Bek Australia Punya Trik Khusus Redam Serangan Striker Timnas Indonesia
Harry Souttar, bek timnas Australia, siap memberikan penampilan terbaiknya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia.
Bek timnas Australia, Harry Souttar, berkomitmen untuk memberikan performa terbaiknya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia. Dia menegaskan bahwa Australia perlu bangkit dan meraih kembali kemenangan.
Seperti yang diketahui, Australia baru saja mengalami kekalahan mengejutkan dari Bahrain dengan skor 0-1, yang menempatkan mereka dalam posisi sulit. Oleh karena itu, tidak ada pilihan lain bagi mereka selain meraih kemenangan di Jakarta.
-
Bagaimana strategi Timnas Indonesia menghadapi Australia? Salah satu strategi untuk mencapai hasil positif adalah dengan mengubah susunan pemain dibandingkan saat melawan Arab Saudi.
-
Bagaimana Timnas Indonesia menahan serangan Australia? Keberhasilan Indonesia dalam laga ini tidak terlepas dari kuatnya pertahanan yang mereka tunjukkan. Benteng pertahanan Skuad Garuda mampu menahan berbagai serangan dari pemain Socceroos.
-
Bagaimana Timnas Indonesia menahan gempuran Australia? Meskipun menghadapi serangan bertubi-tubi dari Australia, Timnas Indonesia menunjukkan pertahanan yang kokoh di setiap sektor. Usaha Timnas Australia untuk mencetak gol selalu terhalang oleh Jay Idzes dan kawan-kawan, sedangkan lini tengah dan penyerang Tim Garuda beberapa kali membuat lawan kesulitan. Di atas wilayah Australia.
-
Bagaimana Timnas Indonesia bisa menahan Australia? 'Pertahanan kita sangat solid. Kita bahkan tidak melakukan pelanggaran berbahaya atau menerima kartu peringatan. Terbukti, hanya Justin Hubner yang mendapatkan kartu kuning. Selain itu, permainan kita sangat bersih dan bagus,' ungkap Akmal.
-
Bagaimana cara Timnas Indonesia bisa memberikan tantangan untuk Australia? 'Kami menghormati lawan dan menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan yang bisa membahayakan kami jika kami tidak tampil optimal dan memberi mereka kesempatan melalui cara kami bermain,' ungkap Mathew Ryan.
Souttar menyadari betapa krusialnya pertandingan melawan Indonesia dan menekankan pentingnya untuk segera melupakan hasil buruk sebelumnya. "Kami punya pertandingan pada hari Selasa ini, jadi kami harus segera move on dari kekalahan itu," katanya.
"Kami sudah melakukan evaluasi. Kini saatnya untuk bekerja keras dan fokus pada laga berikutnya," tambahnya.
Merasa Bangga untuk Kembali Membela Australia
Souttar selalu menjadi pilihan utama bagi pelatih Graham Arnold. Namun, pemanggilan Souttar ke skuad Australia dalam 12 bulan terakhir tidak banyak menuai kritik. Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa ia hanya tampil empat kali bersama Leicester City di musim lalu. Meskipun Arnold terus memberinya kepercayaan, Souttar menyadari bahwa ia perlu meninggalkan Leicester demi kemajuan kariernya, baik di level klub maupun internasional.
Oleh karena itu, keputusan untuk dipinjamkan ke Sheffield United di Championship dianggapnya sebagai langkah yang tepat. "Saya sangat senang bisa bermain lagi, merasa seperti seorang pemain, dan diperlakukan sebagai pemain profesional itu sangat memuaskan," ujar Souttar.
"Kembali ke timnas dalam kondisi yang fit dan bugar tentu saja membantu performa saya di lapangan, terutama karena saya bisa bermain secara rutin setiap minggu."
"Setiap orang punya pendapat masing-masing. Memang ada banyak yang meragukan pemilihan saya saat itu, tetapi saya percaya bahwa penampilan saya bersama timnas layak untuk mendapatkan kesempatan," tegasnya.
Ucapan Terima Kasih kepada Sheffield United
Setelah kembali bermain secara rutin dan mendapatkan kepercayaan untuk menunjukkan kemampuannya, Souttar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pelatih Sheffield United, Chris Wilder. Ia merasa bersyukur kepada pelatih yang telah membantunya memulihkan rasa percaya diri.
"Pengalaman ini luar biasa. Saya sangat menikmati beberapa minggu pertama di sini," katanya.
"Saya berterima kasih kepada mereka yang telah menerima saya dan memberi saya kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saya. Ini adalah klub yang hebat dengan banyak orang baik. Meskipun tim ini masih tergolong baru, kami telah bermain dengan sangat baik, dan semoga kami bisa terus berkembang." Sumber: news.com.au
Waktu mulai pertandingan Timnas melawan Australia.
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia
- Lokasi: Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
- Tanggal: Selasa, 10 September 2024
- Waktu: 19.00 WIB
- Siaran langsung: RCTI
- Streaming langsung: Vision+
- Link untuk streaming: https://www.visionplus.id
CATATAN: Untuk mengakses live streaming konten olahraga di Vision+, pengguna perlu berlangganan paket Premium. Biaya paket Premium dimulai dari Rp20 ribu per bulan, sedangkan paket Premium Sports mulai dari Rp40 ribu per bulan. Harga dapat berubah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh redaksi Bola.net.