Profil
Smartfren
PT Smartfren Telecom Tbk yang biasa dikenal dengan merek Smartfren merupakan salah satu operator penyedia jasa telekomunikasi yang memiliki lisensi selular dan mobilitas terbatas (fixed wireless access) berbasis teknologi CDMA yang ada di Indonesia. Operator ini memiliki cakupan jaringan mobile broadband yang setara dengan 3G yakni CDMA EV-DO. Jaringan ini merupakan jaringan terluas di Indonesia. Selain itu, Smartfren juga merupakan operator telekomunikasi yang menyediakan layanan CDMA EVRO Rev. B yang pertama di dunia. Layanan tersebut merupakan layanan yang setara dengan 3,5G dengan kecepatan unduh hingga 14,7 Mbps. Tak hanya itu, Smarfren merupakan operator CDMA pertama yang menyediakan layanan Blackberry.
PT Smartfren Telecom Tbk dulunya bernama PT Mobile-8 Telecom Tbk. Sejak bulan April 2011, operator seluler yang sebelumnya dimiliki oleh PT Global Mediacom Tbk ini kemudian diakuisisi oleh Sinar Mas Group pada bulan November 2011 karena mengalami krisis finansial.
Smartfren menawarkan jasa dan layanan yang memiliki nilai-nilai (values) sebagai mitra yang terbaik bagi pelanggan dengan menawarkan solusi yang cerdas dalam layanan-layanan telekomunikasi untuk meningkatkan pengalaman hidup pelanggan dalam berkomunikasi. Dengan itu, Smartfren menjaga komitmen untuk terus menjadi penyedia layanan telekomunikasi yang terjangkau bagi masyarakat dengan kualitas terbaik.
Beberapa produk unggulan Smartfren antara lain Kartu Smartfren, Kartu Ummat, smartphone & Tablet, Basic Phone, Modem Router dan beberapa varian produk lainnya. Dalam produk Kartu Smarfren, operator ini menawarkan layanan nelpon gratis ke sesama Smartfren serta tarif murah per derik ke operator lain. Selain itu, operator ini juga memanjakan penggunanya dengan layanan mobile broadband terbaik dengan kecepatan hingga 14,7 Mbps. Sedangkan Kartu Ummat diluncurkan untuk warga Nahdliyin guna menjalin silaturrahmi menjadi lebih mudah. Operator ini menawarkan layanan nelpon gratis ke sesama warga Nahdliyin pemakai Kartu Ummat dan ke semua pemakai Smartfren. Dengan layanan ini pulsa yang kita pakai akan menghasilkan zakat 2,5% yang akan disalurkan melalui PBNU (Pengurus Besar Nahdatul Ulama) tanpa harus mengurangi isi pulsa pelanggan.
Smartfren merupakan operator seluler yang meluncurkan produk bundling dengan smarphone dari beberapa vendor ternama. Produk smartfphone dan tablet dari Smartfren antara lain Andromax V, Andromax C, New Andromax I, Smartfren Andromax U, Alcatel Onetouch D920, HTC One SC dan Windows Phone Huawei Ascend W1-C00. Produk-produk tersebut telah dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat mendukung aktivitas mobile para pelanggan tentunya dengan layanan data prima. Sebagai contoh Smartfren Windows Phone Huawei Ascend W1-C00 yang merupakan smartphone pertama yang diluncurkan Smartfren yang berbasis Windiws 8. Smartphone ini mengusung teknologi EVDO Rev. B dengan kecepatan download maksimum. Salah satu fitur yang ditonjolkan adalah "tile" yang memungkinkan pengguna selalu terhubung dan selalu mengikuti perkembangan aktivitas kontak maupun informasi lain dari aplikasi yang terpasang. Smarfren juga mengeluarkan produk modem yang tentunya memanjakan pelanggan-nya dengan koneksi internet yang super cepat.
Pada awal Juni 2013, Smartfren juga merilis paket layanan terbaru yang berlabel SMART PLAN bagi pengguna smartphone. Dengan layanan ini, pelanggan mendapat paket layanan internet, telepon dan SMS gratis yang dapat digunakan ke operator lain. Sebagai penyedia layanan internet, tentu Smartfren juga pernah menemukan beberapa kendala dalam layanan-nya. Pada bulan Maret 2013 lalu, layanan yang diberikan oleh Smartfren dilaporkan bermasalah hampir di seluruh Indonesia. Hal ini terbukti dengan banyaknya komplain yang ditujukan pada Smartfren hingga mencapai 3200 kali melalui akun Facebook resmi-nya. Menurut pihak Smartfren, masalah yang terjadi dalam jaringan-nya tersebut karena adanya optimalisasi jaringan Smartfren. Alasan berbeda justru dilayangkan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring yang menjelaskan bahwa masalah tersebut disebabkan bahwa ada jaringan utama internet Smartfren yang terletak antara Bangka-Batam yang terputus karena terkena jangkar kapal. Penjelasan ini disampaikan Bapak Menteri melalui akun twitter milik-nya. Dengan slogan terkenal-nya "I hate slow" Smartfren telah menjadi salah satu operator seluler pilihan konsumen Indonesia hingga saat ini.