Pelatih Australia Percaya Diri, Klaim Sudah Hapal Gaya Permainan Timnas Indonesia
Pelatih Australia, Graham Arnold, menuntut reaksi positif dari para pemainnya melawan Timnas Indonesia
Pelatih tim nasional Australia, Graham Arnold, mendesak para pemainnya untuk menunjukkan respons yang positif saat menghadapi Timnas Indonesia setelah mengalami awal yang buruk dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Kesempatan Australia untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 terhalang setelah mereka kalah 0-1 dari Bahrain di Gold Coast pada hari Kamis lalu.
Socceroos juga mendapatkan kritik tajam karena kurangnya kreativitas saat bertanding melawan tim yang menduduki peringkat 80 dunia, meskipun mereka menguasai 70 persen penguasaan bola namun hanya mampu menciptakan empat tembakan ke arah gawang. Di sisi lain, Timnas Indonesia justru berada dalam kondisi percaya diri yang tinggi setelah berhasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah.
-
Kenapa Timnas Indonesia percaya diri lawan Australia? Kepercayaan diri Timnas Indonesia meningkat pesat setelah berhasil meraih hasil imbang melawan Arab Saudi. Pelatih Shin Tae-yong percaya bahwa Skuad Garuda mampu menghadirkan kejutan lainnya dalam kompetisi Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Bagaimana cara Timnas Indonesia dalam menghadapi Australia? “Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya,“
-
Kenapa Timnas Indonesia percaya diri melawan Australia? Ada dua alasan utama yang membuat tim Indonesia optimis. Pertama, pasukan Shin Tae-yong baru saja berhasil menahan imbang tuan rumah Arab Saudi. Kedua, mereka akan bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh dari para penggemar.
-
Bagaimana Timnas Indonesia mengalahkan Australia? Dengan demikian, hasil imbang melawan Australia ini sama artinya dengan meraih kemenangan. Kita juga harus memberikan penghargaan kepada para pemain yang telah berjuang dengan luar biasa.
-
Bagaimana Timnas Indonesia memperkuat diri untuk melawan Australia kali ini? Timnas Indonesia Sudah Berubah Pada Piala Asia 2023, Timnas Indonesia tidak diperkuat sejumlah pemain naturalisasi seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, dan Maarten Paes. Pemain-pemain keturunan tersebut telah memberikan dampak signifikan dan mendukung Timnas Indonesia pada akhir putaran kedua serta awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
-
Siapa yang yakin Timnas Indonesia bisa mengalahkan Australia? “Dengan alasan itu, saya, dan mungkin juga sebagian besar pendukung Tim Nasional Indonesia, yakin kita bisa mengalahkan Australia,“ ungkap Bung Yes di kanal YouTube RAY Soccer TV.
Memahami Gaya Permainan Timnas Indonesia
Saat ditanya mengenai pemain Timnas Indonesia, Arnold segera mengalihkan perhatiannya menjelang pertandingan yang akan berlangsung pada Selasa malam di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. "Kami memahami kekuatan mereka, serta sistem dan gaya permainan yang mereka terapkan," ujarnya.
"Yang terpenting adalah kami harus memastikan permainan kami berjalan dengan baik dan menjaga mentalitas kami." katanya.
"Kami jelas belum mendapatkan hasil yang diinginkan pada laga pertama, tetapi bagi saya, ini lebih kepada melihat reaksi para pemain dalam pertandingan kali ini." ujarnya.
Disetujui oleh Bek Australia.
Bek kiri berpengalaman, Aziz Behich, menyampaikan pandangan yang serupa dengan Arnold dan menekankan bahwa para pemain telah kembali berlatih dengan semangat yang tinggi. "Kami semua jelas merasa kecewa. Ini bukan cara yang kami harapkan untuk memulai fase ini," ujarnya.
"Kami menyadari bahwa sebagai tim, performa kami di bawah harapan, itu tidak dapat disangkal, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kami bereaksi dan merespons secara mental." katanya.
"Kami memiliki banyak pertandingan yang akan datang, tetapi saat ini fokus kami adalah pada pertandingan melawan Timnas Indonesia."
"Kondisi grup sangat baik. Kami telah menjalani beberapa sesi latihan yang produktif di sini. Para pemain telah pulih dengan baik dan yang terpenting adalah tetap positif, sambil menyadari bahwa kami bisa dan akan menjadi lebih baik." Sumber: ABC Online
- Tak Hanya Labubu, Ini 6 Boneka yang Pernah Viral dan Harganya Bukan Untuk Kaum Mendang Mending
- Kepala BKPM: Kolaborasi Kunci Hadapi Ancaman Global
- Kenalan dengan Geopark Maros-Pangkep, Kompleks Bebatuan Kapur yang Mirip Menara
- 4 Jenis Buta Warna yang Rentan Dialami oleh Seseorang dan Perlu Diwaspadai!
- Pantas Banyak Orang Indonesia Pilih Kerja di Arab Saudi, Ternyata Segini Gaji Sopir Bus di Mekkah Bikin Tergiur
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024