Pelatih Harap Timnas Australia Berpartisipasi di Piala AFF agar Tak Ketinggalan dari Indonesia
Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, sangat berharap agar para pemainnya dapat menunjukkan performa terbaik di Piala AFF.
![Pelatih Harap Timnas Australia Berpartisipasi di Piala AFF agar Tak Ketinggalan dari Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/28/142901.801-tony-popovic-ingin-timnas-australia-berlaga-di-piala-aff-biar-enggak-makin-disusul-timnas-indonesia-1.jpg)
Pelatih Timnas Australia, Tony Popovic, memberikan pandangan yang menarik mengenai Piala AFF, sebuah turnamen sepak bola antarnegara di Asia. Turnamen edisi 2024 baru saja selesai, di mana Vietnam berhasil meraih gelar juara setelah mengalahkan Thailand di final dengan skor agregat 5-3. Kemenangan ini menjadi gelar ketiga bagi Vietnam di Piala AFF, sementara Thailand masih mencatatkan diri sebagai tim tersukses dengan tujuh gelar yang dimiliki.
Awalnya, Timnas Australia tergabung dalam zona Oseania saat turnamen ini pertama kali dilaksanakan. Diperlukan hampir dua puluh tahun bagi Australia untuk akhirnya menjadi bagian dari komunitas sepak bola Asia Tenggara.
Ketika Australia resmi bergabung dengan AFF (federasi sepak bola Asia Tenggara) pada tahun 2013, tim Socceroos ternyata masih memiliki tingkat permainan yang jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Oleh karena itu, negara-negara di kawasan tersebut sepakat untuk menerima Australia sebagai anggota AFF dengan syarat ketat, yaitu tim senior Socceroos dilarang mengikuti turnamen tersebut.
Timnas Australia menunjukkan performa yang sangat baik
Hanya tim nasional Australia di kategori usia muda dan tim putri senior yang diperbolehkan berpartisipasi dalam turnamen Piala AFF. Kondisi ini dapat menimbulkan kekhawatiran bagi Australia, terutama jika negara-negara di kawasan ASEAN, termasuk Timnas Indonesia, terus meningkatkan kualitas tim mereka.
Tim Merah-Putih menunjukkan perkembangan yang signifikan di level senior, dengan berhasil mencapai ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan bersaing ketat dengan Australia. Bahkan, pada bulan September lalu, Indonesia mampu menahan imbang Socceroos dengan skor 0-0 di Jakarta.
Keinginan Australia untuk berpartisipasi dalam Piala AFF sebenarnya sudah ada sejak era pelatih Graham Arnold. Saat ini, pelatih baru Tony Popovic juga menyatakan hasrat yang serupa.
"Saya akan menyukainya. Semakin banyak pertandingan dengan Socceroos, semakin baik. Apakah itu akan berhasil dalam kompetisi seperti itu, saya tidak tahu," ungkapnya seperti yang dikutip dari ESPN.
Hal ini menunjukkan bahwa Australia tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas timnya melalui pengalaman bertanding lebih banyak, meskipun saat ini mereka masih terbatas dalam kompetisi yang dapat diikuti.
Pekuat proses regenerasi
![Pelatih Harap Timnas Australia Berpartisipasi di Piala AFF agar Tak Ketinggalan dari Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/tempImage/2025/01/28/142919.439-untitled-1.jpg)
Pelatih berusia 51 tahun tersebut menyatakan bahwa kualitas skill dan mental pemain dapat meningkat jika mereka sering bermain. Selain itu, Piala AFF bisa dimanfaatkan untuk memperkuat proses regenerasi, seperti yang dilakukan oleh Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong yang menurunkan skuad U-22 meskipun akhirnya terhenti di fase grup.
"Jika Anda memiliki tujuan yang jelas dan pandangan yang jelas tentang turnamen-turnamen tersebut, paparan internasional apa pun akan membantu para pemain. Kami berseru agar pemain kami yang berusia di bawah 17, 20, dan 23 tahun bisa tampil ke sebuah turnamen. Mengapa? Karena pengalaman internasional tersebut, Anda tidak bisa membelinya," jelas Popovic.
Lebih lanjut, Popovic menekankan pentingnya kesempatan untuk meningkatkan integritas kalender internasional demi perkembangan pemain.
"Jadi, jika ada peluang bagi kami untuk meningkatkan integritas kalender internasional dan membantu para pemain kami, tentu saja. Saya terbuka untuk itu, sebagai pelatih. Tentu saja ada lebih dari itu," tegasnya di akhir pernyataan.
Dengan demikian, pelatih berharap agar pemain muda dapat terus mendapatkan pengalaman berharga di tingkat internasional yang tidak dapat diperoleh dengan cara lain.
Sumber: ESPN