Bukan Demam, Seskab Mayor Teddy Ungkap Alasan Prabowo Batal Bertemu PM Malaysia
Kabar Prabowo demam sempat diungkap Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyusul batalnya pertemuan dia dengan Prabowo.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya membantah kondisi Presiden Prabowo Subianto yang dikabarkan sedang demam. Kabar itu sempat diungkap Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyusul batalnya pertemuan dia dengan Prabowo.
"Oh ya nggak dong," ujar Teddy kepada wartawan, Senin (23/12).
Teddy lalu mempertegas kondisi Prabowo yang langsung memimpin rapat setibanya di tanah air. Diketahui pesawat yang ditumpangi Prabowo mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Senin pagi (23/12).
"Tadi aja tiba langsung rapat dan cek perkembangan terkini dengan beberapa menteri," kata Teddy.
"Ramai juga tadi videonya saat mendarat dan rapat," sambungnya.
Menurut Teddy, alasan Prabowo harus segera kembali ke Jakarta lantaran ada keperluan penting.
"Ada keperluan penting di Jakarta jadi harus kembali segera," kata Teddy.
Prabowo Batal Bertemu PM Malaysia
Presiden Prabowo Subianto dikabarkan dalam kondisi tidak sehat karena mengalami demam. Kabar itu diungkapkan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim melalui akun X @anwaribrahim.
Awalnya, Anwar mengungkapkan batalnya rencana pertemuannya dengan Prabowo. Dia bersama keluarga pun sudah di Pulau Langkawi untuk menerima kunjungan Prabowo. Namun, pertemuan batal karena Prabowo mengalami demam.
"Saya dan keluarga sudah di Pulau Langkawi bagi menerima kunjungan sahabat, Presiden Prabowo Subianto hari ini. Namun, malam tadi beliau mohon menangguhkan pertemuan untuk beberapa hari kerana demam," kata Anwar dikutip melalui akun X, Senin (23/12).
Anwar lantas mendoakan kesehatan untuk Prabowo.
"Mendoakan agar Presiden Prabowo diberi kesembuhan sesegera mungkin sekaligus menyambung rencana pertemuan dua negara," kata Anwar.
Anwar kemudian mengungkapkan jadwal pertemuan dia dengan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra.
"Insya-Allah, pada 26 Disember ini saya juga dijadual menemui mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra untuk agenda ASEAN demi kesejahteraan rantau ini," kata Anwar.