Sudah Sindir-sindiran dengan Klub Atta Halilintar, Persis Solo Pantang Terpeleset di Laga Perdana Li

Merdeka.com - Bola.com, Solo - Persis Solo akan menandai dibukanya kompetisi Liga 2 2021 dengan menantang PSG Pati untuk babak penyisihan grup C di Stadion Manahan, Minggu (26/9/2021). Laga yang diprediksi bakal berjalan ketat dan sengit dan diwarnai dengan saling psywar antara Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dan kubu PSG.

Persis sejak awal memiliki ambisi besar untuk segera mentas ke Liga 1. Laskar Sambernyawa (julukan Persis) telah menghadirkan banyak pemain berlabel bintang untuk mengisi skuadnya.

Persis dibayangi banyak keuntungan karena akan bermain di rumah sendiri, yang akan membuat Beto Goncalves dkk. penuh motivasi. Selain itu adalah rekor positif setiap mengawali Liga 2 dalam beberapa tahun terakhir.

Persis mencatatkan dua kali kemenangan yakni saat melawan PPSM Magelang (3-1) di Liga 2 2017. Lalu melumat Semen Padang 3-0 pada pembukaan Liga 2 2018. Sementara di pembukaan musim 2019, Persis sukses menahan imbang tuan rumah Mitra Kukar tanpa gol.

Catatan impresif tersebut tentu menjadi bekal yang lebih banyak dimiliki ketimbang PSG Pati yang merupakan tim baru di Liga 2. Pelatih Persis Solo, Eko Purjianto menegaskan timnya sudah siap tempur dalam laga pembuka Liga 2 kontra PSG Pati.

"Dalam sepekan terakhir ini kami banyak latihan taktik dan siap untuk melakoni laga perdana melawan PSG Pati. Tentu ada motivasi yang tinggi untuk tim karena main di kandang sendiri dan pemain siap kerja keras. Kami tidak boleh lengah," terangnya dalam konferensi pers, Sabtu (25/9/2021).

Hadapi Tekanan

Persis Solo dan Stadion Manahan. (Bola.com/Dody Iryawan)

Mantan asisten pelatih Bali United tersebut menambahkan bahwa timnya wajib mengabaikan tekanan yang bisa saja dihadapi. Persis dengan predikat tim bertabur bintang, di atas kertas tentunya mampu melewati ujian.

Namun tim-tim yang menjadi lawannya bisa menjadi batu sandungan dan tampil tanpa beban, jika Persis lengah. Menurutnya tekanan itu harus diantisipasi agar timnya menampilkan permainan terbaik di pertandingan nanti

"Pressure pasti ada dan kami harus antisipasi itu. Yang pasti kita siap memberikan yang terbaik buat Persis di pertandingan hari nanti melawan PSG Pati," ujarnya.

"Ada dua atau tiga pemain yang cedera tapi kondisinya berangsur pulih. Sementara yang lain sudah siap bertanding," lanjut dia.

 

Ancaman The Java Army

Kekalahan ini menjadi bekal Tony Sucipto dan kawan-kawan untuk mengevaluasi penampilan mereka agar siap bersaing dalam kompetisi sesungguhnya, BRI Liga 1 2021/2022 yang mulai digelar 27 Agustus 2021 nanti. (Foto: Dok. Persija)

Calon lawan Persis, PSG Pati tak dapat disepelekan begitu saja. Tim berjulukan The Java Army juga punya motivasi tinggi menjelang duel di Manahan. Selain punya skuad yang cukup kompetitif, PSG memiliki hasil luar biasa selama pramusim.

PSG Pati menjadi momok menakutkan bagi tim Liga 1 dalam uji coba. Persipura Jayapura, PSS Sleman, Persija Jakarta, dan Persiraja Banda Aceh menjadi korban keganasan anak asuh Ibnu Grahan.

Bahkan terbaru, manajemen PSG Pati memberikan iming-iming berupa bonya besar kepada skuadnya apabila berhasil mempecundangi Persis. Kabarnya manajemen PSG menyiapkan bonus hingga Rp3 miliar bagi Zulham Zamrun dkk. jika mampu mengalahkan tuan rumah Persis Solo.

"Kami sudah menyiapkan pemain semaksimal mungkin, dan memang menargetkan tiga poin untuk pertandingan perdana ini. Kenapa kita bisa berbicara seperti itu, karena kita tahu, Persis Solo ini pemain-pemain yang hebat, pemain liga 1," beber manajer PSG Pati, Doni Setiabudi.

"Sebagai gambaran memang saat di Piala Wali Kota Solo kemarin, jika bisa mengalahkan Persis Solo memang ada hadiah bonus satu miliar, tapi untuk liga ini saya belum dapat bocoran. Denger-denger sih dua sampai tiga kali lipat," tandasnya. (mdk/)