Widodo Cahyono Putro di Persijap dan Aji Santoso di PSPS, Tim Siapa yang Bakal Promosi ke Liga 1 ?
PSIM dan Bhayangkara FC telah mengamankan dua tiket promosi ke Liga 1 2025/2026. Sisa satu tiket lagi masih diperebutkan oleh Persijap dan PSPS.

Dua tiket promosi untuk Liga 1 2025/2026 telah berhasil direbut oleh PSIM dan Bhayangkara FC. Sekarang, hanya tersisa satu jatah yang masih harus diperebutkan oleh Persijap dan PSPS. Dalam perjuangan ini, Widodo Cahyono Putro dan Aji Santoso akan berusaha keras untuk menggapai impian mereka dalam babak playoff promosi Liga 1. Pertandingan pertama akan mempertemukan Widodo CP yang melatih Persijap dengan Aji Santoso yang mengasuh PSPS, yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pada hari Selasa, 25 Februari 2025.
Kedua pelatih lokal ini memiliki rekam jejak yang sangat mengesankan. Mereka telah menunjukkan prestasi baik saat masih aktif bermain di klub-klub maupun di Timnas Indonesia, maupun setelah beralih menjadi pelatih. Widodo CP dan Aji Santoso pernah menangani klub yang berbeda, yaitu Persela dan Arema.
Musim lalu, Widodo CP berperan penting dalam menyelamatkan Arema FC dari ancaman degradasi, sementara Aji Santoso mengalami kesulitan. Setelah berpisah dari Persebaya, Aji melanjutkan karirnya dengan melatih Persikabo 1973, tetapi sebelum masa jabatannya selesai, posisinya digantikan oleh Djadjang Nurdjaman.
Tampilkan kemampuan di Liga 2

Setelah berkiprah di Liga 1, dua mantan pelatih Timnas Indonesia U-21 dan Timnas Indonesia senior yang beroperasi pada masa dualisme PSSI tahun 2012 tidak merasa malu untuk turun ke Liga 2 pada musim ini. Di liga yang lebih rendah inilah, Widodo CP dan Aji Santoso bertekad untuk menunjukkan kemampuan mereka sebagai pelatih lokal yang semakin terpinggirkan dari level atas sepak bola Indonesia.
Widodo CP berhasil memperpanjang harapan bagi Persijap melalui sebuah proses yang dramatis. Mereka terpaksa memainkan pertandingan di dua stadion karena insiden anarkis yang terjadi saat laga terakhir melawan Persela di Stadion Bumi Wali Tuban, di mana suporter Persela melakukan kerusuhan. Namun, dalam lanjutan pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Widodo CP berhasil menyelesaikan sisa waktu sebelas menit dan mempertahankan kemenangan 1-0 atas Laskar Jaka Tingkir. Sementara itu, Aji Santoso terus berupaya keras untuk mengalahkan PSIM di pertandingan terakhir. Namun, alih-alih meraih kemenangan, PSPS justru terhambat oleh Laskar Mataram.
Meskipun demikian, peluang bagi Persijap dan PSPS untuk naik kasta masih terbuka lebar. Tim mana yang paling unggul dalam dua leg babak playoff promosi akan menjadi tim terakhir yang naik ke Liga 1 pada musim mendatang.