alasan kelancaran proses naturalisasi Timnas Indonesia adalah kejelasan mengenai asal usul serta dokumen yang terorganisir dengan baik. Di samping itu, sistem pengarsipan kependudukan di Belanda patut diacungi jempol.
Bahkan untuk pemain yang memiliki hubungan langsung dengan kakek/nenek atau orang tua, data mengenai kakek/nenek yang berstatus blijvers (orang Eropa yang lahir dan besar di Indonesia) juga masih tersimpan dengan baik.
Tanggapan dari Netizen di Malaysia
"Perhatikan dengan seksama rincian tempat kelahiran mereka dan pastikan ada bukti mengenai garis keturunan. Seseorang lain telah berbicara sejak bulan Desember, tetapi dokumennya belum juga tiba. Banyak sekali desas-desus tentang pengambilan pemain campuran, tetapi tidak ada yang terwujud. Mereka pasti merasa ragu untuk memperkuat tim nasional ketika FAM dalam keadaan buruk seperti itu. Harus ada penggantian untuk Midin sebelum bisa merekrut. Dan jika sudah bergabung, jangan tiba-tiba pindah ke JDT, bisa jadi seperti yang terjadi pada Jordi".