Kiper Australia Ungkap Timnas Indonesia Rasa Belanda: Bisa Membahayakan Kami
Mathew Ryan menilai pengaruh Belanda di Timnas Indonesia memberi dampak yang signifikan.
Kiper tim nasional Australia, Mathew Ryan, mengungkapkan bahwa pengaruh Belanda terhadap Timnas Indonesia memberikan dampak yang cukup besar.
Kiper berusia 32 tahun itu menilai bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menjadi lawan yang merepotkan dengan kualitas pemain yang mereka miliki.
-
Mengapa Australia harus hati-hati dengan Timnas Indonesia? Menurut Ryan, penting untuk menghargai setiap lawan, termasuk Indonesia, dan Australia tidak boleh meremehkan mereka.
-
Mengapa Kapten Australia waspada dengan Timnas Indonesia? “Stadion akan dipenuhi penonton, dan mereka telah menunjukkan kualitas yang sangat baik. Tidak hanya dalam pertandingan terbaru melawan Arab Saudi, tetapi juga di pertandingan-pertandingan sebelumnya,“ ungkap Mathew.
-
Kenapa Timnas Indonesia harus waspada menghadapi Australia? “Kami menyadari bahwa dalam pertandingan mendatang, Australia akan mengandalkan kekuatan fisik, jadi kami perlu waspada karena mereka pasti sangat ingin meraih kemenangan. Kami juga harus siap secara fisik,“ tambahnya.
-
Siapa kiper utama Timnas Indonesia melawan Australia? Paes diperkirakan akan menjadi kiper utama Timnas Indonesia dalam pertandingan melawan Australia.
-
Kenapa Timnas Indonesia menghadapi Australia? Pada Selasa (10/9), dalam laga kedua Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
-
Bagaimana cara Timnas Indonesia dalam menghadapi Australia? “Kami lebih banyak bertahan. Serangan balik kami belum optimal. Mungkin perlu lebih banyak latihan ke depannya,“
Australia akan melakoni pertandingan tandang melawan Indonesia pada matchday kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa, 10 September 2024.
Bagi Australia, kunjungan ini sangat berarti. Setelah mengalami kekalahan 0-1 dari Bahrain pada matchday pertama Grup C, The Socceroos akan menghadapi situasi yang sulit jika kembali menelan kekalahan.
Di sisi lain, Indonesia bukanlah tim yang mudah untuk dikalahkan. Hal ini terbukti ketika Skuad Garuda berhasil meraih hasil imbang 1-1 melawan Arab Saudi pada matchday pertama. Mari kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini, ya Bolaneters.
Peran Belanda di Timnas Indonesia
Kemajuan pesat Timnas Indonesia tidak terlepas dari upaya PSSI dalam program naturalisasi yang intensif. Kehadiran Thom Haye dan pemain berpengalaman lainnya yang terlatih di liga Belanda memberikan kontribusi signifikan bagi tim nasional.
"Australia juga memiliki pengaruh kuat dari Belanda di masa lalu," ungkap Mathew Ryan di situs resmi Timnas Australia.
"Saya maksudkan, kami menyadari bahwa Belanda adalah negara dengan pendekatan teknis yang tinggi. Mereka memainkan, tentu saja, sepak bola modern yang sangat mengedepankan teknik. Itulah pandangan saya mengenai sepak bola Belanda," tambah mantan kiper AS Roma tersebut.
Mathew Ryan memiliki pemahaman mendalam tentang sepak bola, karena ia bermain untuk AZ Alkmaar pada musim 2023/2024 yang lalu.
Timnas Indonesia Mampu Beri Tantangan Bagi Australia
Mathew Ryan menyatakan bahwa pengaruh dari Belanda telah membuat Timnas Indonesia semakin kuat.
Meskipun memiliki catatan yang baik melawan Skuad Garuda, Ryan tidak ingin meremehkan pasukan Shin Tae-yong.
"Kami menghormati lawan dan menyadari bahwa mereka memiliki kemampuan yang bisa membahayakan kami jika kami tidak tampil optimal dan memberi mereka kesempatan melalui cara kami bermain," ungkap Mathew Ryan.
"Kami lebih fokus pada diri sendiri dan apa yang harus kami lakukan, dan kami percaya sebagai tim bahwa kami bisa bangkit dari hasil melawan Bahrain dan mengambil langkah positif di kualifikasi," tegasnya.
Sumber: Socceroos
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- 4 Jenis Buta Warna yang Rentan Dialami oleh Seseorang dan Perlu Diwaspadai!
- Pantas Banyak Orang Indonesia Pilih Kerja di Arab Saudi, Ternyata Segini Gaji Sopir Bus di Mekkah Bikin Tergiur
- Doa Menabung untuk Menikah & Dilimpahkan Rezeki oleh Allah SWT, Bisa Jadi Amalan Tiap Hari
- Teknologi ini DIpercaya Jadi Kunci Pembangunan Piramida Mesir Kuno
- Inalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Menteri Airlangga dan Keluarga Besar Golkar Berduka
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024