Persib Sudah Kembali Memulai Latihan Setelah Pulang dari China, Tim Pelatih Bicara Begini soal Sanksi buat Kakang
Persib Bandung kembali menjalani latihan saat jeda internasional.
Pada Selasa (8/10/2024), Persib Bandung kembali melaksanakan latihan di lapangan SPOrT Jabar yang terletak di Arcamanik, Kota Bandung, sebagai bagian dari persiapan mereka untuk menghadapi Persebaya Surabaya pada Jumat (18/10/2024) dalam rangkaian pertandingan BRI Liga 1 2024/2025. Dalam sesi latihan tersebut, bek asal Brasil, Gustavo Franca, dan Rezaldi Hehanussa belum terlihat bergabung dengan tim.
"Kami telah memberikan waktu libur selama tiga hingga empat hari. Pemain membutuhkan waktu istirahat setelah menjalani enam pertandingan dalam 22 hari ditambah perjalanan yang melelahkan," kata Bojan Hodak, pelatih Persib.
"Bahkan jika mereka tidak bermain dan hanya duduk di bangku cadangan, itu pun cukup melelahkan. Mereka tetap perlu berlatih, sehingga situasinya cukup berat," sambung dia.
Pulihkan Kondisi
Oleh karena itu, Bojan mengharapkan agar semua pemain, termasuk yang cedera, dapat sepenuhnya memulihkan kondisi mereka. Dengan demikian, saat menghadapi Persebaya Surabaya, timnya bisa tampil dengan kekuatan maksimal. Mengenai Gustavo Franca dan Rezaldi Hehanussa yang tidak mengikuti latihan, pelatih asal Kroasia tersebut menjelaskan bahwa Gustavo sedang menjalani program individu bersama fisioterapis.
"Keduanya sudah menunjukkan perkembangan yang baik dan saya percaya mereka akan segera kembali berlatih bersama. Rezaldi kemungkinan besar akan bergabung dalam latihan dua hari ke depan, sedangkan Franca dalam waktu dua hingga tiga hari lagi," ungkap Bojan.
Hukuman untuk Kakang Rudianto
Ketika ditanya mengenai sanksi untuk Kakang Rudianto terkait insiden intimidasi yang melibatkan Bobotoh, pelatih yang memiliki penampilan plontos tersebut menegaskan bahwa ia akan memberikan sanksi kepada bek muda Persib itu.
"Namun, saya masih menunggu surat dari manajemen yang saat ini sedang melakukan investigasi bersama pihak kepolisian. Jika terbukti Kakang bersalah, saya akan memberikan denda," ujar Bojan dengan tegas.
Pengurangan Gaji
Menurut Bojan, sanksi denda akan menjadi hukuman yang menyakitkan bagi para pemain.
"Ketika gaji mereka dipotong, tentu saja mereka akan merasa sangat sedih. Ini sangat disayangkan karena sebenarnya dia telah bermain dengan baik. Dia harus membayar sejumlah uang yang besar, yang berarti bulan ini dia bekerja tanpa imbalan, seolah-olah menjadi sukarelawan di klub," jelas Bojan.
"Namun, saya perlu melihat terlebih dahulu surat resmi dari manajemen sebelum membuat keputusan," tambah Bojan sebelum menutup pembicaraan.