Ternyata ini Kunci Sukses Kemenangan Malut United 3-0 atas Borneo FC di BRI Liga 1
Malut United FC meraih banyak keuntungan setelah mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-0 pada pekan ke-22 BRI Liga 1 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate.

Pada pekan ke-22 BRI Liga 1 2024/2025, Malut United FC meraih kemenangan telak 3-0 atas Borneo FC di Stadion Gelora Kie Raha Ternate pada malam Senin (10/2/2025). Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan ribuan suporter setia yang dikenal dengan sebutan Superman, yang membuat semangat para pemain asuhan Imran Nahumarury melambung tinggi. Adriano Castanheira tampil gemilang dengan mencetak dua gol, satu melalui penalti pada menit ke-38 dan satu lagi pada menit 45+3. Selain itu, Junior Brandao yang masuk menggantikan Diego 'Chino' Martinez di babak kedua juga turut mencetak gol pada menit ke-90+10.
Kehadiran dua asisten pelatih Patrick Kluivert, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat, diyakini memberikan dorongan motivasi tambahan bagi Syafrudin Tahar dan rekan-rekannya. Sepertinya, setiap pemain di lapangan berusaha keras untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di depan duo pelatih asal Belanda tersebut. Pertandingan ini juga menjadi ajang unjuk gigi bagi tiga pemain Timnas Indonesia yang memperkuat Malut United, termasuk Sayuri bersaudara dan Agung Prasetyo. Sayangnya, kiper Borneo FC yang juga merupakan bagian dari Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, harus menerima kenyataan pahit dengan kebobolan tiga gol meskipun sudah berusaha maksimal.
Salah satu keuntungan yang dimanfaatkan oleh Laskar Kie Raha adalah kondisi fisik yang kurang optimal dari Diego Michiels dan kawan-kawan, yang baru saja menyelesaikan pertandingan di ASEAN Club Championship. Sebelum bertanding di Ternate, Pesut Etam baru saja menjalani laga melawan Cong An Hanoi FC di Hang Day Stadium, Vietnam, pada hari Kamis (6/2/2025). Dengan kondisi yang kurang bugar, Borneo FC kesulitan menghadapi tekanan dari tim tuan rumah yang bermain dengan semangat tinggi.
Kelelahan Secara Mental dan Fisik

Tim yang dilatih oleh Joaquin Gomez diduga mengalami kelelahan mental setelah kalah dari Cong An Hanoi FC dengan skor 3-2. Meskipun pelatih Imran mengakui bahwa pertandingan melawan Borneo FC tidaklah mudah, dia juga menyatakan bahwa mereka berusaha memanfaatkan jadwal yang padat yang dijalani oleh tim lawan sebagai kelemahan di lapangan.
"Kami manfaatkan situasi Borneo FC setelah mereka tampil di kompetisi Asia Tenggara. Saya mengingatkan pemain untuk tampil maksimal dan agresif jika ingin meraih poin dan mereka mempertontonkannya malam ini," ungkapnya.
Meskipun pelatih yang berasal dari Tulehu, Ambon ini menegaskan bahwa kunci keberhasilan melawan Borneo FC adalah kerjasama tim, di mana setiap pemain berperan sebagai bagian dari sebuah keluarga.
Adriano Castanheira juga menambahkan, "Saya bersyukur bisa mencetak gol untuk keluarga besar Malut United FC ini. Tetapi, yang paling penting adalah kerja keras dari seluruh tim sehingga dapat meraih kemenangan."
Kedatangan Asisten Patrick Kluivert

Laga kali ini menandai debut penjaga gawang senior, Muhammad Ridwan, yang berhasil mencatatkan clean sheet. Ia juga melakukan empat penyelamatan luar biasa di bawah mistar gawang, menunjukkan performa yang sangat mengesankan.
Tanpa diragukan lagi, kehadiran Alex Pastoor dan Denny Landzaat di tribun VIP memberikan dampak signifikan terhadap penampilan para pemain.
"Dengan kehadiran dua asisten pelatih Patrick Kluivert, menurut saya ini permainan terbaik bagi kedua tim. Semua pemain, terutama yang berlabel Timnas Indonesia, ingin menunjukkan kualitas mereka dan menjaga marwah kompetisi Liga 1. Pemain saya ngotot ingin menang, tapi rekan-rekan di Borneo FC juga memberikan perlawanan sangat sengit. Sehingga pertandingan ini sangat enak ditonton," tuturnya.
Dengan kemenangan ini, Malut United berhasil meraih tiga poin atas Borneo FC, yang membawa mereka naik ke posisi sembilan dalam klasemen sementara dengan total 32 poin. Hal ini tentunya menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk terus berjuang di laga-laga selanjutnya.