Pelatih Persib Bandung memberikan apresiasi kepada Maarten Paes: Kualitasnya Sangat Tinggi!
Maarten Paes jadi pemain dengan performa menonjol pada laga Timnas Indonesia
Maarten Paes tampil sebagai pemain yang paling menonjol dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi. Penampilannya yang luar biasa mendapatkan banyak pujian, termasuk dari pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak. Maarten Paes berperan penting dalam membantu Timnas Indonesia meraih hasil imbang melawan Arab Saudi pada Jumat (6/9) dini hari WIB. Pertandingan di Stadion King Abdullah itu berakhir dengan skor 1-1. Meskipun Arab Saudi memiliki peluang untuk menang 2-1, aksi brilian Maarten Paes yang berhasil menggagalkan penalti Salem Al Dawsari memungkinkan Skuad Garuda mendapatkan satu poin berharga dari kandang Arab Saudi. "Sungguh luar biasa, ini adalah hasil yang fantastis untuk mendapatkan satu poin," ujar Bojan Hodak. Ia juga memberikan pujian kepada para pemain yang berkarier di luar negeri, yang dianggap telah membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi. "Ketika mereka datang, mereka benar-benar menunjukkan kualitas yang berbeda," tambah Bojan Hodak. Untuk ulasan lebih lengkap, simak di bawah ini ya Bolaneters.
Maarten Paes Memiliki Tingkat yang Berbeda.
Saat ditanya tentang pemain yang mencolok di Timnas Indonesia, pelatih Persib yang berasal dari Kroasia ini mengakui bahwa dia tidak sepenuhnya mengikuti pertandingan Skuad Garuda melawan Arab Saudi. Dia hanya menyaksikan beberapa cuplikan dari laga tersebut. "Namun, jelas terlihat perbedaan yang ditunjukkan oleh kiper Maarten Paes," kata Bojan Hodak. "Saya telah melihat cuplikan pertandingannya dan dia berada di level yang berbeda. Dia adalah kiper yang sangat baik. Meskipun kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata juga bagus, ada beberapa hal yang sedikit membedakan keduanya," tambahnya.
Kompetisi antara penjaga gawang Timnas Indonesia dan Persib Bandung.
Bojan mengibaratkan kompetisi di posisi kiper Timnas Indonesia dengan yang terjadi di Persib. Banyak yang merasa penasaran ketika Maung Bandung memutuskan untuk merekrut Kevin Ray Mandoza Hansen, meskipun mereka sudah memiliki Teja Paku Alam. Namun, Teja justru menunjukkan kemajuan yang signifikan setelah kedatangan kiper asal Filipina tersebut. "Saat ini kami memiliki dua kiper yang berkualitas, dan mereka terus saling menantang satu sama lain. Keduanya memiliki perbedaan; meskipun Teja lebih pendek, dia memiliki kecepatan yang lebih baik," kata Bojan. "Sementara itu, Kevin unggul dalam penguasaan bola dengan kaki, dia sering terlibat dalam permainan rondo. Jadi, itulah perbedaannya. Kiper baru di timnas Indonesia juga menunjukkan perbedaan yang jelas," tambahnya. *Disadur dari Bola.com: Erwin Snaz/Hendry Wibowo, 7 September 2024*
